Dari Fred Hingga Tevez, Ini Pemain Amerika Selatan Terbaik yang Pernah Bermain di MU
Aga Deta | 12 Juni 2020 12:57
Bola.net - Manchester United mampu meraih kesuksesan besar, terutama di era 1990-an dan 2000-an. Kesuksesan itu tentu saja berkat deretan pemain hebat yang mereka miliki.
Di era yang dipimpin Sir Alex Ferguson itu, Manchester United bukan hanya menjelma menjadi tim yang tangguh di Inggris. The Red Devils juga perkasa di Eropa.
Demi menjaga kekuatan skuad, MU tak segan-segan merogoh kocek untuk memboyong pemain. Meskipun suka pemain-pemain Inggris Raya maupun Eropa, petinggi klub juga tidak takut memboyong pemain dari jauh, termasuk Amerika Selatan.
Aksi Setan Merah merekrut pemain dari Amerika Selatan tentu saja tidak selalu berujung kesuksesan. Bahkan, ada beberapa yang benar-benar gagal total.
Siapa saja pemain asal Amerika Selatan yang mencatat karier cukup apik di Manchester United? Berikut ini sembilan pemain Amerika Selatan yang dianggap punya rekam jejak terbaik di Old Trafford, seperti dilansir Planet Football.
9. Fred (Brasil)
Fred sempat mendapat cemoohan pada musim pertamanya di Old Trafford, tapi perlahan mampu membangun reputasinya.
Ia memang masih jarang menyuguhkan performa yang diharapkan dari pemain berbanderol 47 juta pounds (Rp845,5 miliar). Namun, ia masih muda dan punya waktu untuk kembali membuktikan diri.
8. Sergio Romero (Argentina)
Sergio masih menjadi pilihan kedua di bawah mistar gawang Manchester United karena sulit menggeser David De Gea. Namun, kapan pun diturunkan, ia lebih sering menyuguhkan performa apik.
Kesabaran Romero dibalas dengan diturunkan sebagai starter pada final Liga Europa 2017. Ia membayarnya dengan clean sheet yang membuat MU menang atas Ajax Amsterdam.
Sergio Romero mencatatkan lebih dari 50 penampilan bersama United, meskipun hanya tujuh kali di Premier League.
7. Juan Sebastian Veron (Argentina)
Manchester United berharap banyak ketika mendatangkan Juan Sebastian Veron dari Lazio pada 2001. Namun, Veron gagal tampil seperti ekspektasi.
Meski demikian, bukan berarti Veron tak pernah memberikan kontribusi positif. Ia tetap berperan penting di lini tengah Setan Merah meskipun tak spektakuler.
Salah satu penampilan apik Veron adalah pada kemenangan atas Tottenham Hotspur di White Hart Lane pada 2001. Saat itu Spurs lebih dulu unggul 3-9, tapi kemudian Setan Merah bangkit melesakkan lima gol balasan. Gol keempat MU pada laga itu disumbangkan Veron.
6. Diego Forlan (Uruguay)
Diego Forlan memang mengalami paceklik gol cukup panjang setelah kedatangannya ke Old Trafford. Tapi, ia juga memikat hati fans dengan menentukan kemenangan pada laga kontra Liverpool dan Chelsea pada musim pertamanya di MU.
Forlan mungkin tak setajam striker-striker Manchester United lainnya, tapi klub hanya merogoh 6,9 juta pounds untuk memboyongnya. Torehan 1 gol setiap enam laga tak terlalu buruk untuk pemain berbanderol mirip seperti Forlan.
5. Anderson (Brasil)
Jika merujuk pada lagu-lagu yang dinyanyikan suporter MU, Anderson lebih baik dibanding Kleberson. Tapi, Kleberson memang bukan pembanding level tinggi.
Anderson tidak memenuhi harapan fans terhadap labelnya sebagai salah satu pemain muda menjanjikan pada masa itu. Tapi, setidaknya ia selalu tampil menghibur dan fans menyukainya.
4. Gabriel Heinze (Argentina)
Gabriel Heinze merupakan bek Timnas Argentina. Ia nyaman bermain sebagai bek kiri atau bek tengah. Ia kerap mendapat kepercayaan turun sebagai starter.
Melihat kinerja apik Heinze Anda bisa memahami mengapa Manchester United juga berharap mendapatkan aksi serupa dari Marcos Rojo bertahun-tahun berselang.
Awal karier Heinze di Old Trafford cukup menjanjikan dengan mencetak gol pada laga debut di Premier League. Namun, fase akhir kariernya bersama Setan Merah kurang menjanjikan. Meskipun demikian Heinze cukup populer di kalangan fans MU.
3. Antonio Valencia (Ekuador)
Kinerja Antonio Valencia di Manchester United semakin turun seiring berjalannya waktu. Namun, pemain Ekuador tersebut menunjukkan kesetiannya selama lebih dari satu dekade.
Ia memperkuat MU lebih dari 300 laga, termasuk bergeser peran dari winger menjadi full-back. Bahkan, ia terkadang menendang menggunakan kaki kirinya, yang merupakan sisi terlemahnya.
2. Rafael Da Silva (Brasil)
Dia menjadi penghuni tim utama MU selama bertahun-tahun. Ia menjadi satu di antara pemain asal Amerika Selatan yang bersinar di MU. Rafael juga populer di kalangan fans.
Rafael bermain bagus di lapangan, sering turun naik di sisi kanan Manchester United dan selalu memberikan yang terbaik kapan pun diturunkan.
Jika Sir Alex Ferguson tidak pensiun pada 2013 kemungkinan ia akan bertahan lebih lama di Old Trafford. Rafael meninggalkan MU pada 2015 setelah menyambar tawaran dari Lyon.
1. Carlos Tevez (Argentina)
Sangat sulit mengabaikan Carlos Tevez dalam persaingan untuk posisi pertama pada daftar ini. Pemain Argentina itu mungkin hanya dua tahun di Old Trafford, kemudian pindah ke Manchester United. Namun, selama dua musim tersebut Tevez ikut membantu Setan Meraih menyabet dua gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions pada 2008.
Dia juga menjadi striker yang mematikan bersama Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo.
Sumber: Planet Football
Disadur dari: Bola.com/Penulis Yus Mei Sawitri
Published: 12 Juni 2020
Baca Juga:
- 6 Calon Peraih Penghargaan Pemain Terbaik Premier League: Pemain Liverpool Dominan
- Kontrak Mau Habis, Ini 5 Pemain MU yang Berada di Ujung Tanduk
- MU Bakal Kembali Berjaya, Ini Alasan Ole Gunnar Solskjaer Bukan Manajer Biasa-Biasa Saja
- 10 Transformasi Rambut Lionel Messi yang Selalu Imut dan Menggemaskan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01 -
Menang Tak Meyakinkan, Irak Cemas Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 September 2025, 18:07 -
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
Tim Nasional 5 September 2025, 17:12 -
Miliano Jonathans Disorot Media Vietnam usai Resmi Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 September 2025, 17:03 -
Maarten Paes, Setahun Debut Timnas Indonesia dan Malam Tak Terlupakan di Jeddah
Tim Nasional 5 September 2025, 16:56
LATEST UPDATE
-
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Marc Klok
Tim Nasional 5 September 2025, 23:10 -
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24