Komentar Mencurigakan Paul Pogba, Ingin Solskjaer Dipecat?
Asad Arifin | 17 Oktober 2021 05:24
Bola.net - Paul Pogba membuat komentar yang cukup mencurigakan setelah Manchester United kalah dari Leicester City. Pogba merasa United harus mengubah sesuatu. United harus memperbaiki segala aspek jika ingin juara.
United kalah dari Leicester City pada duel pekan ke-8 Premier League 2021/2022. Pada duel yang digelar di King Power Stadium, Sabtu (16/10/2021) malam WIB, United menelan kekalahan dengan skor 4-2.
Youri Tielemans, Caglar Soyuncu, James Vardy dan Patson Daka bergantian membobol gawang David de Gea. Leicester tampak perkasa. Sementara United mendapat gol dari aksi Mason Greenwood dan Marcus Rashford.
Sejak Lama
Hasil buruk kontra Leicester membuat United berada dalam tekanan. Sebab, mereka menelan tiga kekalahan hanya dalam lima laga terakhir. Paul Pogba bersuara atas performa buruk United yang dianggap terjadi sejak lama.
"Sejujurnya kami telah mengalami permainan seperti ini untuk waktu yang lama dan kami belum menemukan masalah. Kami telah kebobolan gol yang mudah dan bodoh," kata Pogba pada BBC Sport.
"Para penggemar akan mendorong dan menekan kami dan kami harus lebih dewasa dan arogan dengan cara yang baik dengan memainkan sepak bola kami," sambung pemain 27 tahun.
Dukung #OleOut, kah?
Paul Pogba tidak secara spesifik menyebut siapa yang bertanggung jawab atas situasi sulit United. Tapi, eks pemain Juventus menyebut ada yang harus diubah dari sisi taktik. Hal itu adalah ranah kekuasaan sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer.
"Kami perlu menemukan kuncinya karena kami pantas kalah. Kami perlu mengubah sesuatu."
"Saya tidak tahu apakah itu pola pikir para pemain, saya tidak tahu karena itu membuat frustrasi. Jika kami ingin memenangkan gelar, ini adalah laga yang harus kami menangkan meskipun itu sangat sulit. Kami perlu menemukan mentalitas dan taktik yang tepat untuk menang," katanya.
Semua Orang
Ke depan, Pogba ingin semua pihak yang ada di Manchester United mengambil tanggung jawab atas situasi buruk yang terjadi. Setiap individu harus memberi kontribusi maksimal dan memperbaiki performanya agar segera mendapat hasil positif.
"Semua orang mulai dari penjaga gawang hingga orang terakhir di bangku cadangan. Kami harus melihat sebagai individu dan sebagai tim untuk memperbaiki situasi ini," Pogba.
Tekanan untuk Solskjaer
Solskjaer tentu mendapat tekanan yang besar usai hasil buruk di laga kontra Leicester. Sebelum itu, dia juga sudah merasakannya. Hasil buruk yang didapat saat berjumpa Club Brugge, Wet Ham, Aston Villa, dan Everton membuat posisi Solskjaer dalam tekanan.
Solskjaer, dikutip dari beberapa sumber, masih mendapat kepercayaan penuh dari para direksi United. Klub melakukan investasi dalam jumlah besar dan masih akan memberi kesempatan pada pria asal Norwegia.
Tapi, semua ini terjadi sebelum duel melawan Leicester, di mana United kalah lagi.
Komentar Solskjaer
Solskjaer sepertinya sudah tidak kaget dengan tekanan yang diterimanya. Hal ini memang selalu terjadi ketika United meraih hasil buruk. Solskjaer masih cukup percaya diri bisa membawa United bangkit.
"Setiap kali Anda kalah, tekanan tentu akan meningkat, tetapi kami terbiasa hidup dengan tekanan itu," kata Solskjaer.
"Kami adalah Manchester United. Periode mundur terjadi sebelumnya, penampilan yang lebih buruk, dan kami harus bangkit kembali pada hari Rabu. Kami akan melakukan pekerjaan sebaik yang saya bisa; saya percaya pada tim ini," tegasnya.
Klasemen Premier League
Sumber: BBC Sport
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Komentar Solskjaer Tentang: MU Kalah Lagi, Harry Maguire Limbung, dan Rindu Fred
- Paul Pogba: MU Pantas Kalah, Kebobolan Gol Bodoh
- MU Dipecundangi Leicester: Gak Ada Fred Malah Kalah, Punya Messi Juga Percuma
- Man City 2-0 Burnley: Lord Sterling Tak Terlihat, Seperti Main 10 Orang, Gagal Menang Besar
- Man of the Match Leicester City vs Manchester United: Jamie Vardy
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:08
LATEST UPDATE
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04