Huru-hara di Final Euro 2020, Ayah Harry Maguire Jadi Korban

Yaumil Azis | 14 Juli 2021 13:40
Huru-hara di Final Euro 2020, Ayah Harry Maguire Jadi Korban
Bek Timnas Inggris Harry Maguire. (c) AP Photo

Bola.net - Selain duel antara Inggris melawan Italia, situasi huru-hara di luar stadion Wembley Stadium saat final Euro 2020 digelar juga menarik perhatian. Sampai-sampai ayah pemain the Three Lions, Harry Maguire, juga ikut menjadi korban.

Duel Inggris vs Italia di Wembley berlangsung sengit dan harus berlanjut hingga ke drama adu penalti. Sayang, meski didukung ribuan fans di Wembley, Inggris keok setelah tiga pemainnya gagal mencetak gol ke gawang Donnarumma di babak penalti.

Advertisement

Laga final ini memang mengundang cukup banyak kontroversi. Salah satunya dibuat oleh UEFA yang mematok mahal harga tiket pertandingan. Sehingga, ada banyak warga Inggris yang tidak bisa memasuki stadion.

Ribuan penonton yang kecewa ini kemudian membuat aksi rusuh di area stadion. Mereka mencoba menerobos masuk ke stadion kendati tidak memiliki tiket sampai nekad berurusan dengan pihak keamanan setempat.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Ayah Maguire Jadi Korban

Tanpa diketahui, rupanya ayah Harry Maguire terperangkap dalam kerumunan rusuh tersebut. Dari penjelasan pemain Manchester United itu, sang ayah mengalami cedera di tulang rusuk hingga kesulitan bernafas.

"Saya belum berbicara banyak dengan dia, tapi saya senang anak-anak saya tak datang ke pertandingan. Situasinya sangat menyeramkan - ayah berkata kalau dia ketatikan dan saya tak ingin orang lain mengalami kejadian seperti itu dalam sebuah pertandingan sepak bola," kata Maguire kepada the Sun.

"Saya telah melihat banyak video kejadian dan telah berbicara dengan ayah dan keluarga. Ayah beserta agen saya yang paling menderita. Dia kesulitan bernafas karena tulang rusuknya [cedera], tapi dia bukan orang yang mempermasalahkan hal itu," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Harapan Maguire

Pada hari Selasa (13/7/2021) waktu setempat, UEFA membuka investigasi disiplin terkait insiden tersebut. Namun belum diketahui hukuman apa yang menanti federasi sepak bola Inggris kalau terbukti bersalah.

"Saya harap kami bisa belajar dari insiden ini dan memastikan takkan terjadi lagi. Ayah saya selalu mendukung dan hadir di pertandingan, tapi dia akan menjadi sedikit lebih waspada soal apa yang terjadi di sekitar," kata Maguire lagi.

"Kami seharusnya lebih sadar dan belajar dari kejadian ini. Masalahnya bisa menjadi lebih buruk, namun kami harus bisa memastikan ini tidak terjadi lagi kedepannya," tegasnya.

UEFA juga tengah menyelidiki beberapa pelanggaran lain yang dibuat oleh fans the Three Lions dalam laga final. Termasuk pitch invasion, melempar benda ke lapangan, menyoraki lagu kebangsaan Italia serta menyalakan kembang api.

(The Sun)

LATEST UPDATE