Hanya Trofi EPL yang Bisa Bantu Gerrard Hapus Kenangan Buruk Terpeleset di Laga Lawan Chelsea
Dimas Ardi Prasetya | 9 Januari 2020 22:29
Bola.net - Steven Gerrard berharap Liverpool bisa meraih gelar juara Premier League musim ini karena hanya hal itulah yang ia yakini bisa membantunya mengatasi memori buruk terpeleset di laga lawan Chelsea.
Liverpool pernah nyaris menjadi juara Premier League pada musim 2013-14 silam. Saat itu The Reds masih ditangani oleh Brendan Rodgers dan diperkuat pemain seperti Luis Suarez dan Philppe Coutinho.
Saat tengah menjalani masa krusial, Liverpool malah kalah 2-0 dari Chelsea pada bulan April 2014. Salah satu penyebab kekalahan itu adalah insiden terpelesetnya Gerrard.
Saat itu ia salah mengantisipasi umpan mudah di area tengah lapangan. Bola pun direbut oleh Demba Ba yang dengan mudah kemudian bisa menaklukkan Simon Mignolet.
Momen itu disebut menjadi titik balik dalam perburuan gelar juara EPL musim tersebut. Pada akhirnya Manchester City keluar sebagai juara liga dengan keunggulan dua poin atas Liverpool.
Liverpool Juara
Memori buruk itu ternyata tak bisa dilupakan oleh Steven Gerrard. Bahkan insiden itu masih terus terbayang di benaknya sampai saat ini.
musim ini, Liverpool disebut berpeluang besar menjadi juara liga untuk pertama kalinya dalam 30 tahun. Gerrard pun sangat berharap pasukan Jurgen Klopp bisa meraih trofi tersebut karena ia yakin hal itu bisa membantunya melupakan kenangan buruk saat melawan Chelsea enam tahun yang lalu.
"Saya memikirkannya hampir setiap hari, sebuah tim Liverpool yang memenangkan liga pastinya akan membantu perasaan saya," katanya pada acara The Greatest Game bersama Jamie Carragher, seperti dinukil dari Goal International.
Perasaan Bersalah
Banyak yang menyebut bahwa insiden terpeleset itulah yang membuat Liverpool gagal juara. Steven Gerrard sendiri sebenarnya tahu bahwa momen melawan Chelsea itu bukan satu-satunya momen yang membuat The Reds kalah dari Manchester City dalam perburuan gelar juara liga.
Akan tetapi, ia tetap merasa bahwa insiden terpeleset itulah yang berperan besar membuat Liverpool gagal juara. "Ketika saya menganalisanya dengan benar, saya jelas mengerti bukan hanya saat itu [yang membuat Liverpool kehilangan gelar], tetapi masih ada sebagian dari diri saya yang berpikir demikian," ujarnya.
"Orang-orang mengatakan kepada saya untuk membuat saya merasa lebih baik: ‘Itu sudah lebih dari 28 pertandingan’, tetapi saya masih tahu di balik itu apa yang Anda katakan kepada saya bahwa momen itu begitu besar."
"Brendan mengatakan baru-baru ini bahwa disanksinya Jordan Henderson membunuh kami dan memang benar ... Gol bunuh diri yang dicetak Kolo Toure ketika kami dalam posisi unggul di West Brom dan akhirnya bermain imbang saja dan kehilangan dua poin. Semua hal-hal kecil seperti itu selama musim berlangsung, tetapi itu bukan pada saat itu, saat melawan tim itu, jadi itu masih di belakang semua orang yang berusaha untuk memperhalusnya bagi saya."
Liverpool saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara Premier League dengan raihan 58 poin dari 20 laga. Mereka terpaut 13 poin dari Leicester City yang ada di peringkat kedua.
(goal international)
Baca Juga:
- Berkat Manchester United, Mourinho Temukan Cara Redam Liverpool?
- Liverpool dan City Bikin Chelsea Pede Hadapi Bayern Munchen di Liga Champions
- Data dan Fakta Premier League: Tottenham vs Liverpool
- Prediksi Tottenham vs Liverpool 12 Januari 2020
- Liga Champions 2018/2019: Liverpool yang Juara, Barcelona yang Panen Uang
- Belajar Cara Melakukan Umpan Silang yang Baik dari Bek Liverpool, Andrew Robertson
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07
LATEST UPDATE
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04