
Bola.net - Euro 2020 telah tuntas, di mana Italia jadi juara usai mengalahkan Inggris di final, dan meninggalkan kesan yang mendalam. Salah satunya adalah bagi striker Persija Jakarta, Taufik Hidayat.
Dia mendapatkan inspirasi dari pemain-pemain top yang tampil di Piala Eropa. Termasuk di antaranya adalah dari Harry Kane (Inggris) dan Federico Chiesa (Italia).
Dari Kane, dia belajar tentang penyerang yang komplet di atas lapangan. Dari Chiesa, dia belajar tentang pentingnya semangat dalam berlaga.
Berkah PPKM Darurat
Keputusan Persija Jakarta untuk meliburkan latihan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menjadi berkah tersendiri untuk Taufik. Penyerang kelahiran Bandung, Jawa Barat itu lebih leluasa menyaksikan Euro 2020.
Selama PPKM Darurat di Pulau Jawa hingga Bali pada 3-20 Juli 2021, Persija Jakarta meliburkan latihan dan menginstruksikan pemain untuk berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.
"Saya banyak belajar dari pemain top tersebut. Terutama yang satu posisi dengan saya," kata Taufik dinukil dari laman klub.
Dari Kane, misalnya, Taufik belajar bahwa seorang penyerang tidak hanya sekadar lihai dalam penyelesaian akhir, namun juga harus bisa mendistribusikan bola.
Bomber Timnas Inggris itu memang dikenal sebagai penyerang lengkap. Kane tidak hanya mematikan di depan gawang lawan, namun juga tokcer dalam memberikan assist atau pre-assist.
Spirit Luar Biasa Federico Chiesa
Taufik juga terkesan dengan Chiesa yang selalu bekerja keras untuk Timnas Italia. Winger berusia 23 tahun itu menjelma sebagai bintang di Euro 2020 berkat penampilan agresifnya.
"Spirit Chiesa luar biasa. Itu juga menjadi catatan pribadi untuk saya," imbuh bagian dari Persija Jakarta ketika menjuarai Piala Menpora 2021 itu.
"Semoga saya dapat terus memperbaiki diri sehingga bisa membantu Persija meraih juara," imbuhnya.
Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adiyaksa/Gregah Nurikhsani
Published: 13 Juli 2021
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Italia, Unbeaten 34 Pertandingan, Lanjutkan?
- Pertama Masuk Final dan Kalah, Nasib Inggris Seperti Manchester City
- Update Rekor Pertemuan Inggris dengan Italia di Panggung Turnamen: (Masih) Sepihak!
- Gianluigi Donnarumma, Kiper yang Selalu Menang Adu Penalti
- Ingin Kalahkan Italia? Pisahkan Chiellini dan Bonucci!
- Gareth Southgate Dihujani Kritik: Salah Taktik, Substitusi, Hingga Pemilihan Algojo Penalti
- Fans: Kane 120 Menit vs Italia Cuma Jadi Lumba-lumba, Lagi-lagi Gagal Juara, Mau Pindah Negara?
- Arsenal Ditekuk Hibernian, Netizen: Kelakuan SSB London, Pramusim Aja Lawaknya Udah Totalitas
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...