Kisah Transfer Mbeumo ke MU: Drama 44 Hari, Penolakan, Perang Harga, Hingga Pertemuan di Islandia!

Editor Bolanet | 22 Juli 2025 12:02
Kisah Transfer Mbeumo ke MU: Drama 44 Hari, Penolakan, Perang Harga, Hingga Pertemuan di Islandia!
Bryan Mbeumo resmi menjadi pemain baru Manchester United. (c) dok.ManUtd.com

Bola.net - Perburuan panjang Manchester United untuk bisa mendatangkan penyerang Brentford, Bryan Mbeumo, akhirnya telah berakhir. Sang pemain kini telah resmi menjadi bagian dari skuad Setan Merah.

Namun, proses untuk bisa mendaratkannya ke Old Trafford ternyata tidak berjalan dengan mudah. Negosiasi antara kedua klub berjalan alot selama 44 hari dan diwarnai oleh drama yang penuh liku.

Advertisement

Awalnya, Bryan Mbeumo bahkan bukanlah target utama yang diincar oleh Manchester United. Mereka terpaksa beralih haluan setelah pemain incaran pertama mereka lebih memilih untuk bergabung dengan klub rival.

Kesepakatan pada akhirnya baru berhasil tercapai setelah adanya sebuah pertemuan puncak para petinggi klub. Menariknya, pertemuan krusial tersebut digelar di sebuah lokasi yang sangat tidak biasa.

Lantas, bagaimana sebenarnya kisah dan drama di balik layar dari salah satu transfer paling rumit di bursa transfer musim panas ini? Simak selengkapnya di bawah ini Bolaneters!

1 dari 5 halaman

Rencana Awal MU yang Berantakan

Rencana Awal MU yang Berantakan

Penyerang Chelsea Liam Delap melambaikan tangan saat meninggalkan lapangan dalam laga Piala Dunia Antarklub melawan Esperance de Tunis, Rabu (25/6/2025). (c) AP Photo/Matt Slocum

Manchester United memulai bursa transfer musim panas ini dengan satu tujuan yang sangat jelas. Mereka ingin mencari tambahan amunisi di lini depan untuk bisa meningkatkan produktivitas gol tim.

Rencana awal mereka sebenarnya adalah untuk merekrut striker muda Ipswich Town, Liam Delap. Mereka berharap bisa mengaktifkan klausul pelepasannya yang murah untuk menghindari adanya perang penawaran dengan klub lain.

Akan tetapi, rencana yang sudah disusun dengan matang itu akhirnya buyar pada tanggal 29 Mei. Liam Delap secara tak terduga ternyata lebih memilih untuk bergabung dengan rival mereka, Chelsea.

Kegagalan ini secara otomatis memaksa Manchester United untuk segera beralih ke target alternatif. Nama bintang Brentford, Bryan Mbeumo, pun langsung menjadi prioritas utama mereka di bursa transfer.

Manchester United sendiri sebenarnya sudah melakukan penjajakan awal untuk Mbeumo. Mereka tahu bahwa sang pemain lebih memilih untuk bergabung dengan mereka ketimbang dengan para peminat lainnya.

2 dari 5 halaman

Tawaran Pertama dan Manuver Cerdik Brentford

Tawaran Pertama dan Manuver Cerdik Brentford

Bryan Mbeumo resmi bergabung dengan Manchester United pada awal musim 2025/2026 (c) Dok. Manchester United

Enam hari setelah mendapat penolakan dari Liam Delap, Manchester United langsung melayangkan tawaran resmi pertama mereka. Mereka mengajukan sebuah proposal senilai 45 juta Pounds ditambah dengan bonus sebesar 10 juta Pounds.

Namun, tawaran pembuka ini dinilai terlalu rendah dan membuat manajemen Brentford merasa tidak terkesan. Mereka merasa bahwa Manchester United seharusnya sudah tahu harga yang pantas dari para perantara yang ada.

Situasi kemudian menjadi semakin rumit setelah muncul laporan adanya tawaran sebesar 70 juta Pounds dari Tottenham. Meskipun pihak Spurs membantah laporan tersebut, Brentford dengan cerdik menggunakan angka itu sebagai patokan harga yang baru.

Manajemen Brentford bersikeras bahwa valuasi dari seorang Mbeumo setara dengan angka tersebut. Mereka pun menuntut agar Manchester United mau menaikkan tawaran mereka secara signifikan jika serius menginginkannya.

