Dua Masalah Ini Jadi Penyebab Meredupnya Permainan Kai Havertz di Chelsea?

Analisa Hoddle Soal Havertz

Glenn Hoddle kemudian memberikan analisisnya terkait meredupnya performa Kai Havertz bersama Chelsea. Ia mengatakan Frank Lampard tak memainkan Havertz seperti di Bayer Leverkusen.

Saat itu Havertz bisa sering merangsek dari tengah lapangan ke kotak penalti. Akan tetapi di Chelsea ia justru dijauhkan dari area pertahanan lawan.

"Saat ini Havertz tidak tampil mendekati pemain yang ia tunjukkan di Jerman. Ia bermain sedikit lebih dalam di Chelsea dan saya pikir jika ia mulai lebih sering tiba di area penalti maka kita akan mulai melihat sisi terbaiknya," serunya pada London Evening Standard.

Havertz Kurang Garang

Glenn Hoddle kemudian membeberkan faktor lain yang membuat Kai Havertz meredup di Inggris. Ia melihat pemain timnas Jerman itu adalah pemain yang karakternya kurang garang kala di atas lapangan.

"Ia adalah pemain yang bagus dan masih banyak lagi yang akan muncul darinya. Tapi ia terlihat seperti karakter yang membutuhkan sedikit waktu untuk beradaptasi," ujar Hoddle.

"Seolah-olah ia hanya ingin menjadi pemain yang baik. Bagi saya, ia harus sedikit lebih tegas. Masuk ke dalam kotak penalti, sedikit melukai dirinya sendiri dalam arti kemampuan larinya untuk masuk ke dalam kotak. Dan saya pikir ia akan mencetak gol," serunya.

"Ia merasa sulit untuk menyesuaikan diri tetapi ia akan sampai di sana pada akhirnya. Ia masih anak yang muda dan ia adalah pemain yang cukup bagus untuk beradaptasi dengan tempo dan ganasnya Premier League," tandas Hoddle.

Sejauh ini Kai Havertz telah bermain sebanyak 17 kali bagi Chelsea di semua ajang kompetisi. Ia baru mengemas empat gol dan empat assist.

(London Evening Standard)