Donnarumma Transfer Murah Terbaik, tapi Tidak Sesuai Filosofi Guardiola?

Richard Andreas | 4 September 2025 10:47
Donnarumma Transfer Murah Terbaik, tapi Tidak Sesuai Filosofi Guardiola?
Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma. (c) AP Photo/Matthias Schrader

Bola.net - Manchester City berhasil merekrut Gianluigi Donnarumma dari PSG dengan harga yang relatif terjangkau, dan langkah ini langsung menarik perhatian besar.

Paul Scholes, legenda Manchester United, bahkan menyebut kesepakatan tersebut lebih menguntungkan dibanding transfer-transfer besar yang dilakukan klub lain musim ini.

Advertisement

Namun, Scholes tidak sepenuhnya yakin bahwa Donnarumma akan benar-benar sesuai dengan filosofi permainan Pep Guardiola. Ia menyoroti perbedaan mendasar antara karakteristik Donnarumma dengan tuntutan yang biasa diinginkan pelatih asal Spanyol tersebut.

Kedatangan kiper Italia itu juga membawa dampak langsung bagi posisi penjaga gawang lain di skuad City. James Trafford, yang baru saja kembali dari masa peminjaman, kini terancam kehilangan peluang menjadi pilihan utama musim ini.

1 dari 3 halaman

Pujian Scholes untuk Kesepakatan City

Manchester City resmi mendatangkan Donnarumma dengan nilai transfer £26 juta ditambah £4 juta dalam bentuk bonus, sekaligus melepas Ederson ke Fenerbahce dengan harga £12 juta. Kiper berusia 26 tahun itu menandatangani kontrak selama lima tahun dengan opsi perpanjangan satu musim.

Scholes menilai harga tersebut sangat murah untuk kiper dengan kualitas seperti Donnarumma. "Donnarumma untuk £26 juta pasti jadi transfer terbaik jendela musim panas… tentu saja selain 14 pemain yang direkrut Salford City," ujarnya dengan nada bercanda.

Ia juga menegaskan pengakuannya terhadap kemampuan sang kiper. "Saya menyukai kiper itu, menurut saya dia brilian dan saya akan menerimanya di United besok, hari ini, kapan pun," kata Scholes dengan tegas.

2 dari 3 halaman

Keraguan tentang Kesesuaian dengan Sistem Guardiola

Keraguan tentang Kesesuaian dengan Sistem Guardiola

Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma ketika gagal membendung tembakan Cole Palmer di final Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Chelsea, Senin 14 Juli 2025. (c) AP Photo/Adam Hunger

Meskipun mengagumi kualitas Donnarumma, Scholes mempertanyakan apakah kiper Italia itu cocok dengan kebutuhan spesifik Guardiola. "Saya pikir itu perekrutan yang agak aneh untuk Pep," katanya dalam wawancara di The Overlap.

Menurut Scholes, Guardiola selalu menuntut kiper yang memiliki kemampuan distribusi bola yang sangat baik. "Untuk Pep, Anda harus hampir bisa bermain sebagai gelandang tengah ketika menjadi kiper," tambahnya.

Hal inilah yang membuatnya meragukan apakah Donnarumma bisa langsung beradaptasi dengan sistem permainan City. Ia bahkan menyinggung alasan di balik keputusan PSG untuk melepas sang kiper.

"Saya rasa itu alasan Luis Enrique membuangnya di PSG, karena dia tidak terlalu bagus dengan kakinya. Saya tidak melihatnya sebagai kiper untuk City," ungkap Scholes.

3 dari 3 halaman

Tantangan Adaptasi di Era Baru City

Guardiola selama ini terbiasa memiliki Ederson yang dikenal sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dunia dalam hal distribusi bola dari belakang. Donnarumma jelas memiliki karakteristik yang berbeda dalam aspek tersebut.

Namun, City yakin bahwa refleks kelas dunia dan kemampuan penyelamatan Donnarumma bisa menjadi pembeda dalam situasi-situasi krusial. Pengalaman sang kiper dalam kompetisi-kompetisi besar juga menjadi pertimbangan penting.

James Trafford, yang baru kembali ke Etihad dengan harapan besar menjadi pilihan utama, kini harus menerima kenyataan berada di urutan kedua setelah Donnarumma. Situasi ini berpotensi mengubah dinamika persaingan di posisi kiper dalam skuad.

Donnarumma berpotensi melakukan debut perdananya dalam laga derby Manchester yang akan datang setelah jeda internasional berakhir. City berharap pengalamannya membawa PSG meraih Liga Champions dan quadruple musim lalu bisa menjadi modal berharga untuk bersaing di Premier League.

Keputusan Guardiola untuk mengubah pendekatan di posisi kiper ini akan menjadi ujian menarik. Apakah ia bisa beradaptasi dengan gaya Donnarumma, ataukah sang kiper yang harus menyesuaikan diri dengan filosofi permainan City.

LATEST UPDATE