Ini Tantangan Terbesar Jurgen Klopp Sejak Melatih Liverpool
Richard Andreas | 9 Oktober 2019 11:00
Bola.net - Jurgen Klopp menghadapi tantangan yang lebih besar sebagai bos Liverpool di musim 2019/20 ini. Setelah meraih trofi pertamanya, kini Klopp harus bisa meningkatkan standar permainan tinggi The Reds.
Musim 2018/19 lalu adalah musim terbaik Liverpool sejak ditangani Klopp. Mereka meraih trofi Liga Champions dan menjadi runner-up Premier League dengan selisih poin begitu tipis dari Manchester City yang jadi juara.
Kini, Liverpool berhasil menjaga level tinggi itu. Mereka masih belum terkalahkan pada 8 pertandingan Premier Legue sejauh ini dengan koleksi 24 poin. Perlahan-lahan, The Reds menjaga jarak dari kejaran Man CIty.
Kini, asisten Klopp, Peter Krawietz buka suara tentang betapa pentingnya musim in bagi pelatih nyentrik itu. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sukses dan Tantangan
Liverpool memasuki musim 2019/20 ini dengan status baru: juara bertahan Liga Champions. Tentu, kondisi itu membuat mereka lebih ditakuti lawan, sekaligus lebih diincar.
Krawietz memahami posisi itu, Liverpool merasa terhormat. Namun, baginya status itu juga membuat Liverpool lebih tertantang.
"Selalu seperti ini - tim yang sukses akan selalu menjadi semacam contoh untuk yang lain," buka Krawietz di Liverpoolfc.com.
"Itu adalah sebuah kehormatan, juga tantangan. Sebab, kami sudah menetapkan standar, dan jika ingin berkembang, kami harus terus melaju, menjaga level tetap tinggi dan selalu memperhatikan detail-detail kecil."
Permainan Berkembang
Gaya bermain Liverpool memang tidak jauh berbeda dari musim lalu, tapi Krawietz menegaskan tidak sepenuhnya sama. Sepak bola terus berkembang, juga dengan peraturan baru. Sebab itu, The Reds harus beradaptasi.
"Sebagai contoh, musim ini ada peraturan baru tentang tendangan gawang. Dengan itu, kami harus memikirkan detail baru dan membuat permainan tetap menarik," lanjut Krawietz.
"Kami akan mencoba jadi lebih baik dan menjaga level serta standar tinggi. Permainan ini terus berkembang, kami mencoba menemukan hal-hal baru."
"Filosofi kami, gaya bermain kami mungkin tidak banyak berubah tetapi ada detail-detail yang selalu menarik. Tidak pernah membosankan!" tandasnya.
Sumber: Liverpoolfc
Baca ini juga ya!
- Liverpool Sukses, Jurgen Klopp Dianggap Makin Sombong dan Arogan
- Tanpa Mane Atau Firmino, Liverpool Diklaim Bakal Melemah
- Paul Pogba Kebut Pemulihan Cederanya di Dubai Demi Liverpool
- Curhatan Fans Patah Hati, Sebuah Pesan dari Fans MU untuk Jurgen Klopp
- Real Madrid Siapkan Rp 2,6 Trilyun untuk Mohamed Salah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04