Juara Lagi! Begini Prediksi 3 Formasi Liverpool Bersama Thiago

Formasi A

Prediksi formasi Liverpool bersama Thiago Alcantara. (c) buildlineup.com

4-2-3-1: Alisson; Robertson, Van Dijk, Gomez, Alexander-Arnold; Henderson, Thiago; Minamino, Salah, Mane, Firmino

Formasi yang satu ini sudah akrab untuk Thiago selama bermain untuk Bayern Munchen. Di sana dia bermain sebagai deep lying playmaker, penghubung lini belakang dengan lini serang.

Thiago paling mahir memainkan peran ini dengan syarat mendapatkan rekan sepadan untuk memainkan operan. Untuk itu dia bisa dipasangkan dengan Jordan Henderson yang dikenal stabil dan tangguh.

Lalu, Klopp pun bisa membuat timnya tampil lebih ofensif dengan formasi ini. Minamino akan dimainkan berbarengan dengan trio Salah-Mane-Firmino, yang akan menambah daya gedor tim.

Formasi B

Prediksi formasi Liverpool bersama Thiago Alcantara (c) buildlineup.com

4-3-3: Alisson; Robertson, Van Dijk, Gomez, Alexander-Arnold; Fabinho, Henderson, Thiago; Salah, Mane, Firmino

Formasi ini lebih stabil dan sepertinya paling mungkin dipilih Klopp. Thiago akan bermain sebagai gelandang sentral, tentu masih sebagai kreator, tapi lebih bebas naik menyerang.

Dia bakal ditemani Fabinho dan Henderson di lini tengah. Dua gelandang ini seharusnya ditugasi menjaga kestabilan permainan dan mencoba mengalirkan bola pada Thiago.

Dengan formasi ini, Thiago akan lebih mudah meladeni trio penyerang Liverpool. Dia juga akan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk mencetak gol sendiri.

Formasi C

Prediksi formasi Liverpool bersama Thiago Alcantara (c) buildlineup.com

4-3-3: Alisson; Robertson, Van Dijk, Gomez, Alexander-Arnold; Thiago, Henderson, Wijnaldum; Salah, Mane, Firmino

Masih dalam skema 4-3-3, tapi peran yang dipikul Thiago berbeda. Di formasi ini dia jadi gelandang jangkar seorang diri, mengatur dan menghubungkan permainan.

Perannya bakal mirip seperti Jorginho di Chelsea saat masih ditangani Sarri, yakni sebagai deep lying playmaker. Dalam peran ini, hampir setiap serangan Liverpool akan dimulai dari Thiago.

Kelemahan dari taktik ini adalah dibutuhkannya dua gelandang partner yang punya mobilitas tinggi dan fisik mumpuni. Untungnya Liverpool punya Henderson dan Wijnaldum untuk memikul beban tersebut.

Dua pemain ini harus terus bergerak, ke belakang dan ke depan, mencari ruang kosong untuk memudahkan pergerakan Thiago.

Sumber: Berbagai sumber