Debat Jurgen Klopp vs Gary Neville Semakin Panas, Gara-gara Liverpool dan ESL Nih!
Yaumil Azis | 20 April 2021 14:22
Bola.net - Perang terbuka antara Gary Neville melawan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, sedang berlangsung. Kali ini, giliran eks Manchester United tersebut yang memberikan serangan.
Permasalahan ini ditengarai oleh kehadiran European Super League yang sedang menarik perhatian belakangan ini. Seperti yang diketahui, Liverpool merupakan satu dari 12 tim yang telah dipastikan ambil bagian di kompetisi tersebut.
European Super League sendiri sedang mendapatkan sorotan dari berbagai kalangan. Mereka punya banyak musuh, termasuk Neville yang cukup lantang dalam menyuarakan pendapatkan mengenai ajang tersebut.
Baru-baru ini, ia mengkritik semua klub Inggris yang ambil bagian dalam European Super League termasuk Manchester United. Tapi, perdebatan yang paling seru melibatkan dirinya dengan Jurgen Klopp.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Balasan Gary Neville
Ternyata, kritikan Neville membuat telinga Klopp panas. Selepas pertandingan melawan Leeds United, Selasa (20/4/2021) dinihari tadi, pria berkebangsaan Jerman tersebut melontarkan komentar balasan kepada Neville.
Bukan berarti Klopp mendukung diselenggarakannya European Super League. Ia hanya kesal karena Neville membawa-bawa slogan kebanggaan Liverpool, yakni 'You'll Never Walk Alone', secara sembarangan saat mengkritik klub.
"Saya harap Gary Neville akan duduk di kursi panas pada suatu tempat, bukan di mana tempat uang paling banyak berada. Apakah itu Man United ataupun Sky," ujar Klopp.
Komentar tersebut membuat Neville naik pitam. "Saya telah melontarkan cukup banyak penghinaan kepada Liverpool selama bertahun-tahun. Kemarin bukanlah tentang menghina klub sepak bola Liverpool," ujarnya, dikutip dari Mirror.
Apa Masalah Jurgen Klopp?
Neville heran dengan reaksi Klopp yang cukup berlebihan karena komentarnya. Karena pada hakikatnya, ia mengkritik Liverpool yang memilih ikut serta dalam ajang European Super League. Sesuatu yang juga tidak disepakati oleh Klopp sendiri.
"Saya tidak tahu mengapa saya ada di kepalanya, jujur saja. Saya tidak tahu apa yang mendorongnya," lanjut pria yang juga pernah menukangi klub asal Spanyol, Valencia, tersebut.
"Kemarin hanyalah permohonan berapi-api dari saya tentang sepak bola dan melindungi sepak bola di negara ini, di mana kekecewaan terbesar adalah Manchester United dan Liverpool."
"Rasanya saya telah mendistribusikan kritikan dengan cukup setara kepada kedua klub tersebut dalam 24 jam terakhir, jadi saya tidak tahu apa masalah dia," pungkasnya.
(Mirror)
Baca Juga:
- Analisis: Jangan Keburu Marah, Yuk Pahami Super League Sepenuhnya
- Kelelahan Buat Liverpool Bermain Imbang Lawan Leeds United
- Penampakan Klasemen Premier League Tanpa 6 Klub Super League
- Jurgen Klopp: Gary Neville Bicara Soal 'You'll Never Walk Alone?' Tidak Boleh!
- James Milner Tak Setuju Liga Super Eropa Bergulir, Apa Alasannya?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04