Magis Arne Slot Mulai Luntur? 4 PR Besar Liverpool yang Harus Segera Ditemukan Solusinya
Editor Bolanet | 1 Oktober 2025 17:11
Bola.net - Sentuhan emas Arne Slot yang membawa Liverpool juara Liga Inggris musim lalu kini seolah memudar. Dua kekalahan beruntun yang baru saja diderita menjadi sinyal bahwa ada masalah serius di tubuh The Reds.
Kekalahan mengejutkan dari Crystal Palace disusul dengan penampilan tak berdaya di hadapan Galatasaray. Hasil ini membunyikan alarm tanda bahaya bagi sang juara bertahan.
Padahal, sebelum dua laga ini, Liverpool selalu berhasil lolos dari lubang jarum berkat gol-gol telat. Namun, keberuntungan itu kini sepertinya telah habis dan borok tim mulai terekspos.
Kini, jeda internasional menjadi momen krusial bagi Slot untuk merenung. Setidaknya ada empat PR besar yang harus segera ia temukan jawabannya jika tak ingin musim ini berakhir nestapa.
1: Fondasi Pertahanan yang Keropos

Sir Alex Ferguson pernah berkata, "Serangan memenangkan pertandingan, pertahanan memenangkan gelar." Ucapan legendaris itu tampaknya telah dilupakan oleh Liverpool musim ini.
Pertahanan kokoh yang menjadi kunci gelar juara musim lalu kini tak terlihat lagi. Dalam 10 laga awal, gawang mereka sudah kebobolan 13 kali dan hanya mencatatkan dua nirbobol.
Secara kasat mata, mereka terlihat begitu rapuh dan mudah ditembus. Para pemain Galatasaray bahkan seolah diberi kebebasan untuk mengobrak-abrik lini belakang The Reds.
Mengandalkan ketajaman lini depan untuk menutupi kerapuhan di belakang bukanlah strategi yang berkelanjutan. Ini adalah pekerjaan rumah pertama dan paling mendesak bagi Arne Slot.
2: 'Chemistry' Lini Serang yang Hilang

Masalah Liverpool tidak hanya berhenti di lini belakang. Lini serang mereka, meskipun masih produktif, juga menunjukkan gejala masalah yang tak kalah serius.
Mantan striker The Reds, Daniel Sturridge, memberikan diagnosis yang sangat tepat. Ia menyebut bahwa chemistry di antara para penyerang Liverpool saat ini sedang tidak baik.
Tim terlihat masih beradaptasi dengan taktik baru yang dirancang untuk mengakomodasi Florian Wirtz. Akibatnya, bahkan seorang Mohamed Salah pun tampil di bawah standar terbaiknya.
Menemukan kembali keseimbangan dan koneksi di antara para bintang mahal seperti Salah, Wirtz, Isak, dan Ekitike adalah kunci. Tanpa itu, ketajaman mereka tidak akan maksimal.
3: Waktunya Florian Wirtz Dicadangkan Dulu?

Nama Florian Wirtz mendominasi narasi awal musim Liverpool, namun sayangnya bukan karena alasan positif. Rekrutan seharga 116 juta paun itu masih jauh dari ekspektasi.
Delapan pertandingan telah berlalu tanpa satu pun kontribusi gol maupun assist darinya. Ia terlihat seperti pemain yang kehilangan kepercayaan diri di lingkungan barunya.
Legenda Anfield, Jamie Carragher, bahkan menyarankan agar Wirtz ditarik keluar dari tim utama untuk sementara. Menurutnya, keseimbangan tim menjadi korban dari upaya memainkannya.
"Saat ini, keseimbangan tim tidak benar, dan yang paling menonjol adalah Florian Wirtz, yang sama sekali tidak nyetel," ujar Carragher. "Dia perlu keluar dari tim, Liverpool kembali ke formasi musim lalu, dan mencoba membangun kembali kepercayaan diri serta stabilitas. Saat ini terlihat berantakan."
4: Eksperimen Taktik yang Belum Berakhir

Di tengah upaya mencari solusi, Arne Slot justru terlihat masih gamang. Ia seolah belum menemukan komposisi tim terbaiknya setelah belanja besar di musim panas.
Keputusannya untuk bereksperimen di laga tandang Liga Champions yang krusial patut dipertanyakan. Memainkan Jeremie Frimpong sebagai sayap adalah salah satu contohnya.
Persaingan antara Hugo Ekitike dan Alexander Isak di posisi ujung tombak juga belum menemukan jawaban pasti. Slot sepertinya masih terus meraba-raba formula yang paling pas.
Wajar jika ia masih butuh waktu setelah perubahan besar di dalam skuad. Namun, sang pelatih harus segera mengambil keputusan tegas sebelum timnya semakin terpuruk.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


