Liverpool Tunjukkan Seni Bermain Buruk tapi Menang

Menang Tanpa Bermain Bagus

Darwin Nunez usai mencetak gol untuk Liverpool ke gawang Soton di laga Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Jon Super

Pada duel lawan PSG, Liverpool tidak dalam level terbaiknya. The Reds hanya membuat dua shots dan punya 30 persen penguasaan bola. Beda jauh dengan PSG yang punya 27 shots dan 70 persen penguasaan bola.

Pada duel lawan Soton, situasinya berbalik bagi Liverpool. Mereka punya 71 persen penguasaan bola dan melepas 26 shots. Namun, pada babak pertama, Arne Slot menilai timnya bermain buruk.

"Ini pertanda tim yang bagus, bahwa Anda bisa menang dengan berbagai cara," kata Arne Slot dikutip dari BBC Match of the Day.

"Itu adalah penampilan yang buruk di babak pertama, bukan hanya karena cara kami bermain, tetapi juga karena energi yang kami bawa. Ini adalah pertandingan terpenting minggu ini. Yang pertama dari tiga final," sambungnya.

Liverpool Penuhi Syarat untuk Juara!

Selebrasi gol Mohamed Salah pada laga Liverpool vs Soton di pekan ke-28 Premier Leagie 2024/2025 (c) AP Photo/Jon Super

Senada dengan Arne Slot, Mohamed Salah juga menyadari bahwa Liverpool tidak bermain bagus. Bagi pemain asal Mesir, menang tanpa bermain bagus, adalah salah satu kunci bagi Liverpool jika ingin jadi juara.

"Saya rasa kami tidak bermain bagus hari ini," ucap Mohamed Salah, sosok yang sudah mencetak 27 gol dan 17 assist hingga pekan ke-28 Premier League 2024/2025, dikutip dari BBC Sport.

"Jika Anda ingin memenangkan Liga Champions atau Premier League, Anda harus memenangkan pertandingan seperti itu," sambung mantan pemain AS Roma dan Fiorentina tersebut.

Klasemen Premier League 2024/2025