Jose Mourinho: The Happy One!

Editor Bolanet | 10 Juni 2013 22:07

Mourinho bahagia bisa kembali ke Chelsea. (c) AFP

- Jose Mourinho telah menjalani konferensi pers pertamanya sebagai pelatih edisi kedua. Mourinho nampak lebih tenang dalam menggelar konpers kali ini.

Kehadiran Mou memang sudah dinantikan media di Inggris. Awak media pun berebut memberikan pertanyaan begitu sesi tanya jawab dimulai.

Mourinho membahas banyak hal dalam konferensi pers kali ini. Ia juga sempat berbicara tentang petualangannya bersama Internazionale dan Real Madrid.

Berikut adalah beberapa poin yang dibahas Mourinho dalam konferensi pers pertamanya. (dvd/hsw)

AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!

Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini

1 dari 10 halaman

The Happy One

Pada konferensi pers pertamanya pada 2004, Mourinho mengatakan dirinya adalah The Special One. Ia merasa spesial karena memiliki talenta untuk menjadi juara. Kali ini, Mou membuat pernyataan yang berbeda.

Saya adalah The Happy One. Waktu berlalu begitu cepat. rasanya baru kemarin, tetapi hal itu saya ucapkan sembilan tahun lalu. Sejak saat itu, sudah banyak hal yang terjadi.

Saya adalah orang yang sangat bahagia. Ini adalah pertama kalinya saya datang ke klub yang sudah saya cintai.

Saya selalu memercayai kemampuan saya. Karier saya dibangun berdasarkan kesuksesan. DI setiap klub, pihak klub selalu lebih penting dari kami (pelatih dan pemain). Kami tak ada apa-apanya dibandingkan klub.

Estevao Diklaim Bakal Sejago Vinicius Junior, Sepakat?

Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!

2 dari 10 halaman

Dipecat Pada 2007

Jose Mourinho menegaskan bahwa dirinya tidak dipecat oleh Roman Abramovich pada 2007. Kepergiannya merupakan persetujuan kedua belah pihak alias dengan mutual consent.

Saya selalu mendengar saya dipecat pada 2007. Itu tidak benar karena kami setuju untuk berpisah. Saat itu adalah momen yang sedih tetapi saya tak menyesali keputusan itu. Di Inter, saya mengalami momen terbaik dalam karier saya.

Tak pernah ada kerenggangan dalam hubungan saya dengan Abramovich. Jika memang ada, tak mungkin saya bisa di sini hari ini. Saya rasa saya kembali karena kami merasa sama-sama di momen yang tepat untuk bekerjasama lagi.

Eks Chelsea Ini Ternyata Sempat Diincar Oleh Manchester United

Garnacho Pilih Nomor 49 di Chelsea: Nostalgia atau Sindiran Halus untuk Manchester United?

3 dari 10 halaman

Fans Chelsea

Mourinho merupakan pelatih yang diinginkan oleh sebagian besar fans Chelsea. Saat menjalani konpers, banyak fans yang datang untuk memberikan dukungan mereka. Mou masih dicintai oleh banyak fans The Blues.

Saya tidak memilih tempat yang nyaman karena saya kembali ke rumah di mana saya bahagia dan sukses. Fans juga mencintai saya dan saya menjadi punya tanggung jawab lebih besar karenanya. Ekspektasi sangat tinggi karena semua orang tahu apa yang bisa saya berikan.

Klub ini memiliki fan yang spesial. Akan tetapi, saya ingin dicintai atas apa yang akan saya lakukan mulai saat ini. Lima tahun dalam karier seorang manajer adalah waktu yang lama. Tuntutan dalam sepakbola sangat besar dan anda harus belajar setiap hari.

Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?

Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!

4 dari 10 halaman

Petualangan di Eropa

Mourinho sudah berpetualang di beberapa kompetisi terbaik di Benua Biru, Mou juga berhasil menjadi pelatih yang bisa memenangkan gelar liga di empat kompetisi atas Eropa. Ia menjadi juara bersama Porto, Chelsea, Inter dan Madrid.

Petualangan di Eropa merupakan pengalaman fantastis. Saya membuat analisa tentang diri sendiri setiap hari sebagai manajer dan pemimpin. Saya selalu berusaha untuk berkembang. Saya masih orang yang sama tetapi jeda sembilan tahun bisa membuat perbedaan besar.

Saya hanya ingin tenang, bekerja setiap hari dan memberikan kemampuan terbaik saya. Saya agak kecewa karena persiapan pramusim tidak dimulai besok.

