Diogo Jota Tutup Usia, Ucapan Duka Mengalir dari Seluruh Penjuru Sepak Bola

Dimas Ardi Prasetya | 3 Juli 2025 20:58
Diogo Jota Tutup Usia, Ucapan Duka Mengalir dari Seluruh Penjuru Sepak Bola
Pemain Liverpool, Diogo Jota (c) AP Photo/Rui Vieira

Bola.net - Kabar wafatnya Diogo Jota membawa gelombang duka yang begitu besar di dunia sepak bola. Penyerang andalan Liverpool dan Timnas Portugal itu tutup usia secara tragis dan mendadak.

Jota menghembuskan napas terakhir pada Kamis (3/7/2025) sore waktu Indonesia. Pemain berusia 28 tahun itu mengalami kecelakaan maut di Zamora, Spanyol.

Advertisement

Saat kejadian, Jota diketahui tengah mengemudi bersama sang adik, Andre Silva. Mobil Lamborghini yang mereka kendarai keluar jalur dan dilalap si jago merah.

Meski api berhasil dipadamkan oleh petugas, nyawa Jota dan Andre tak bisa diselamatkan. Tragedi ini langsung memicu respons emosional dari berbagai tokoh di dunia sepak bola.

1 dari 9 halaman

Jamie Carragher: Duka Mendalam untuk Keluarga Jota

Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, turut berduka. Ia menyampaikan kesedihannya lewat Instagram.

Ia sangat terpukul atas kabar kepergian Jota. Carragher pun memberikan doa bagi keluarga yang ditinggalkan sang penyerang.

"Benar-benar terpukul dengan berita duka tentang Diogo Jota. Doa kami menyertai istrinya, Rute, dan ketiga anak mereka."

2 dari 9 halaman

Gary Neville: Duka dari Rival

Gary Neville, eks kapten Manchester United, iktu bereaksi. Ia turut menyampaikan rasa kehilangannya.

Meski berasal dari klub rival, Neville mengakui rasa simpatinya. Gary pun ikut mendoakan yang terbaik bagi keluarga Jota.

"Ini adalah berita yang sangat menyedihkan bagi Diogo Jota dan saudaranya. Saya sangat menyayangi dan mendoakan yang terbaik bagi keluarganya."

3 dari 9 halaman

Stan Collymore: Tak Percaya Jota Pergi Secepat Ini

Stan Collymore, sesama legenda Liverpool yang juga berposisi sebagai penyerang, ikut berduka. Ia mengaku sangat terkejut atas meninggalnya Jota.

“Saya yakin seperti banyak orang di keluarga sepak bola, ada rasa kaget, sedih, dan tidak percaya yang mendalam atas berita kematian Diogo Jota di usia yang sangat muda, 28 tahun. Baru menikah juga."

"Saya sampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-temannya serta semua orang di Liverpool Football Club. Sangat menyedihkan.”

4 dari 9 halaman

Piers Morgan: Kehilangan yang Menyayat Hati

Presenter ternama Inggris, Piers Morgan, juga menunjukkan empatinya terhadap tragedi ini. Ia terenyuh atas kabar kematian Jota dan adiknya.

“Berita yang sangat menyedihkan datang dari Spanyol bahwa bintang Liverpool dan Portugal Diogo Jota, 28 tahun, telah meninggal dunia, bersama saudaranya, dalam sebuah kecelakaan mobil di Zamora."

"Ia baru saja menikah 2 minggu yang lalu. Sangat menyayat hati.”

5 dari 9 halaman

Fabrizio Romano: Doa dari Pakar Transfer

Fabrizio Romano, jurnalis transfer kenamaan asal Italia, turut membagikan berita duka ini. Selain itu ia juga ikut sedih mendengar kecelakaan tragis tersebut.

Ia pun menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga Jota. Fabrizio juga memberikan doanya pada mendiang Diogo Jota.

“Penyerang Liverpool Diogo Jota dan saudaranya meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Ucapan belasungkawa, dukungan, dan doa yang sedalam-dalamnya kami sampaikan kepada mereka yang terlibat, keluarga dan orang-orang terkasih. Semoga jiwanya beristirahat dengan tenang.”

6 dari 9 halaman

Fernando Santos: Jota Cinta Timnas Portugal

Fernando Santos, mantan pelatih Portugal, mengenang semangat Jota membela tim nasional. Ia pun mengingat momen emosional saat Jota tetap hadir meski gagal main di Piala Dunia 2022.

“Ia punya hasrat besar terhadap tim nasional. Ia tidak bisa pergi ke Piala Dunia di Qatar karena cedera, tetapi ia memutuskan untuk bergabung dengan kami.”

"Ia bersama tim selama kamp pelatihan dan datang ke pertandingan kami. Itu inisiatifnya sendiri," seru Santos.

7 dari 9 halaman

Aleksander Ceferin: Dari Medali Juara ke Duka

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, masih ingat momen indah terakhir bersama Jota. Ia menyesalkan bahwa sosok penuh semangat itu kini telah tiada.

"Baru tiga minggu lalu, saya mendapat kehormatan untuk memberikan medali kepada Diogo Jota setelah final UEFA Nations League - momen penuh kegembiraan, kebanggaan, dan perayaan yang kini akan selalu terkenang dalam kenangan dengan kesedihan.”

"Semangat, energi, dan semangatnya di lapangan telah menginspirasi semua orang di sekitarnya. Sungguh menyedihkan membayangkan bahwa kehidupan yang penuh kegembiraan dan potensi telah direnggut terlalu cepat. Beristirahatlah dengan tenang, Diogo. Kamu tidak akan dilupakan."

8 dari 9 halaman

Cristiano Ronaldo: Kami Akan Merindukanmu

Cristiano Ronaldo, megabintang Portugal, tak kuasa menahan emosinya. Melalui unggahan di akun Instagramnya, Ronaldo masih belum percaya Jota telah pergi untuk selamanya.

“Ini tidak masuk akal. Kami baru saja bersama di tim nasional, dan kamu baru saja menikah. Kepada keluargamu, istri, dan anak-anakmu, aku mengirimkan belasungkawa dan harapan kekuatan di dunia.”

“Aku tahu kamu akan selalu bersama mereka. Beristirahatlah dengan tenang, Diogo dan Andre. Kami semua akan merindukanmu.”

9 dari 9 halaman

Pedro Proenca: Portugal Telah Kehilangan Sosok Istimewa

Presiden Federasi Sepak Bola Portugal, Pedro Proenca, mengutarakan rasa kehilangan yang amat mendalam. Ia menyebut Jota bukan hanya pemain hebat, tapi juga pribadi luar biasa.

"Federasi Sepak Bola Portugal dan seluruh sepak bola Portugal sangat berduka atas meninggalnya Diogo Jota dan Andre Silva pagi ini di Spanyol.”

"Lebih dari sekadar pemain yang fantastis, dengan hampir 50 caps untuk tim nasional, Diogo Jota adalah orang yang luar biasa, dihormati oleh semua rekan satu tim dan lawannya, seseorang dengan kegembiraan yang menular dan menjadi acuan dalam komunitasnya sendiri.”

"Atas nama saya sendiri dan Federasi Sepak Bola Portugal, saya ingin menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan sahabat Diogo dan Andre Jota, serta kepada Liverpool FC dan FC Penafiel, klub tempat para pemain bermain masing-masing. Hilangnya Diogo dan Andre Jota merupakan kehilangan yang tidak dapat diperbaiki bagi sepak bola Portugal."

LATEST UPDATE