Guardiola Mulai Merasa Sedikit Cemas Karena Tertinggal dari Liverpool

Tertekan

Pada matchday ketujuh ini, Liverpool bermain melawan Sheffield United dan menang 0-1. Sementara itu City bermain selang beberapa jam sesudahnya melawan Everton.

Sebelum laga itu, Guardiola mengakui bahwa ia dan timnya merasa sedikit tertekan karena tahu bahwa Liverpool meraih tiga poin. Namun untungnya, anak-anak asuhnya bisa memetik kemenangan 1-3 atas The Toffees.

"Kami tahu Liverpool menang lagi dan selisih delapan poin. [Itu selisih yang] begitu besar," ucapnya seperti dilansir Goal International.

"Jadi, kami memenangkan tiga poin dan lima [poin] pada bulan September, dengan banyak poin untuk dimainkan," sambung Guardiola.

"Kami tahu tim mana yang kami lawan saat ini. Mereka meraih tujuh kemenangan berturut-turut, juara Eropa dan memainkan sepakbola yang bagus," pujinya.

Harus Menang

Manajer asal Spanyol itu pun tak mau jarak poin antara City dengan Liverpool semakin melebar. Jadi ia berharap ke depannya anak-anak asuhnya selalu meraih kemenangan di tiap laga yang dilakoninya.

Pasalnya ada kemungkinan besar Liverpool akan selalu meraih hasil positif. Ia berkaca pada perjalanan Virgil Van Dijk dkk musim lalu.

"Ini adalah rival kami dan kami tahu kami tidak bisa kehilangan terlalu banyak poin karena musim lalu mereka hanya kalah satu pertandingan saja," seru Guardiola.

"Musim ini panjang, kami harus terus maju dan berada di sana, mungkin kami bisa sedikit lebih mendorong mereka dan mencoba jadi juara Premier League ketiga kalinya secara berturut-turut," koarnya.

Manchester City punya kesempatan untuk memperkecil selisih poinnya atau bahkan menyodok ke posisi saat menggusur Liverpool saat keduanya bersua pada 11 November 2019 mendatang. Duel tersebut akan dihelat di Anfield.

(Goal International)