Manchester City dan Mosaik Kebangkitan: Potongan Peran dari Setiap Sudut Lapangan

Gia Yuda Pradana | 12 April 2025 23:14
Manchester City dan Mosaik Kebangkitan: Potongan Peran dari Setiap Sudut Lapangan
Selebrasi pemain Manchester City, James McAtee (kiri) dan Rico Lewis (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Manchester City memulai pertandingan dengan tertinggal dua gol dari tamunya, Crystal Palace. Namun, tak butuh waktu lama bagi anak-anak asuh Josep Guardiola untuk menemukan ritme dan membalikkan keadaan.

Laga Premier League yang digelar di Etihad Stadium, Sabtu (12/4) malam WIB, berakhir dengan skor meyakinkan 5-2. City mencetak lima gol beruntun yang menghapus mimpi Palace mencuri poin.

Advertisement

Kemenangan ini bukan hasil kerja satu-dua pemain semata. Ini adalah buah kontribusi kolektif dari setiap lini yang tampil dengan peran vital masing-masing.

1 dari 6 halaman

Batu Loncatan dari Lini Belakang

Batu Loncatan dari Lini Belakang

Premier League 2024/25: Pertandingan Manchester City vs Crystal Palace di pekan ke-32 (c) AP Photo/Dave Thompson

Ederson memang kebobolan dua kali di awal pertandingan, tapi dia tak sepenuhnya jadi pesakitan. Sang kiper bahkan sempat mencatat assist sebelum ditarik keluar karena mengalami cedera.

Ruben Dias dan Josko Gvardiol sempat goyah, tapi tampil semakin kokoh setelah Palace kehilangan tekanan. Mereka meredam serangan balik lawan dan menjaga area bertahan dengan lebih disiplin.

Sementara itu, Rico Lewis dan Nico O'Reilly memberikan keseimbangan penting. O'Reilly bahkan menebus kesalahan babak pertama dengan mencetak gol penutup dalam kemenangan dramatis ini.

2 dari 6 halaman

Lini Tengah: Jantung dari Kebangkitan

Lini Tengah: Jantung dari Kebangkitan

Selebrasi pemain Manchester City, Mateo Kovacic (c) AP Photo/Dave Thompson

Mateo Kovacic menunjukkan kepemimpinan sejati di lini tengah. Dia bukan hanya pengatur ritme, tapi juga pencetak gol cantik yang membawa City unggul untuk pertama kalinya.

Ilkay Gundogan, seperti biasa, menjadi roh permainan. Umpan-umpan kuncinya membuka ruang bagi rekan-rekan untuk mengeksekusi peluang.

Nico Gonzalez, meski tampil sedikit kasar, berperan besar dalam transisi bertahan ke menyerang. Intersepsinya mengawali beberapa serangan cepat City.

3 dari 6 halaman

Lini Depan: Palu Godam yang Menghancurkan

Lini Depan: Palu Godam yang Menghancurkan

Selebrasi dua pemain Manchester City, Kevin De Bruyne (kanan) dan Ruben Dias (c) AP Photo/Dave Thompson

Kevin De Bruyne menjadi pemantik semangat dengan gol pembuka. Dia terus mengalirkan kreativitas dan memimpin lini serang seperti maestro di atas panggung.

James McAtee dan Omar Marmoush ikut menari dalam orkestrasi ini. Meski sempat membuang peluang, keduanya mencetak gol yang memperlebar jarak dan menegaskan dominasi City.

Ketiganya menyatu dalam satu irama: menyerang, menekan, dan membongkar pertahanan Palace hingga hancur berantakan.

4 dari 6 halaman

Pemain Pengganti: Penjaga Tempo di Akhir Simfoni

Pemain Pengganti: Penjaga Tempo di Akhir Simfoni

Premier League 2024/25: Pertandingan Manchester City vs Crystal Palace di pekan ke-32 (c) AP Photo/Dave Thompson

Stefan Ortega masuk menggantikan Ederson dan menunjukkan kesiapan meski minim ancaman. Dia tetap sigap dan fokus menjaga keunggulan.

Savinho dan Oscar Bobb tidak banyak mencuri perhatian, tetapi membantu menjaga intensitas serangan di menit-menit akhir.

Sementara itu, Jeremy Doku dan Jack Grealish hanya sekadar mencatat menit bermain. Waktu yang terlalu sempit membuat mereka tak sempat memberi dampak nyata.

5 dari 6 halaman

Kemenangan yang Dibangun dari Kesatuan

Kemenangan yang Dibangun dari Kesatuan

Pemain Manchester City, Kevin De Bruyne (c) AP Photo/Dave Thompson

City menunjukkan bahwa kemenangan besar tak hanya lahir dari nama besar atau satu-dua bintang. Mereka menampilkan harmoni antar lini yang menjadi pondasi kebangkitan.

Etihad menjadi panggung dari sebuah simfoni kolektif, di mana setiap pemain memainkan perannya.

Dari tertinggal dua gol, City berbalik menang 5-2. mosaik kebangkitan ini tersusun rapi dengan potongan peran dari setiap sudut lapangan.

LATEST UPDATE