Emery Diminta Lupakan Tekanan dan Abaikan Target Empat Besar
Richard Andreas | 27 Agustus 2018 16:00
- Pelatih anyar Arsenal, Unai Emery disarankan tak terlalu memikirkan tekanan yang menaungi Arsenal. Analis sepak bola, Mark Lawrenson menyebut Emery boleh melupakan tekanan tersebut dan fokus membentuk permainan timnya.
Musim 2018/19 ini adalah musim pertama Emery menangani Arsenal. Dia dipercaya sebagai pengganti Arsene Wenger yang sebelumnya menjadi nakhoda The Gunners selama 22 tahun.
Emery disambut dengan hasil buruk di Premier League 2018/19. Arsenal takluk dari Manchester City di laga pertama dan menyerah dari Chelsea di laga kedua. Kemenangan Arsenal akhirnya datang di laga ketiga, Emery mulai lepas dari tekanan.
Baca pendapat Lawrenson soal Emery di bawah ini:
Sulit
Menurut Lawrenson, mengubah kebiasaan yang telah melekan selama 22 tahun bukanlah hal mudah. Dia percaya saat ini Emery tak boleh tertekan dan hanya fokus menerapkan gaya bermain yang dia rancang dan fokus mengembangkan permainan.
Saya nyaris berpkikir bahwa musim ini - sebagai pelatih baru Emery sebaiknya tenang dan mengembangkan gayanya - Arsenal seharusnya tak menempatkan tekanan terlalu tinggi pada diri mereka untuk finish di empat besar, jelas Lawrenson kepada express.
Mereka harus berkembang dan setelah lebih dari 20 tahun dengan pelatih sama, ini selalu sulit.
Gaya Emery
Lebih lanjut, Lawrenson pun menilai Emery membutuhkan waktu untuk benar-benar menerapkan gaya bermain baru Arsenal. Memang Arsenal akan kalah beberapa kali dalam usaha menerapkan taktik tersebut, tetapi pada akhirnya permainan Arsenal akan mencapai titik terbaik.
Mereka mencoba sedikit bermain dari belakang dan bisa jadi masalah jika satu pemain merasa tak nyaman melakukan itu.
Jika Emery ingin bermain seperti itu maka dia harus menderita satu atau dua kekalahan sepanjang jalan, tetapi saya percaya pada akhirnya dia akan sampai di sana, sebagian karena dia akan mendapatkan pemain yang bisa sesuai dengan gayanya, tutup dia. (exp/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menyegel tiket final bulutangkis perorangan Asian Games 2018 setelah menundukkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto, di Istora Senayan, Senin (27/8/2018). Jonatan menang denfan tiga set 21-15, 15-21, 21-19.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alamak! Pemain MU Ini Alami Cedera di Jeda Internasional
Liga Inggris 5 September 2025, 14:33 -
Rio Ferdinand Ungkap Pujian Courtois Untuk Kiper Baru Manchester United, Senne Lammens
Liga Inggris 5 September 2025, 00:32 -
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
Liga Inggris 4 September 2025, 23:03
LATEST UPDATE
-
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24