Manchester United kemudian mencoba mengajukan tawaran kedua dengan total paket yang setara dengan harga pembelian Matheus Cunha. Namun, lagi-lagi Brentford dengan tegas menolak mentah-mentah proposal tersebut.

3 dari 5 halaman

Perang Dingin dan Keteguhan Hati Mbeumo

Setelah penolakan kedua tersebut, proses negosiasi di antara kedua klub memasuki fase buntu. Terjadi sebuah perang dingin yang membuat proses transfer ini terhenti selama hampir tiga pekan.

Brentford disebut sempat mencoba untuk menekan Mbeumo agar mau menerima tawaran dari klub lain yang lebih tinggi. Newcastle United menjadi salah satu klub yang disebut telah mengajukan tawaran yang lebih baik.

Meskipun begitu, Bryan Mbeumo menunjukkan sebuah keteguhan hati yang luar biasa. Ia secara pribadi memberitahu pihak Brentford bahwa ia hanya ingin bergabung dengan Manchester United.

Direktur Brentford, Phil Giles, bahkan sempat membuat sebuah pernyataan publik yang cukup keras. Ia menegaskan bahwa Mbeumo akan tetap bertahan jika kesepakatan yang ada tidak menguntungkan bagi klub.

Menanggapi hal ini, Manchester United memilih untuk mengambil langkah mundur sejenak. Mereka sengaja mengambil langkah diam, dengan harapan bahwa Brentford pada akhirnya akan kembali ke meja perundingan.

4 dari 5 halaman

Pertemuan yang Menentukan di Islandia

Pertemuan yang Menentukan di Islandia

Jim Ratcliffe (tengah) berada di tribun penonton saat menyaksikan laga Liga Inggris antara Manchester United dan Arsenal di Old Trafford, Minggu (12/5/2024). (c) AP Photo/Dave Thompson

Kebuntuan dalam proses negosiasi ini akhirnya pecah saat Mbeumo kembali untuk berlatih bersama Brentford pada tanggal 14 Juli. Ia menunjukkan sikap yang profesional, namun kembali menegaskan keinginannya untuk pindah.

Di saat yang hampir bersamaan, para petinggi Manchester United menggelar sebuah pertemuan puncak. Menariknya, lokasi yang dipilih untuk pertemuan krusial ini sangatlah tidak biasa, yaitu di negara Islandia.

Sir Jim Ratcliffe, yang kebetulan sedang berada di sana untuk memancing, memanggil dua orang kepercayaannya, Omar Berrada dan Jason Wilcox. Keduanya langsung terbang ke Islandia untuk membahas agenda transfer yang mendesak.

Dalam pertemuan tatap muka yang sangat penting tersebut, transfer Mbeumo menjadi agenda utamanya. Sir Jim Ratcliffe yang dikenal suka mengambil keputusan penting secara langsung, pada akhirnya memberikan restunya.

Ia secara pribadi mengesahkan tawaran ketiga yang lebih tinggi untuk segera diajukan kepada Brentford. Tawaran inilah yang pada akhirnya menjadi kunci pemecah kebuntuan dalam negosiasi yang sudah berjalan alot.

5 dari 5 halaman

Kesepakatan Akhir yang Bernilai Mahal

Tawaran ketiga yang diajukan oleh Manchester United bernilai sebesar 65 juta Pounds ditambah dengan bonus sebesar 5 juta Pounds. Angka ini sudah mendekati patokan 70 juta Pounds yang sebelumnya sempat disebut-sebut.

Brentford pada dasarnya setuju dengan angka tersebut dan negosiasi pun kembali berjalan. Setelah kembali berdiskusi secara alot mengenai detail bonus, kesepakatan akhir akhirnya berhasil tercapai di antara kedua belah pihak.

Total nilai transfernya pada akhirnya disepakati di angka 65 juta Pounds di muka ditambah dengan bonus sebesar 6 juta Pounds. Pembayaran dari biaya transfernya sendiri akan dicicil oleh Manchester United selama empat tahun ke depan.

Bryan Mbeumo pun langsung mendapat izin untuk terbang ke Manchester pada hari Minggu. Ia kemudian menjalani serangkaian tes medis dan menandatangani kontraknya pada hari Senin, 21 Juli 2025.

Manajemen Manchester United sadar bahwa mereka telah membayar dengan harga yang sangat mahal, bahkan mungkin di atas harga pasar. Namun, kebutuhan mendesak akan pemain yang sudah terbukti di Premier League membuat mereka rela untuk mengeluarkan dana yang sangat besar.

LATEST UPDATE