Matheus Cunha Ungkap Tekanan Besar di Manchester United: Ada Salah Paham Soal Posisi!

Richard Andreas | 14 Oktober 2025 06:26
Matheus Cunha Ungkap Tekanan Besar di Manchester United: Ada Salah Paham Soal Posisi!
Penyerang Manchester United, Matheus Cunha. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Matheus Cunha mengungkapkan bahwa ia tengah merasakan tekanan besar dalam perannya sebagai pencetak gol di Manchester United. Striker asal Brasil tersebut direkrut pada bursa transfer musim panas dengan nilai mencapai 62,5 juta pounds, namun hingga saat ini belum menembus gawang lawan di Premier League.

Meskipun didatangkan dengan harapan besar, Cunha menegaskan bahwa dirinya bukanlah striker tengah konvensional. Dalam enam laga perdananya di Premier League, ia memang belum membukukan gol, namun tetap memberikan kontribusi dalam sistem permainan yang diterapkan Erik ten Hag.

Advertisement

Catatan golnya bersama Wolves di musim lalu cukup impresif dengan 15 gol di kompetisi liga, sedangkan pada musim sebelumnya ia mencatatkan 12 gol.

Dalam perbincangannya dengan media Brasil, Globo, Cunha menjelaskan bahwa tekanan tersebut muncul bersamaan dengan statusnya sebagai bagian dari skuad Manchester United.

"Menurut saya, karena saya kini membela Manchester dan orang-orang lebih fokus mengamati cara saya bermain, mereka jadi lebih mengerti gaya permainan saya," ungkapnya.

"Menurut saya, itu adalah bagian dari tanggung jawab yang harus dipikul, dan sejatinya itu adalah sebuah kehormatan. Beban tersebut sudah muncul sejak Olimpiade Tokyo, dan jika itu artinya menjadi juara, saya siap menanggung sedikit kebingungan tentang posisi saya."

1 dari 2 halaman

Dari Gelandang ke Penyerang: Perjalanan Gaya Main Cunha

Cunha memaparkan bahwa ia sejatinya berkembang sebagai gelandang sebelum menyesuaikan diri dengan skema 4-3-3 di tingkat profesional. Pengalaman tersebut, menurutnya, menjadikannya sosok yang lebih fleksibel dan memberikan nilai lebih di berbagai posisi.

"Saya masuk ke tim nasional dengan label nomor 9," tutur Cunha. "Seluruh masa muda saya dihabiskan sebagai gelandang, dan saat menjadi profesional, saya bertemu dengan dunia 4-3-3."

"Sepertinya Anda harus menyesuaikan diri: bermain sebagai striker tengah, pemain sayap, atau nomor delapan." Ia menganggap perubahan tersebut bukan sebagai hambatan, melainkan kesempatan untuk berkembang.

"Posisi gelandang seperti dihilangkan, jadi Anda harus beradaptasi."

"Namun, saya melihatnya dari sisi positif karena memberi saya pengalaman di berbagai posisi, terutama di turnamen berdurasi singkat bersama tim nasional. Memiliki pemain yang fleksibel sangat menguntungkan bagi pelatih mana pun," katanya.

2 dari 2 halaman

Harapan Baru Jelang Laga Kontra Liverpool

Harapan Baru Jelang Laga Kontra Liverpool

Ben White dari Arsenal (kiri) dan Matheus Cunha dari Manchester United dalam pertandingan Premier League di Old Trafford, Minggu, 17 Agustus 2025 (c) AP Photo/Dave Thompson

Cunha kini menatap ujian berikutnya usai jeda internasional, saat Manchester United dijadwalkan berhadapan dengan Liverpool. Ia berharap dapat mencetak gol perdananya dan benar-benar memperlihatkan kapasitasnya di Old Trafford.

Saat ini, Manchester United bertengger di posisi ke-10 klasemen Premier League dan tengah berusaha memperbaiki performa yang tidak konsisten sejak musim dimulai.

Bagi Cunha, pertandingan melawan Liverpool bisa menjadi ajang pembuktian setelah kepindahannya dari Wolves pada bursa transfer musim panas lalu. Dengan gaya bermain yang lebih dinamis dan fleksibel, Cunha bertekad memanfaatkan kesempatan untuk membungkam kritik dan menemukan performa terbaiknya di klub barunya tersebut.

LATEST UPDATE