Kai Havertz Harus Memperbaiki Performanya Jika tak Ingin Menjadi 'New Mesut Ozil'
Yaumil Azis | 16 Desember 2020 02:00
Bola.net - Rekrutan anyar Chelsea, Kai Havertz, dituntut untuk segera memperbaiki performanya di musim ini. Jika tidak, pemain asal Jerman tersebut bisa mengalami nasib serupa dengan penggawa Arsenal, Mesut Ozil.
Ozil dikenal sebagai kreator permainan yang kreatif. Namun sejak tahun 2018 kemarin, performanya nampak menurun secara signifikan hingga membuatnya tersingkir dari skuad Arsenal pada musim ini.
Havertz pun mendapatkan label yang sama waktu masih di Bayer Leverkusen musim lalu. Tetapi, ia tak kunjung mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya selama berseragam Chelsea musim ini.
Alhasil, pemain berusia 21 tahun tersebut mulai menjadi sorotan utama publik. Apalagi saat Chelsea menelan hasil buruk kala menghadapi Everton di pentas Premier League akhir pekan kemarin.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Bisa Menjadi 'New Ozil'
Situasi yang dialami Havertz mengundang kekhawatiran dari berbagai kalangan, termasuk Adrian Durham selaku pembawa acara di talkSPORT. Ia takut Havertz mengalami nasib serupa dengan kompatriotnya tersebut.
"Saya melihat Kai Havertz, dan berpikir cepat atau lambat - kecuali ada sesuatu yang spesial terjadi padanya - dia akan mendapatkan label yang tidak diinginkan yakni menjadi Mesut Ozil yang baru," katanya.
"Ini dikarenakan dia berasal dari Jerman, sudah jelas, tapi juga karena bagaimana dia bermain dan posisinya. Dan jika dia tak memberikan dampak terhadap permainan lebih besar dari yang sekarang, dia akan mendapatkan label tersebut."
Bertabrakan dengan Mason Mount
Lebih lanjut, Durham mengatakan kalau peran Havertz dan pemain Chelsea lainnya, Mason Mount, kurang lebih sama. Situasi ini kemudian menciptakan kebingungan di dalam permainan the Blues.
"Mount melakukan semua yang seharusnya dilakukan dan bisa melakukannya dengan sangat baik. Havertz nampak melihat dia dan berkata 'kalau dia melakukan semua itu, lalu apa yang harus saya lakukan?'," tambahnya.
"Mount melakukan semua yang seharusnya Havertz lakukan, jadi dia mungkin akan kebingungan seperti halnya [Timo] Werner yang juga kebingungan," pungkasnya.
Masalah ini jelas harus segera dipecahkan oleh Frank Lampard selaku pelatih. Secepat mungkin, sebelum kritikan dari publik mulai menjurus kepada sang pemain.
(Express)
Baca Juga:
- Eks Arsenal Ini Pernah Mengajak Giroud untuk Tinggalkan Chelsea, Hasilnya?
- Frank Lampard: Chelsea Belum Layak Disebut Calon Juara!
- Frank Lampard Sebut Persaingan Juara EPL Musim 2020/21 Semakin Ketat
- Kualitas Semua Tim Meningkat, Frank Lampard Akui Premier League Musim Ini Makin Sulit
- Chelsea Impresif, Frank Lampard Diyakini Bakal jadi Pelatih Elit Eropa
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: Arsenal vs Atletico Madrid
Bolatainment 21 Oktober 2025, 15:47 -
Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 21 Oktober 2025, 15:39 -
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 13:10
LATEST UPDATE
-
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04