Ketika Biru dan Merah Menyatu: Kisah Enam yang Pernah Main untuk Chelsea dan Liverpool
Dimas Ardi Prasetya | 4 Oktober 2025 22:55
Bola.net - Chelsea dan Liverpool dikenal sebagai dua kekuatan besar Premier League dengan sejarah panjang yang sarat prestasi. Persaingan keduanya selalu menghadirkan tensi tinggi, drama, dan momen yang sulit dilupakan penggemar sepak bola Inggris.
Namun di balik rivalitas panas di lapangan, ada sejumlah pemain yang sempat berseragam biru dan merah dalam kariernya. Mereka mengalami dua atmosfer berbeda, dari Stamford Bridge yang glamor hingga Anfield yang penuh gairah.
Sebagian dari mereka berhasil mencapai puncak karier di salah satu klub, sementara lainnya justru tenggelam di bawah ekspektasi besar. Pergulatan antara sukses dan kegagalan pun menjadi bagian menarik dari perjalanan mereka.
Enam nama berikut adalah contoh nyata bagaimana jalur karier bisa berputar antara kejayaan dan cobaan di dua klub elite Inggris, Chelsea dan Liverpool.
Mohamed Salah: Dari Kegagalan di London Jadi Raja di Anfield
Mohamed Salah menjadi simbol transformasi karier yang luar biasa. Saat bergabung dengan Chelsea pada 2014, ia kesulitan menembus tim utama di bawah arahan José Mourinho.
Pemain asal Mesir itu hanya tampil 19 kali dalam dua musim sebelum dipinjamkan ke Fiorentina dan AS Roma. Justru di Italia, bakatnya meledak hingga menarik perhatian Liverpool.
Kembali ke Premier League pada 2017, Salah menjelma menjadi mesin gol menakutkan. Ia memecahkan rekor 32 gol dalam satu musim Premier League dan membawa The Reds meraih Liga Champions serta Premier League.
Fernando Torres: Dari Idola The Kop ke Pahlawan Malam Ajaib Chelsea
Fernando Torres sempat menjadi bintang utama di Liverpool dengan torehan 81 gol dari 142 laga. Namun pada Januari 2011, ia membuat keputusan mengejutkan dengan pindah ke Chelsea senilai £50 juta.
Sayangnya, performanya menurun drastis di Stamford Bridge. Torres sering dikritik karena tumpul di depan gawang, meski tetap bekerja keras untuk tim.
Meski begitu, Torres akhirnya menebus semuanya di Liga Champions 2012. Golnya ke gawang Barcelona di semifinal menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam perjalanan Chelsea di Eropa.
Nicolas Anelka: Penjelajah Klub yang Menemukan Rumah di Stamford Bridge
Nicolas Anelka dikenal sebagai penyerang yang kerap berpindah klub top Eropa. Ia sempat berseragam Liverpool pada 2001 sebagai pemain pinjaman dan tampil cukup mengesankan.
Namun Liverpool tak mempermanenkannya, sehingga Anelka melanjutkan karier ke Manchester City, Bolton, dan klub-klub lain. Baru saat bergabung dengan Chelsea pada 2008, ia menemukan kestabilan dan ketajamannya kembali.
Bersama The Blues, Anelka tampil konsisten dan berperan penting dalam meraih Premier League serta dua gelar Piala FA. Musim 2008/09 menjadi puncak kariernya dengan torehan 19 gol dan gelar Golden Boot.
Raul Meireles: Singkat tapi Penuh Prestasi
Raul Meireles datang ke Inggris pada 2010 untuk memperkuat Liverpool. Ia tampil energik di lini tengah dengan kombinasi kreativitas dan determinasi tinggi.
Namun baru semusim berselang, ia membuat langkah mengejutkan dengan pindah ke Chelsea. Keputusan itu ternyata berbuah manis bagi pemain asal Portugal tersebut.
Bersama The Blues, Meireles meraih trofi Liga Champions dan Piala FA pada musim 2011/12. Meski singkat, kiprahnya di dua klub besar itu menegaskan kualitasnya sebagai pemain bermental juara.
Glen Johnson: Dari Pemain Pelapis Jadi Pilar di Anfield
Glen Johnson mengawali petualangan Premier League bersama Chelsea pada 2003. Ia termasuk bagian dari generasi awal era Roman Abramovich dan sempat mencicipi gelar juara Premier League.
Namun posisinya tak aman karena kalah bersaing dengan pemain senior. Johnson akhirnya hijrah ke Portsmouth untuk mendapat menit bermain lebih banyak, sebelum direkrut Liverpool pada 2009.
Di Anfield, Johnson menemukan bentuk terbaiknya. Ia menjadi bek kanan andalan The Reds dan tampil lebih dari 200 kali, termasuk dalam skuad yang hampir juara Premier League 2013/14.
Joe Cole: Kilau di Chelsea yang Meredup di Liverpool
Joe Cole adalah simbol kreativitas Chelsea pada masa kejayaannya di era awal Abramovich. Selama tujuh musim, ia menjadi bagian penting dalam meraih tiga gelar Premier League dan dua Piala FA.
Kemampuannya mengolah bola dan visi bermainnya membuat Cole dicintai fans The Blues. Namun setelah kontraknya habis pada 2010, ia memutuskan pindah ke Liverpool dengan harapan menghidupkan kembali kariernya.
Sayangnya, masa-masa di Anfield tak berjalan sesuai rencana. Cedera dan masalah kebugaran menghambat performanya hingga akhirnya ia meninggalkan klub setelah tiga musim yang sulit.
Klasemen Liga Inggris
Baca Juga:
- Dari Comeback Spektakuler Hingga Gerrard Tergelincir, Ini Deretan Duel Epik Chelsea vs Liverpool
- Prediksi Susunan Pemain Chelsea vs Liverpool: Krisis Bek, Maresca Andalkan Darah Muda
- Prediksi Susunan Pemain Liverpool vs Chelsea: Slot Andalkan Mamardashvili, Wirtz Tersingkir dari Starter
- Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
- Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
- Kisah Mohamed Salah: Dibuang Chelsea, Kini Jadi Top Skor Ketiga Sepanjang Masa Liverpool
- 5 Duel Paling Ikonik Liverpool Lawan Chelsea
- Pesan Mendalam Enzo Maresca untuk Skuad Liverpool: Saya Tahu Persis Rasanya Kehilangan Rekan Setim
- Belum Pecah Telur di Liverpool, Wirtz Dapat Pembelaan dari Crouch: Mirip Coutinho
- Eks Man United Ini Umbar Alasan Florian Wirtz Belum Bersinar di Liverpool: Mirip Masalah Arsenal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Real Madrid vs Villarreal: Vinicius Junior
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 04:11 -
Dari Parma ke Inter Milan: Bonny, Chivu, dan Chemistry yang Terjaga
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:39 -
Ange-Yoan Bonny Bonny, Energi Baru yang Langsung Menyatu di Inter
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:23 -
Dua Pemain Muda Hebat untuk Masa Depan Inter Milan
Liga Italia 5 Oktober 2025, 02:53 -
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29