Magis Arne Slot Mulai Luntur? 4 PR Besar Liverpool yang Harus Segera Ditemukan Solusinya

Editor Bolanet | 1 Oktober 2025 17:11
Magis Arne Slot Mulai Luntur? 4 PR Besar Liverpool yang Harus Segera Ditemukan Solusinya
Penyerang Liverpool, Hugo Ekitike merayakan golnya ke gawang Everton di lanjutan Liga Inggris 2025-2026 di Anfield. (c) AP Photo/Rui Vieira

Bola.net - Sentuhan emas Arne Slot yang membawa Liverpool juara Liga Inggris musim lalu kini seolah memudar. Dua kekalahan beruntun yang baru saja diderita menjadi sinyal bahwa ada masalah serius di tubuh The Reds.

Kekalahan mengejutkan dari Crystal Palace disusul dengan penampilan tak berdaya di hadapan Galatasaray. Hasil ini membunyikan alarm tanda bahaya bagi sang juara bertahan.

Advertisement

Padahal, sebelum dua laga ini, Liverpool selalu berhasil lolos dari lubang jarum berkat gol-gol telat. Namun, keberuntungan itu kini sepertinya telah habis dan borok tim mulai terekspos.

Kini, jeda internasional menjadi momen krusial bagi Slot untuk merenung. Setidaknya ada empat PR besar yang harus segera ia temukan jawabannya jika tak ingin musim ini berakhir nestapa.

1 dari 4 halaman

1: Fondasi Pertahanan yang Keropos

1: Fondasi Pertahanan yang Keropos

Bek Liverpool Virgil van Dijk melambaikan tangan kepada para suporter usai laga Liga Champions melawan Atletico Madrid. (c) AP Photo/Jon Super

Sir Alex Ferguson pernah berkata, "Serangan memenangkan pertandingan, pertahanan memenangkan gelar." Ucapan legendaris itu tampaknya telah dilupakan oleh Liverpool musim ini.

Pertahanan kokoh yang menjadi kunci gelar juara musim lalu kini tak terlihat lagi. Dalam 10 laga awal, gawang mereka sudah kebobolan 13 kali dan hanya mencatatkan dua nirbobol.

Secara kasat mata, mereka terlihat begitu rapuh dan mudah ditembus. Para pemain Galatasaray bahkan seolah diberi kebebasan untuk mengobrak-abrik lini belakang The Reds.

Mengandalkan ketajaman lini depan untuk menutupi kerapuhan di belakang bukanlah strategi yang berkelanjutan. Ini adalah pekerjaan rumah pertama dan paling mendesak bagi Arne Slot.

2 dari 4 halaman

2: 'Chemistry' Lini Serang yang Hilang

2: 'Chemistry' Lini Serang yang Hilang

Pemain Liverpool Hugo Ekitike merayakan gol yang dicetaknya dalam laga Premier League melawan Newcastle, Selasa (26/8/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Masalah Liverpool tidak hanya berhenti di lini belakang. Lini serang mereka, meskipun masih produktif, juga menunjukkan gejala masalah yang tak kalah serius.

Mantan striker The Reds, Daniel Sturridge, memberikan diagnosis yang sangat tepat. Ia menyebut bahwa chemistry di antara para penyerang Liverpool saat ini sedang tidak baik.

Tim terlihat masih beradaptasi dengan taktik baru yang dirancang untuk mengakomodasi Florian Wirtz. Akibatnya, bahkan seorang Mohamed Salah pun tampil di bawah standar terbaiknya.

Menemukan kembali keseimbangan dan koneksi di antara para bintang mahal seperti Salah, Wirtz, Isak, dan Ekitike adalah kunci. Tanpa itu, ketajaman mereka tidak akan maksimal.

3 dari 4 halaman

3: Waktunya Florian Wirtz Dicadangkan Dulu?

3: Waktunya Florian Wirtz Dicadangkan Dulu?

Pemain Liverpool, Florian Wirtz. (c) AP Photo/Rui Vieira

Nama Florian Wirtz mendominasi narasi awal musim Liverpool, namun sayangnya bukan karena alasan positif. Rekrutan seharga 116 juta paun itu masih jauh dari ekspektasi.

Delapan pertandingan telah berlalu tanpa satu pun kontribusi gol maupun assist darinya. Ia terlihat seperti pemain yang kehilangan kepercayaan diri di lingkungan barunya.

Legenda Anfield, Jamie Carragher, bahkan menyarankan agar Wirtz ditarik keluar dari tim utama untuk sementara. Menurutnya, keseimbangan tim menjadi korban dari upaya memainkannya.

"Saat ini, keseimbangan tim tidak benar, dan yang paling menonjol adalah Florian Wirtz, yang sama sekali tidak nyetel," ujar Carragher. "Dia perlu keluar dari tim, Liverpool kembali ke formasi musim lalu, dan mencoba membangun kembali kepercayaan diri serta stabilitas. Saat ini terlihat berantakan."

4 dari 4 halaman

4: Eksperimen Taktik yang Belum Berakhir

4: Eksperimen Taktik yang Belum Berakhir

Pelatih Liverpool, Arne Slot. (c) AP Photo/Jon Super

Di tengah upaya mencari solusi, Arne Slot justru terlihat masih gamang. Ia seolah belum menemukan komposisi tim terbaiknya setelah belanja besar di musim panas.

Keputusannya untuk bereksperimen di laga tandang Liga Champions yang krusial patut dipertanyakan. Memainkan Jeremie Frimpong sebagai sayap adalah salah satu contohnya.

Persaingan antara Hugo Ekitike dan Alexander Isak di posisi ujung tombak juga belum menemukan jawaban pasti. Slot sepertinya masih terus meraba-raba formula yang paling pas.

Wajar jika ia masih butuh waktu setelah perubahan besar di dalam skuad. Namun, sang pelatih harus segera mengambil keputusan tegas sebelum timnya semakin terpuruk.

LATEST UPDATE