5 dari 10 halaman

Tiga Tahun di Klub

Mourinho dikenal sebagai pelatih yang punya kebiasaan untuk pindah klub setelah melatih selama sekitar tiga tahun. Ia berjanji kali ini ceritanya akan berbeda. Ia mengaku siap melatih Chelsea dalam waktu yang lama kali ini.

Sekarang ini saya siap untuk melatih dalam waktu yang lama, sebelumnya saya tak siap. Saya sudah berada di tempat yang saya inginkan. Sekarang semua sudah berada di tangan saya; saya harus menunjukkan kepada klub bahwa saya terus bekerja keras.

Saya pantas berada di Chelsea untuk waktu yang lama. Salah satu pemicu keputusan ini (melatih Chelsea dalam waktu yang lama) adalah karena kepergian saya dari klub sebelumnya (Real Madrid).

6 dari 10 halaman

Pemain Istimewa di Chelsea

Beberapa penggawa Chelsea saat ini merupakan pemain yang pernah bekerjasama dengan Mourinho. Mou berjanji tidak akan memberikan perlakuan istimewa kepada pemain-pemain tersebut.

Tidak akan ada keistimewaan terhadap pemain yang sudah mengenal saya. Mereka tidak memiliki keunggulan tertentu dibandingkan dengan pemain-pemain lain.

Setiap klub memiliki ambisi masing-masing untuk memperbaiki skuadnya. Pekerjaan paling penting saya adalah meningkatkan kemampuan para pemain saya. Kami memiliki potensi besar. Saya akan sangat gembira jika bisa membantu mereka.

Saya tahu apa yang bisa diberikan oleh John Terry. Saya akan berusaha membantunya menjadi pemain penting lagi. Dia tak bisa melakukannya musim lalu.

7 dari 10 halaman

Pelatih-Pelatih Premier League

Pada era pertama kepelatihannya di Chelsea, Mourinho dikenal sering bertengkar dengan para pelatih lain di Premier League. Ia pernah terlibat perseteruan dengan Rafael Benitez dan Arsene Wenger. Mou juga berbicara tentang mantan anak buahnya yang kini sudah mandiri.

Wenger masih di sini dan saya bahagia dia tetap di Arsenal. Tiga anak laki-laki itu sekarang sudah bukan anak-anak lagi. Brendan Rodgers, Steve Clarke dan Andre Villas-Boas. Saya berharap mereka mendapatkan yang terbaik.

Saya pindah ke liga di mana anda akan sering kehilangan poin tetapi kompetisinya sangat terbuka. Di Inggris, pertarungannya bukan hanya dimiliki dua klub saja (seperti Spanyol).

8 dari 10 halaman

Kompetisi Prioritas Chelsea

Mourinho mengatakan bahwa Chelsea tidak boleh memprioritaskan satu kompetisi tertentu. Ia ingin Chelsea serius mengejar semua gelar yang bisa diraih.

Chelsea harus fokus ke semua kompetisi, kita tak bisa mengatakan salah satu kompetisi lebih penting dari yang lain.

Di Liga Champions, detail menentukan segalanya. Kadang tim yang sedang dalam momen terbaik tidak bisa memenangkannya.

Premier League adalah kompetisi di mana tim terbaik yang bisa menjadi juara. Kami akan berusaha menjadi yang terbaik tetapi ada lima klub lain yang juga memiliki ambisi serupa.

9 dari 10 halaman

Peta Persaingan di Inggris

Mourinho menggambarkan perbedaan ketika dirinya pertama datang di Chelsea dengan saat ini. Pada 2004, kekuatan terbaik dimiliki oleh Arsenal. Saat ini, ia menyebut manchester United berada di tempat teratas dan disusul oleh Manchester City.

Ketika saya pertama datang, Arsenal adalah kekuatan utama. Setelah Arsenal, ada kami dan United. Saat ini peta sudah berubah; United adalah juara dan City setelahnya.

Semua orang akan berusaha finis di empat besar dan setelah itu di tiga besar. Kemudian semuanya akan berusaha untuk menjadi juara. Tujuan pertama Chelsea pasti adalah empat besar, lalu kami akan berusaha untuk memenangkan Premier League.

10 dari 10 halaman

Tuduhan Andres Iniesta

Andres Iniesta mengatakan bahwa Mourinho telah merusak sepakbola Spanyol selama melatih Real Madrid. Mourinho menjawab tuduhan itu dengan santai.

Saya merusak sepakbola Spanyol dengan menjadi pelatih yang meruntuhkan dominasi Barcelona.

TAG TERKAIT