Liverpool Menang Dramatis di Kandang Tottenham, Trio 300 Juta Pounds Mulai Menyatu!
Richard Andreas | 22 Desember 2025 11:53
Bola.net - Kilatan masa depan Liverpool muncul dan menghilang dalam hitungan detik di London Utara. Trio rekrutan anyar bernilai sekitar 300 juta pounds memecah pertahanan Tottenham, sebelum cedera Alexander Isak memadamkan euforia yang baru menyala.
Liverpool akhirnya menang dalam laga yang berantakan dan penuh kartu merah. Namun kemenangan itu datang dengan harga mahal: Isak kembali bermasalah dengan kebugaran.
Di sisi lain, Tottenham menutup malam dengan sembilan pemain setelah dua kartu merah, sekaligus menelan kekalahan kandang ke-11 mereka di liga sepanjang 2025.
Kilatan Trio Mewah Liverpool yang Terhenti

Segalanya berawal dari kesalahan fatal di lini belakang Tottenham. Umpan ceroboh Cristian Romero dimanfaatkan Liverpool dalam tempo kilat, tak sampai enam detik, saat Hugo Ekitike mengirim bola ke Florian Wirtz yang menemukan ruang.
Wirtz hanya butuh satu sentuhan untuk membaca pergerakan Alexander Isak. Umpan terobosan pun dilepas, diselesaikan Isak dengan sepakan pertama yang klinis.
Itulah gambaran yang diharapkan Liverpool ketika memecahkan rekor transfer klub untuk merekrut Isak dari Newcastle dengan nilai 125 juta pounds.
Sayangnya, visi itu tertutup secepat terbuka. Saat berusaha memblok, Micky van de Ven menabrak Isak. Wajah sang penyerang menunjukkan kekhawatiran instan, dan perayaan gol Liverpool pun terpotong.
Isak sempat melanjutkan laga, tetapi akhirnya tertatih keluar 10 menit kemudian karena cedera pergelangan kaki.
Ekitike Menjawab, Frank Menggugat

Liverpool tetap menemukan gol kedua melalui Ekitike. Sundulan kerasnya menggandakan keunggulan, meski memicu protes keras dari kubu tuan rumah. Romero meminta pelanggaran dan menerima kartu kuning pertamanya karena memprotes wasit.
Ekitike menegaskan posisinya dalam duel tersebut. “Ini bagian dari permainan. Dia bek, saya penyerang. Saya menilai umpan silang itu lebih baik darinya,” kata Ekitike.
Pelatih Tottenham, Thomas Frank, tidak sependapat. Ia menilai dorongan Ekitike terhadap Romero sebagai kesalahan terbesar wasit di laga yang penuh insiden itu. “Saya pikir ada dua tangan yang jelas tersembunyi di punggung. Saya tidak mengerti keputusannya,” ujar Frank.
Gol itu menjadi gol kelima Ekitike dalam tiga laga Premier League terakhir, sekaligus penentu kemenangan Liverpool.
Kartu Merah, Amarah, dan Tottenham yang Kehilangan Arah
Tottenham sebenarnya tampil lebih menjanjikan sebelum segalanya berubah. Mereka kehilangan Xavi Simons di babak pertama setelah tekel dengan studs terangkat mengenai betis Virgil van Dijk.
Di stadion, tekel itu tampak tidak terlalu keras. Namun tayangan ulang dan gambar beku membuat kartu merah terasa tak terelakkan. Ketika wasit John Brooks melihat monitor pinggir lapangan, keputusan pun final, disambut kemarahan suporter tuan rumah.
Frustrasi itu menyatukan pemain dan penggemar Tottenham. Siulan di jeda babak kali ini bukan ditujukan kepada pemain sendiri, melainkan menjadi luapan emosi kolektif atas keputusan wasit.
Keadaan memburuk ketika Romero mendapat kartu merah kedua setelah menendang Ibrahima Konate, membuat Spurs harus bermain dengan sembilan pemain.
Slot: Progres Ada, Kontrol Masih Kurang
Meski unggul jumlah pemain, Liverpool gagal menutup laga dengan tenang. Richarlison sempat memperkecil ketertinggalan, memicu tekanan late surge dari Spurs.
Bahkan dengan sembilan pemain, Tottenham masih memaksa Alisson melakukan penyelamatan krusial untuk menggagalkan peluang Pedro Porro.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengakui timnya belum sempurna. “Rasanya seperti kami yang bermain dengan sembilan pemain. Serangan demi serangan datang,” kata Slot.
Ia juga menyoroti pemborosan penguasaan bola dan kegagalan memanfaatkan keunggulan numerik. Namun Slot melihat tanda-tanda progres, termasuk assist Premier League perdana Wirtz. “Ini belum sempurna, tetapi tim terus membaik,” ujarnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Penalti Gyokeres Antar Arsenal Kembali ke Puncak Klasemen Saat Natal: Jaminan Juara EPL?
Liga Inggris 22 Desember 2025, 12:56
-
Liverpool Menang Dramatis di Kandang Tottenham, Trio 300 Juta Pounds Mulai Menyatu!
Liga Inggris 22 Desember 2025, 11:53
LATEST UPDATE
-
Skuad Man City Harus Timbang Berat Badan Sebelum Libur Natal, Guardiola Ketat!
Liga Inggris 22 Desember 2025, 13:53
-
Rapor Pemain Barcelona vs Villarreal: Yamal dan Raphinha Istimewa, Garcia Sulit Dicoblos
Liga Spanyol 22 Desember 2025, 13:49
-
Jadwal Lengkap Supercoppa Italiana 2025/2026 Live di ANTV dan Vidio, 19-23 Desember 2025
Liga Italia 22 Desember 2025, 13:11
-
Penalti Gyokeres Antar Arsenal Kembali ke Puncak Klasemen Saat Natal: Jaminan Juara EPL?
Liga Inggris 22 Desember 2025, 12:56
-
SuperMom Awards 2025, Apresiasi Fimela untuk Ibu-Ibu Inspiratif di Berbagai Peran
News 22 Desember 2025, 12:50
-
Rayakan Hari Ibu, Fimela Perkuat Komitmen Hadirkan FimelaMom sebagai Teman Perjalanan Para Ibu
News 22 Desember 2025, 12:40
-
Liverpool Menang Dramatis di Kandang Tottenham, Trio 300 Juta Pounds Mulai Menyatu!
Liga Inggris 22 Desember 2025, 11:53
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 22 Desember 2025, 11:40
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto3 2026, Jangan Lupa Dukung Veda Ega Pratama!
Otomotif 22 Desember 2025, 11:40
-
Chelsea Bangkit Lawan Newcastle, Cara Enzo Maresca Tegaskan Loyalitasnya
Liga Inggris 22 Desember 2025, 11:29
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54



