Dari Harapan ke Kebuntuan: Apa yang Terjadi dengan Kobbie Mainoo di MU?
Richard Andreas | 28 Agustus 2025 20:20
Bola.net - Begitu peluit panjang berbunyi di Craven Cottage, Kobbie Mainoo terlihat murung. Ia duduk termenung di lapangan sebelum perlahan berjalan menuju bus tim Manchester United dengan kepala tertunduk.
Di dua laga awal Premier League musim ini, Mainoo belum juga diturunkan. Raut wajahnya jelas menggambarkan frustrasi karena hanya menjadi penonton dari bangku cadangan.
Pertanyaan soal peran Mainoo di bawah Ruben Amorim memang sudah lama bergaung di Old Trafford. Kini, gosip hengkang dari klub masa kecilnya terdengar semakin kuat.
Situasi ini menempatkan Mainoo di persimpangan karier penting: bertahan dan berjuang, atau pergi sebelum bursa transfer ditutup.
Mainoo Frustrasi di Bawah Amorim

Sumber internal klub menyebutkan Mainoo sudah berbicara kepada rekan setim mengenai kemungkinan hengkang. Ia merasa peluang bermain semakin tipis, sementara klub pun terbuka menjual dengan harga tepat.
Meski tidak masuk daftar pemain yang masuk kategori ‘buangan’ seperti Garnacho, Antony, Sancho, dan Malacia, sejak Januari namanya sudah dipertimbangkan untuk dilepas. Manchester United bahkan disebut siap menerima tawaran sekitar 45 juta pounds, jauh lebih rendah dari harga 70 juta pounds yang dulu dipasang untuk Chelsea.
Bayern Munchen pernah tertarik, begitu juga Erik ten Hag di Bayer Leverkusen. Namun, kendala finansial menggagalkan rencana itu. Tottenham juga dikaitkan, meski belum ada langkah konkret.
Kontrak Mandek dan Permintaan Gaji
Mainoo meneken kontrak empat tahun pada Februari 2023, saat baru memiliki sedikit penampilan senior. Gajinya hanya sekitar 20 ribu pounds per pekan, standar bagi pemain akademi yang baru naik tim utama.
Setahun kemudian, ia menjelma bagian penting di bawah Ten Hag. Mainoo tampil 32 kali, mencetak lima gol, termasuk penentu kemenangan di final Piala FA melawan Manchester City. Performa itu bahkan membawanya ke Euro 2024 bersama Inggris.
Dengan status bintang muda, ia berharap gajinya naik signifikan hingga sepuluh kali lipat. Namun klub enggan mengabulkan, dan negosiasi pun terhenti. Situasi makin pelik karena di bawah Amorim, menit bermainnya semakin minim.
Perubahan Taktik Amorim dan Dampaknya

Amorim kini lebih sering memainkan Bruno Fernandes di lini tengah, membuat Mainoo makin terpinggirkan. Kedatangan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo juga menggeser peran Fernandes, yang seharusnya memberi celah bagi Mainoo.
Faktanya, sang pelatih tak lagi mempercayainya. Mainoo sempat dicoba sebagai pivot, lalu nomor 10 hingga false nine, sebelum akhirnya kehilangan tempat akibat cedera.
Begitu pulih, ia hanya mendapat menit di laga rotasi. Bahkan di final kompetisi Eropa melawan Tottenham, ia baru masuk di menit ke-90. Kepercayaan Amorim terhadapnya jelas merosot drastis.
Kritik pada Gaya Komunikasi Amorim
Bagi pihak di sekitar Mainoo, masalah bukan hanya menit bermain, melainkan juga minimnya komunikasi. Amorim jarang memberi instruksi detail, hanya menekankan semua pemain harus berlatih keras.
Sikap kerasnya memang sudah terbukti saat Casemiro sempat tersingkir, lalu kembali berkat performa di latihan. Namun, untuk pemain muda seperti Mainoo, kurangnya arahan spesifik membuatnya kebingungan.
Beberapa orang terdekat Mainoo bahkan terkejut dengan situasi ini. Mereka menilai potensi sang pemain tidak dimanfaatkan maksimal, meski Amorim berdalih ingin meningkatkan tempo dan mobilitasnya.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Keputusan Berani Casemiro: Tolak Godaan Uang Saudi demi Fokus di MU
- Kalah Memalukan dari Grimsby, Apakah Ruben Amorim Masih Aman di Manchester United?
- Benjamin Sesko Alami Malam Sulit di Debut Starter Manchester United Lawan Grimsby
- Sedikit Lagi! Chelsea Segera Rampungkan Transfer Alejandro Garnacho
- Cuma Bisa 'Sembunyi' dan Ogah Nonton Adu Penalti Lawan Grimsby, Ruben Amorim Bikin Fans MU Geram
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
- 
    Seperti Sang Kakak, Jobe Bellingham Juga Tolak Pindah ke Manchester United Liga Inggris 31 Oktober 2025, 12:02 
- 
    MU Mulai Bangkit dan On Fire, Nottingham Forest Sebaiknya Tidak Gegabah! Liga Inggris 31 Oktober 2025, 11:50 
- 
    Setahun Jadi Pelatih MU, Kapok Nggak, Wahai Ruben Amorim? Liga Inggris 31 Oktober 2025, 11:23 
- 
    Pernah Disentil Pelatih Nottingham Forest, Ruben Amorim: Wajar Aja Sih! Liga Inggris 31 Oktober 2025, 11:04 
LATEST UPDATE
- 
    5 Pemain Juventus yang Mengecewakan Igor Tudor hingga Berujung Pemecatan Liga Italia 31 Oktober 2025, 13:54 
- 
    Prediksi Liverpool vs Aston Villa 2 November 2025 Liga Inggris 31 Oktober 2025, 13:34 
- 
    Luis Diaz Ungkap Peran Florian Wirtz di Balik Kepindahannya ke Bayern Munchen Bundesliga 31 Oktober 2025, 13:31 
- 
    Arsenal Harusnya Rekrut Bryan Mbeumo Beberapa Tahun Lalu Liga Inggris 31 Oktober 2025, 13:19 
- 
    Prediksi Cremonese vs Juventus 2 November 2025 Liga Italia 31 Oktober 2025, 13:11 
- 
    Prediksi Bayern Munchen vs Bayer Leverkusen 2 November 2025 Bundesliga 31 Oktober 2025, 12:35 
- 
    Spek Motor Sama di MotoGP 2026, Alex Marquez Siap Lebih Ngotot Sikat Marc Marquez Otomotif 31 Oktober 2025, 12:17 
- 
    Seperti Sang Kakak, Jobe Bellingham Juga Tolak Pindah ke Manchester United Liga Inggris 31 Oktober 2025, 12:02 
- 
    MU Mulai Bangkit dan On Fire, Nottingham Forest Sebaiknya Tidak Gegabah! Liga Inggris 31 Oktober 2025, 11:50 
LATEST EDITORIAL
- 
    4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid Editorial 29 Oktober 2025, 14:17 
- 
    6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini Editorial 29 Oktober 2025, 14:06 
- 
    Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat Editorial 28 Oktober 2025, 14:36 
- 
    Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya Editorial 28 Oktober 2025, 08:37 





