Ironi Peter Schmeichel: Puji Habis-habisan Donnarumma, tapi Semprot Mantan Klubnya Sendiri
Editor Bolanet | 15 September 2025 14:10
Bola.net - Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, memberikan analisis yang sangat tajam usai perhelatan Derby Manchester. Pandangannya kali ini menciptakan sebuah ironi yang menarik.
Fokus utamanya tertuju pada kiper debutan Manchester City, Gianluigi Donnarumma. Penampilan gemilang sang kiper asal Italia itu sukses mencuri seluruh perhatiannya.
Namun, di balik pujian setinggi langit yang ia berikan untuk pemain rival, Schmeichel justru melontarkan kritik pedas. Ia sama sekali tidak terkesan dengan performa dan perkembangan mantan klub yang pernah dibawanya menuju kejayaan.
Seperti apa pendapat dari Schmeichel, mulai dari decak kagumnya pada kualitas Donnarumma hingga kekecewaannya yang mendalam terhadap kondisi Manchester United saat ini. Simak selengkapnya di bawah ini Bolaneters!
Kepercayaan Penuh Sejak Menit Pertama
Peter Schmeichel mengaku tidak butuh waktu lama untuk melihat dampak kehadiran Gianluigi Donnarumma di skuad City. Menurutnya, babak pertama saja sudah cukup untuk menunjukkan mengapa Pep Guardiola sangat menginginkan tanda tangannya.
Sang legenda menyoroti satu hal krusial yang langsung terlihat di atas lapangan. Para pemain bertahan City sudah menaruh kepercayaan penuh pada kiper baru mereka, sebuah fondasi penting bagi sebuah tim.
"Donnarumma telah menunjukkan dengan tepat mengapa Pep Guardiola merekrutnya. Kita sudah bisa melihat mengapa dia ada di sini. Mereka memercayainya, Anda bisa lihat itu. Dia bermain sangat baik di 45 menit pertama ini," ujar Peter Schmeichel kepada tim media Premier League.
Aksi Impresif Sang Tembok Raksasa Italia
Kepercayaan yang dibicarakan Schmeichel memang dibayar tuntas oleh Donnarumma dengan performa tanpa cela. Ia tampil begitu dominan sepanjang laga dan menjadi tembok kokoh di bawah mistar gawang The Citizens.
Kiper timnas Italia itu melakukan dua penyelamatan krusial, termasuk mementahkan peluang emas Benjamin Sesko dan tendangan keras Bryan Mbeumo. Kehadirannya yang superior di udara bahkan disebut membuat para pendukung Manchester United merasa iri.
Statistiknya pun sangat impresif dengan catatan dua penyelamatan penting, tiga sapuan bola menggunakan tinju, dan memenangkan satu duel udara krusial. Penampilan tersebut mengukuhkan debutnya dengan sebuah catatan clean sheet.
Sindiran Keras untuk Manchester United
Setelah menghujani Donnarumma dengan pujian, nada bicara Schmeichel berubah 180 derajat saat membahas mantan klubnya. Ia memberikan penilaian yang brutal dan sangat jujur mengenai kondisi Manchester United.
Schmeichel merasa tidak ada perkembangan sama sekali dari skuad Setan Merah dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, tim yang ia lihat di lapangan masih sama persis seperti musim-musim sebelumnya yang penuh masalah.
"Melihat tim ini saya tidak bisa menahan perasaan bahwa tim ini tidak bergerak ke mana pun. Ini masih sama saja," kata legenda asal Denmark tersebut.
MU yang Memberi Kemenangan pada Man City
Schmeichel bahkan merasa kemenangan telak City bukanlah karena mereka tampil luar biasa. Ia justru menilai bahwa Manchester United sendirilah yang 'memberikan' kemenangan itu kepada rival abadi mereka.
Sang legenda menyebut bahwa City saat ini belum kembali ke level terbaik mereka saat menjuarai liga. Ironisnya, ia merasa jika dihitung secara total, United mungkin menciptakan lebih banyak peluang di laga tersebut.
"Manchester City tidak perlu bermain luar biasa bagus. Man City belum kembali menjadi tim yang memenangkan kejuaraan. Man United hari ini hanya memberikannya kepada mereka," pungkas Peter Schmeichel.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Debut Gemilang Hojlund di Napoli: Conte Sebut McTominay Bawa 'Hoki' untuk Mantan Pemain MU
Liga Italia 15 September 2025, 17:10 -
Ruben Amorim Pecahkan Rekor Negatif MU: Persentase Kemenangan Terendah Sejak Perang Dunia II
Liga Inggris 15 September 2025, 17:00 -
Noni Madueke Seperti Arjen Robben
Liga Inggris 15 September 2025, 17:00 -
Amorim Diminta Rombak Total Lini Tengah MU: Mainoo Harus Starter, Ngapain Mainkan Sesko?
Liga Inggris 15 September 2025, 16:30 -
Arne Slot Hati-hati dengan Alexander Isak di Liverpool, Singgung Cedera Yoane Wissa
Liga Inggris 15 September 2025, 16:27
LATEST UPDATE
-
Yuk Nonton NFL 2025/2026 Eksklusif Hanya di Vidio
Olahraga Lain-Lain 15 September 2025, 17:50 -
MU Dipermalukan City: Amorim Masih Keras Kepala dengan Taktik 3-4-3, Sampai Kapan?
Liga Inggris 15 September 2025, 17:50 -
Matthijs de Ligt Masih Bek Fantastis, Masalahnya Cuma Soal Mental!
Liga Inggris 15 September 2025, 17:40 -
Luka Modric Selamatkan AC Milan: Juara Sejati, Melihatnya Bermain pun Menyenangkan!
Liga Inggris 15 September 2025, 17:30 -
Drama Transfer Jenson Seelt: Calon Diaspora Indonesia, Gabung Wolfsburg dari Sunderland
Liga Inggris 15 September 2025, 17:16 -
Debut Gemilang Hojlund di Napoli: Conte Sebut McTominay Bawa 'Hoki' untuk Mantan Pemain MU
Liga Italia 15 September 2025, 17:10 -
Ruben Amorim Pecahkan Rekor Negatif MU: Persentase Kemenangan Terendah Sejak Perang Dunia II
Liga Inggris 15 September 2025, 17:00 -
Noni Madueke Seperti Arjen Robben
Liga Inggris 15 September 2025, 17:00 -
Amorim Diminta Rombak Total Lini Tengah MU: Mainoo Harus Starter, Ngapain Mainkan Sesko?
Liga Inggris 15 September 2025, 16:30 -
Arne Slot Hati-hati dengan Alexander Isak di Liverpool, Singgung Cedera Yoane Wissa
Liga Inggris 15 September 2025, 16:27
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43