Loris Karius Bukan yang Terburuk! Simak 11 Kiper Bapuk Liverpool Era Premier League
Asad Arifin | 11 Juni 2020 13:18
Bola.net - Loris Karius acap kali diasosiasikan dengan kiper buruk yang bermain di Liverpool. Namun, pemain asal Jerman itu rupanya bukan yang terburuk dalam perjalanan Liverpool ketika mengarungi Premier League.
Liverpool menunjukkan fase kebangkitan sejak ditangani Jurgen Klopp pada 2015. Setelah musim lalu menjuarai Liga Champions, kali ini The Reds sudah di ambang menjadi kampiun Premier League.
Liverpool memang sudah kehilangan kans meraih treble, tapi trofi Premier League sepertinya tak akan lepas.
Di Premier League, kiprah Liverpool sangat superior. Tim besutan Jurgen Klopp sempat tak terkalahkan dalam 27 laga beruntun musim ini.
Sayangnya, laju tak terkalahkan Liverpool terhenti pada pekan ke-28. The Reds di luar dugaan keok 0-3 dari Watford, tim yang notabene terseok-seok di papan bawah.
Fase kebangkitan Liverpool dalam lima tahun terakhir tak lepas dari kecerdikan klub dan Klopp dalam perekrutan pemain. The Reds belakangan memprioritaskan mencari pemain yang sesuai kebutuhan tim.
Namun, bukan berarti Liverpool tak pernah membuat kesalahan di bursa transfer. Buktinya, The Red merekrut kiper-kiper yang kurang gereget sepanjang sejarah Premier League? Siapa saja mereka? Berikut ini daftarnya seperti dilansir Planet Footbaal.
11. Loris Karius
Jika menyebut nama Loris Karius, publik sepak bola dunia kemungkinan langsung teringat kesalahan fatalnya pada final Liga Champions 2018.
Karius membuat dua kesalahan fatal yang membuat Liverpool takluk dengan skor 1-3 dari Real Madrid. Selepas pertandingan, Karius meminta maaf kepada seluruh elemen klub karena merasa melakukan kesalahan besar.
Kesalahan pertama Karius terjadi pada menit ke-51 saat umpan lemparannya dipotong Karim Benzema dan menjadi gol. Blunder kedua Karius datang pada menit ke-83 atau gol ketiga Real Madrid. Karius gagal menangkap dengan sempurna tendangan keras Gareth Bale dari luar kotak penalti.
10. Scott Carson
Scott Carson berkiprah di Liverpool selama tiga tahun, pada 2005-2008. Namun, dia hanya diturunkan dalam empat pertandingan liga.
Carson tak pernah bisa menggeser Pepe Reina.
9. Paul Jones
Paul Jones menjadi kiper debutan tertua bagi Liverpool. Dia dimainkan saat berusia 36 tahun, dan berhasil mencatat clean sheet melawan Aston Villa pada 2004.
Rasio clean sheet Jones cukup bagus, yaitu 50 persen. Itu tak lepas dari fakta Paul Jones hanya tampil dua kali di liga untuk Liverpool.
8. Danny Ward
Leicester City merampungkan transfer Danny Ward dari Liverpool. (Twitter/Leicester City.Pemain internasional Wales tersebut hanya dua kali turun di Premier League untuk Liverpool. Total, dia membukukan tiga laga bersama The Reds di semua kompetisi.
Liverpool meraup dana segar 12 juta pounds saat menjualnya ke Leicester City pada 2017. Dia berhasil membangun reputasinya sebagai kiper yang bisa diandalkan saat dipinjamkan ke Huddersfield.
7. Pegguy Arphexad
Pegguy Arphexad membela Liverpool pada musim 2000 hingga 2003. Selama tiga tahun di Anfield, dia hanya dua kali dimainkan di ajang Premier League.
Faktanya, selama 16 tahun karier profesionalnya di Marseille, Lille, Leicester, dan Conventry dia hanya total membukukan 40 laga di liga.
6. Adam Bogdan
Adam Bogdan baru dilepas Liverpool pada 2019. Padahal, praktis dia hampir tak pernah diturunkan sejak didatangkan dari Bolton Wanderers pada 2015.
Kiper asal Hungaria tersebut hanya mencatatkan dua penampilan di liga. Tapi, tampaknya dia senang-senang saja di Anfield.
5. Mike Hooper
Mike Hooper cukup lama merumput di Liverpool, tepatnya pada musim 1985-1993. Pada era 1980-an, dia menghabiskan waktunya sebagai penghangat bangku cadangan. Kondisi itu berlanjut pada era Premier League.
Pada 1993, dia memutuskan hengkang ke Newcastle United. Namun, tetap saja dia tetap menjadi penghangat bangku cadangan.
4. Brad Jones
Brad Jones tercatat memperkuat Liverpool pada 2010-2015. Pada musim 2011 dia sempat dipinjamkan ke Derby County.
Manajer Liverpool saat itu, Brendan Rodgers, sempat memberikan kepercayaan kepada sang penjaga gawang utama. Namun, Jones tampil di bawah ekspektasi.
Kiper asal Australia tersebut hanya mendapat 11 kali kesempatan tampil di Premier League dan kebobolan 16 gol.
3. Doni
Doni mencatatkan 10 caps bersama Timnas Brasil dan berperan penting di AS Roma dengan 150 penampilan. Namun, saat di Liverpool dia tak banyak mendapat kepercayaan.
Selama berseragam Liverpool, Doni hanya empat kali bermain.
Doni direkrut Liverpool pada musim 2011-2012 dengan mahar hampir Rp24 miliar. Dia membela Liverpool selama dua musim, namun tidak mampu menggeser posisi kiper utama saat itu, Pepe Reina.
2. Patrice Luzi
Dia mencatatkan menit bermain di Premier League paling sedikit dibanding semua yang ada di daftar ini. Patrice Luzi hanya bermain untuk Liverpool selama 13 menit.
Kesempatan singkat itu datang saat Liverpool menang 1-0 atas Chelsea pada 2004. Dia diturunkan karena Jerzy Dudek sedang cedera.
1. Daniele Padelli
Posisi teratas dalam daftar ini diisi kiper berkebangsaan Italia, Daniele Padelli. Padelli memulai karier juniornya bersama tim Como.
Padelli sempat berseragam Liverpool pada musim 2006-2007 dengan status pinjaman dari Sampdoria. Di Liverpool dia bermain hanya satu kali dan kebobolan dua gol. Kini Padelli menjadi pelapis kiper utama Inter Milan, Samir Handanovic.
Disadur dari Bola.com (Penulis: Alfi Yuda/Editor: Aning Jati, Published 11/6/2020)
Baca Ini Juga:
- Jose Mourino Kesulitan Dongkrak Performa Tottenham, Ini Alasannya
- Patut Dinanti, 5 Trio Menakutkan di Premier League Musim Depan
- Gaston Castano: Primadona PSS Sleman, Oleh-oleh Blusukan ke Argentina
- Layaknya Kisah Cinta Cinderella, Lionel Messi dan Pemain Bola yang Nikahi Fansnya
- Akankah Jurgen Klopp Bangun Rezim di Liverpool Layaknya Sir Alex Ferguson di MU?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40 -
Tak Kunjung Cetak Banyak Gol, Arsenal Dinilai Kemahalan Beli Gyokeres, Setuju Nggak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:41
LATEST UPDATE
-
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04