Mengapa Liverpool Rela Bayar Rp2,77 Triliun untuk Alexander Isak? Ini Sederet Alasannya
Richard Andreas | 2 September 2025 11:00
Bola.net - Saga transfer Alexander Isak akhirnya mencapai klimaks pada hari penutupan bursa transfer. Setelah negosiasi panjang yang penuh drama, Liverpool berhasil merampungkan kesepakatan dengan Newcastle United.
Penyerang berusia 25 tahun tersebut akan bergabung dengan The Reds dengan nilai transfer 125 juta pounds (sekitar 2,77 triliun rupiah). Angka tersebut sekaligus mencatat sejarah baru sebagai transfer termahal dalam catatan sepakbola Inggris.
Sebelumnya, Florian Wirtz memegang rekor sebagai pemain termahal ketika Liverpool merekrutnya dari Bayer Leverkusen seharga 116,5 juta pounds musim panas ini.
Liverpool berani mengeluarkan dana besar karena Isak telah membuktikan diri sebagai salah satu striker paling mematikan di Premier League.
Dalam dua musim terakhir, hanya Mohamed Salah dan Erling Haaland yang berhasil mencetak gol lebih banyak dibandingkan striker asal Swedia tersebut.
Namun, di balik angka yang mencengangkan itu, muncul pertanyaan fundamental: Apa yang membuat Liverpool sangat meyakini bahwa Isak pantas ditebus dengan harga setinggi ini?
Catatan Transfer Liverpool dan Perspektif Ekonomi Sepakbola
Kesepakatan senilai 125 juta pounds mengukir nama Isak dalam buku sejarah transfer sepakbola Inggris. Nilai tersebut melampaui pembelian Florian Wirtz yang juga dilakukan Liverpool sebelumnya.
Rekor baru ini menggambarkan keseriusan klub asal Merseyside dalam memperkuat barisan penyerang mereka. Harga yang terlihat sangat tinggi sebenarnya harus dipahami dalam konteks ekonomi sepakbola kontemporer.
Nilai transfer pemain saat ini telah mengalami evolusi drastis dibandingkan satu dekade yang lalu. Alan Shearer misalnya, direkrut Newcastle dari Blackburn Rovers pada 1996 seharga 15 juta pounds.
Jika disesuaikan dengan inflasi sepakbola, nilai tersebut setara dengan 222 juta pounds di era sekarang. Kontrak panjang Isak di Newcastle hingga 2028 turut mendorong nilai tebusannya semakin tinggi.
Klub yang menginginkan jasanya harus memberikan kompensasi untuk sisa durasi kontrak yang masih panjang. Faktor permintaan pasar juga berpengaruh signifikan, dimana harga pemain sering mengacu pada transaksi-transaksi besar sebelumnya.
Liverpool sendiri telah mengeluarkan lebih dari 314 juta pounds di bursa transfer ini sebelum kedatangan Isak. Angka yang luar biasa besar bagi klub yang selama ini terkenal beroperasi dengan kalkulasi yang ketat.
Prestasi Gol dan Kualitas Alexander Isak
Dari aspek performa di lapangan hijau, Isak memang memiliki rekam jejak yang gemilang. Musim lalu, ia berhasil mencetak 23 gol di Premier League, pencapaian pribadi terbaiknya.
Ia juga mencatatkan delapan pertandingan beruntun selalu mencetak gol, memecahkan rekor Alan Shearer di Newcastle. Debut Premier League-nya langsung mencuri perhatian publik.
Ia mencetak gol melawan Liverpool pada Agustus 2022, salah satu dari empat gol yang pernah ia lesakkan ke gawang calon klub barunya. Tidak banyak striker yang mampu membuat Virgil van Dijk kesulitan, namun Isak berhasil melakukannya dengan apik.
Kemampuannya tidak terbatas pada aspek mencetak gol semata. Ia terampil menarik bek keluar dari posisi, turun menjemput bola, hingga melakukan penetrasi ke ruang kosong di belakang barisan pertahanan lawan.
Perpaduan kualitas tersebut membuatnya dipandang sebagai sosok penyerang yang sangat komplet. Fleksibilitas dan keragaman skill-nya menjadi nilai tambah yang signifikan.
Keunikan Gaya Bermain yang Fleksibel
Isak bukanlah tipe penyerang yang statis menunggu umpan di kotak penalti. Ia sering bergerak melebar untuk mencari ruang kosong, aktif melakukan dribbling, dan terlibat dalam fase membangun serangan tim.
Eddie Howe, manajer Newcastle, bahkan menekankan pentingnya memberikan kebebasan bergerak kepada striker tersebut agar dapat lebih sering menyentuh bola. Data pergerakan off-ball miliknya menunjukkan variasi lari yang sangat beragam.
Selain menjadi sasaran umpan silang, Isak juga rutin melakukan pergerakan ke area sayap maupun turun lebih dalam untuk membuka ruang bagi rekan satu tim. Kemampuan ini menjadikan Isak tidak hanya sebagai finisher, tetapi juga creator yang efektif.
Ia mampu membuka jalur serangan baru, mengacaukan struktur pertahanan lawan, sekaligus tetap mempertahankan peran sebagai pencetak gol utama tim. Fleksibilitas taktis seperti ini sangat berharga dalam sepakbola modern.
Kemampuan Penyelesaian Akhir Kelas Dunia: Paket Lengkap Alexander Isak
Salah satu keunggulan terbesar Isak terletak pada kemampuannya mengeksekusi peluang dengan sempurna. Banyak golnya tercipta dari sentuhan pertama yang efektif, baik melalui umpan silang maupun bola terobosan.
Statistik mencatat bahwa hanya sedikit striker di Premier League yang lebih sering mencetak gol dengan sentuhan pertama sejak 2022. Ia juga memiliki first touch yang luar biasa, memudahkan dirinya melepaskan diri dari pengawalan bek sebelum melepaskan tembakan.
Contohnya terlihat saat ia berhasil menaklukkan Van Dijk dengan kontrol cepat sebelum melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Kemampuan tembakannya dari jarak jauh pun menjadi senjata tambahan yang mematikan.
Sejak 2022, Isak telah mencetak enam gol dari luar kotak penalti, lebih banyak dari pemain manapun di Premier League. Keseimbangan antara kekuatan dan akurasi membuatnya menjadi ancaman dari berbagai posisi di lapangan.
Mungkin ada pihak yang menilai harga 125 juta pounds terlalu berlebihan. Namun, di era dimana banyak klub rela membayar 50-90 juta pounds untuk striker muda yang belum terbukti, Isak menawarkan paket lengkap: Produktivitas gol yang konsisten, fleksibilitas taktis, dan kemampuan penyelesaian akhir kelas dunia.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Benarkah Senne Lammens Datang ke Old Trafford Bukan untuk jadi Kiper Nomor 1 Man United?
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Gila! Liverpool Pecahkan Rekor Transfer Rp2,77 Triliun untuk Alexander Isak
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
- Persaingan Sengit Kiper Man United: Andre Onana dan Altay Bayindir Tidak Bisa Santai, Sekarang Ada Senne Lammens!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01 -
Kabar Terkini Tyrell Malacia: Jadi Dijual MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 15:11
LATEST UPDATE
-
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24