Fergie Ingin Tradisi Jabat Tangan Sebelum Laga Dipertahankan
Editor Bolanet | 4 Februari 2012 07:45
Sebelumnya, kapten Chelsea, John Terry, dituduh melakukan pelecehan rasial terhadap pemain QPR, Anton Ferdinand, pada pertemuan sebelumnya.
Saudara kandung Anton, Rio, yang merupakan bek United, telah menyuarakan dukungannya untuk mendukung Anton, dan beredar kabar yang menyebutkan bahwa Rio akan menolak untuk menjabat tangan rekannya di timnas Inggris tersebut, ketika United melawat ke Stamford Bridge.
Dan yang semakin membuat panas pada masalah ini, United kemudian akan menjamu Liverpool pekan depan, di mana Suarez telah dapat kembali bermain setelah ia mendapat hukuman larangan bermain untuk delapan pertandingan, karena dituding melakukan pelecehan rasial terhadap Evra di pertemuan pertama kedua tim ini di kancah liga.
John Terry kemungkinan tidak bermain, maka saya tidak perlu mengatasinya, kata Fergie mengenai laporan yang menyebutkan bahwa cedera kemungkinan membuat Terry akan absen.
Namun saya pikir saya sebaiknya berbicara pada Rio untuk melihat bagaimana pendiriannya, sebab Rio telah berjuang dengan isu rasial dengan berbagai cara selama beberapa tahun, saya telah sering melihatnya, saya kenal anak itu, jelas Fergie seraya mengatakan bahwa para pemainnya harus memiliki standar moral yang tinggi, dan bersedia melakukan jabat tangan.
Namun ini adalah momen di mana ia mungkin harus bangkit. Ia tidak perlu malu pada siapapun jika ia memutuskan untuk menjabat tangan John Terry.
Hal serupa terjadi pada pekan depan, kami memiliki Patrice Evra dengan Liverpool. Patrice telah memperlihatkan keberanian untuk melawan dengan mengajukan komplain terhadap hal itu, maka ia tidak perlu merasa malu. Saya tidak berpikir kalau jabat tangan merupakan masalah.
Masalah jabat tangan sebelum pertandingan di Liga Premier Inggris merupakan bagian penting dalam membangkitkan kontroversi rasisme, meskipun Fergie menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki masalah dengan tradisi itu.
Itu hanya jabat tangan. Saya pikir dalam banyak kesempatan, beberapa pemain menjabat tangan lawannya dan berkata, Anda tidak akan menjabat tanganku di akhir pertandingan. Sepak bola adalah sepak bola, ini adalah permainan yang kompetitif, sejujurnya saya tidak berpikir kalau ada hal yang salah dengan jabat tangan. Itu sedikit membumbui permainan, tandasnya. [initial]
LIGA INGGRIS - Mark Hughes Dukung Ditiadakannya Ritual Jabat Tangan (afp/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt 1 Oktober 2025
Liga Champions 29 September 2025, 12:26 -
Prediksi Galatasaray vs Liverpool 1 Oktober 2025
Liga Champions 29 September 2025, 12:09 -
Serba-serbi di Balik Gelar Dunia Marc Marquez di MotoGP 2025, Sudah Ditunggu Selama 2184 Hari!
Otomotif 29 September 2025, 11:19 -
Prediksi Kairat Almaty vs Real Madrid 30 September 2025
Liga Champions 29 September 2025, 11:15 -
Bukayo Saka Kritik VAR Usai Arsenal Tak Dapat Penalti Lawan Newcastle
Liga Inggris 29 September 2025, 10:56 -
Puji Borneo FC, Tapi Murka pada Wasit: Luapan Emosi Mauricio Souza Usai Persija Kalah
Bola Indonesia 29 September 2025, 10:53 -
Prediksi Atalanta vs Club Brugge 30 September 2025
Liga Champions 29 September 2025, 10:50 -
Marcus Rashford Tunjukkan Efektivitas di Barcelona, Kontras dengan Trio Baru MU
Liga Spanyol 29 September 2025, 10:31
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 29 September 2025, 12:12 -
Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 11:25 -
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54 -
5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chelsea
Editorial 26 September 2025, 16:32 -
Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan Bek Tengah Darurat untuk Liverpool
Editorial 26 September 2025, 16:11