Guardiola vs Mourinho: Ini 5 Alasan Tottenham Bisa Kejutkan Manchester City

1. Catatan Positif Jose Mourinho

Manajer Tottenham Jose Mourinho. (c) AP Photo

Sejak rezim Jose Mourinho di Tottenham Hotspur, mereka dua kali mengalahkan Manchester City di ajang Pramier League. Catatan yang sangat bagus untuk dijadikan modal tandang ke Etihad Stadium.

Dua kemenangan itu dibukukan pada Februari 2020 dan November 2020. Itu artinya, terjadi pada pertemuan putaran kedua musim 2019/20, dan putaran pertama musim 2020/21.

Dengan begitu, Mourinho pasti punya kepercayaan diri dalam menggelar persiapan menghadapi Manchester City. Terutama dari konsep pola permainan dan formasi untuk starter.

2. Harry Kane Sudah Kembali

Harry Kane rayakan golnya ke gawang Sheffield United, Minggu (17/01/2021). (c) Pool Getty via AP Photo

Penyerang andalan Harry Kane sudah bugar 100 persen untuk bermain. Sebelumnya, kapten Timnas Inggris itu menderita cedera.

Sekarang, Harry Kane siap untuk diandalkan. Pertandingan menghadapi Manchester City menjadi ajang yang pas untuk membuktikan Tottenham Hotspur bisa bangkit.

Kolaborasi dengan para penyerang lain seperti Lucas Moura dan Son Heung-min diyakini bisa membuat pertahanan Manchester City kerepotan.

3. Hasil Positif Manchester City Bisa Bikin Terlena

Skuad Manchester City merayakan gol ke gawang Brighton, Premier League 2020/21 (c) AP Photo

Sejak terakhir takluk 0-2 dari Tottenham Hotspur pada 22 November 2020, Manchester City sampai laga terbaru di Premier League belum kalah lagi. Total, ada 14 pertandingan baik kandang maupun tandang saat The Citizens tidak kehilangan poin.

Sebanyak 14 pertandingan disapu dengan 12 kemenangan dan dua hasil seri. Torehan itu menempatkan Manchester City di puncak klasemen sementara Premier League dengan mengantongi 50 poin dari 22 laga.

Apa yang dicatat Manchester City ini sudah menjadi incaran para pesaing. Semua memburu kemenangan atas The Citizens, dan tim asuhan Pep Guardiola itu sewaktu-waktu bisa terpeleset.

4. Tottenham Mulai Bangkit

Tottenham membungkam Wycombe 4-1, Selasa (26/1/2021) (c) AP Photo

Tottenham Hotspur mulai bangkit setelah tiga pertandingan beruntun di Premier League kalah. Masing-masing dari Liverpool 1-3, Brighton & Hove Albion 0-1, dan Chelsea 0-1.

Hal itu terlihat dari pertandingan pada 7 Februari lalu. Dalam pertandingan pekan ke-22 itu, Tottenham Hotspur menang 2-0 atas West Bromwich Albion.

Kemenangan tersebut membuat The Lilywhites terlihat mulai bangkit. Tren positif itu diharapkan bisa berlanjut saat menghadapi Manchester City.

5. Manchester City Sedang Timpang

Skuad Manchester City merayakan gol di markas Burnley, Kamis (4/2/2021) (c) Pool Getty via AP Photo

Tottenham Hotspur datang ke Etihad Stadium tanpa Giovani Lo Celso, Sergio Reguillon, dan Dele Alli. Namun, peran mereka sebetulnya kurang besar.

Bagaimana dengan Manchester City? The Citizens akan kehilangan Nathan Ake, Kevin De Bruyne, dan Sergio Aguero.

Memang, Manchester City tetap konsisten tanpa Nathan Ake yang perannya kurang besar, dan Sergio Aguero yang sudah lama tak main. Namun, bagaimana jika Kevin De Bruyne absen?

Seperti kita tahu dia adalah nyawa lapangan tengah Manchester City. Tanpa De Bruyne, bisa jadi The Citizens akan timpang, dan itu jadi keuntungan buat Tottenham Hotspur untuk memperbesar peluang menghadirkan kejutan.

(Fitri Apriani/Bola.net)