Cerita Paul Scholes: Ditawari Gaji Dua Kali Lipat oleh Inter Milan, tapi Ini yang Terjadi

Cerita Paul Scholes: Ditawari Gaji Dua Kali Lipat oleh Inter Milan, tapi Ini yang Terjadi
Paul Scholes di laga melawan Barcelona pada Liga Champions 2007/2008 (c) Manchester United

Bola.net - Legenda Manchester United Paul Scholes mengungkap cerita menarik yang belum banyak diketahui publik. Ia ternyata pernah mendapat tawaran besar dari Inter Milan pada musim panas tahun 2000.

Kala itu, Scholes sedang berada di puncak kariernya bersama Setan Merah. Ia baru saja meraih gelar Premier League keempat dalam enam musim dan menjadi bagian penting dari tim juara Liga Champions 1999.

Kemampuan Scholes sebagai gelandang pencetak gol membuatnya menjadi incaran klub-klub besar Eropa, termasuk dari Serie A. Kompetisi Italia saat itu memang dikenal sebagai liga terbaik dengan banyak bintang dunia.

Tawaran besar datang dari Inter Milan yang siap menggandakan gaji Scholes di Old Trafford. Namun, kisah itu justru berakhir dengan cara yang tidak disangka.

1 dari 4 halaman

Tawaran Fantastis dari Inter Milan

Tawaran Fantastis dari Inter Milan

Paul Scholes (c) AFP

Scholes mengaku mendapat kabar langsung dari agen Harry Swales saat sedang memperkuat Inggris di Euro 2000. Ia mengungkap bahwa Inter siap membayarnya dengan nilai yang luar biasa besar.

Gaji yang ditawarkan bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan penghasilannya di Manchester United. Tawaran tersebut membuatnya sempat berpikir dua kali, meski akhirnya ia tetap bertahan.

“Saya mendapat telepon dari agen, yaitu agen Ryan Giggs, Harry Swales,” ujar Scholes dalam podcast Stick to Football. “Saat itu di Euro 2000, setelah Inggris mengalahkan Jerman. Ia berkata, ‘Inter Milan ingin memberimu empat juta pounds per tahun, bebas pajak.’”

“Itu lebih besar dari yang saya terima saat itu, mungkin lebih dari dua kali lipat,” lanjutnya. “Saya ingat sempat melihat berita di koran, ‘Inter Milan tawarkan 30 juta pounds’. Tapi setelah itu, saya tidak pernah mendengar apa pun lagi. Saya menolak tawaran itu.”

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 1 November 2025
Nottingham Forest Nottingham Forest
22:00 WIB
Man United Man United
2 dari 4 halaman

Reaksi Sir Alex Ferguson

Reaksi Sir Alex Ferguson

Paul Scholes (c) AFP

Gary Neville, yang menjadi pembawa acara dalam podcast tersebut, ikut memberikan pandangannya. Ia menduga tawaran itu langsung ditolak oleh pihak klub dan manajer legendaris Sir Alex Ferguson.

Menurut Neville, manajer asal Skotlandia itu dikenal tegas dan tidak akan membiarkan pemain pentingnya hengkang dengan mudah. Dugaan itu juga memperkuat alasan mengapa kabar transfer tersebut cepat menghilang.

“Menurut saya, mungkin Inter sudah menghubungi Manchester United dan Sir Alex Ferguson langsung menutup pembicaraan itu,” kata Gary Neville dalam podcast yang sama.

Namun, meski tidak jadi pindah, momen itu justru membuat Scholes mengalami pengalaman yang tak terlupakan dalam kariernya. Ia melakukan hal yang kini disebutnya sebagai kesalahan terbesar di dunia sepak bola.

3 dari 4 halaman

Penyesalan Terbesar dalam Karier Scholes

Penyesalan Terbesar dalam Karier Scholes

Pemandangan lapangan dan tribun penonton di stadion Old Trafford. (c) AP Photo/Jon Super

Scholes mengaku bahwa setelah kabar tawaran Inter beredar, ia sempat diminta menemui Ferguson untuk meminta kenaikan gaji. Keputusan itu ternyata menjadi momen yang paling ia sesali hingga kini.

Ia merasa tidak nyaman harus meminta sesuatu yang tidak sesuai dengan karakternya. Perasaan bersalah itu terus melekat bahkan bertahun-tahun setelah peristiwa tersebut.

“Saya disarankan untuk menemui manajer dan meminta kenaikan gaji. Itu hal terburuk yang pernah saya lakukan dalam hidup saya,” kata Scholes. “Saya berkata, ‘Saya pikir saya pantas mendapat lebih banyak.’ Dan saya langsung berpikir, apa yang sedang saya lakukan?”

“Sir Alex kemudian membuka buku catatan kecil dan berkata setelah beberapa menit, ‘Tidak, saya rasa kamu sudah selevel dengan yang lain, semuanya baik-baik saja.’ Itu menjadi penyesalan terbesar saya dalam sepak bola,” tambahnya.

Sumber: Sports Illustrated