Mengejutkan, Ini Kiper 'Paling Sibuk' di Premier League Sejauh Ini

- Mudah untuk menyebut nama-nama kiper terbaik yang bermain di Premier League musim ini. Sebut saja nama David de Gea, Petr Cech, Thibaut Courtois hingga Joe Hart mungkin akan keluar sebagai jawabannya.

Namun secara mengejutkan nama yang muncul sebagai kiper yang paling 'sibuk' dengan banyaknya penyelamatan yang ia lakukan bukan nama-nama di atas. Jawabannya adalah kiper muda Stoke City, Jack Butland.

Berdasarkan dengan statistik yang dikeluarkan EA SPORTS Player Performance Index, pencatat data statistik resmi Premier League, kiper 22 tahun itu merupakan kiper paling sibuk hingga pekan ke-12 Premier League sejauh ini.

Dari 12 pertandingan yang ia jalani, deputi Joe Hart di timnas Inggris itu sukses membuat 50 penyelamatan dan hanya kebobolan 12 gol, atau kebobolan setelah 4,17 penyelamatan yang ia lakukan.

Secara lengkap, berikut daftar kiper dengan penyelamatan terbanyak di Premier League hingga pekan ke-12.

1. Jack Butland - Stoke City -  50 saves - 12 kebobolan

2. Costal Pantilimon - Sunderland - 47 saves - 26 kebobolan

3. Tim Howard - Everton - 46 saves - 16 kebobolan

4. Petr Cech - Arsenal - 42 saves - 9 kebobolan

5. Brad Guzan - Aston Villa - 39 saves - 20 kebobolan

6. Boaz Myhill - West Brom - 37 saves - 16 kebobolan

7. Heurelho Gomes - Watford - 36 saves - 12 kebobolan

8. Lukasz Fabianski - Swansea City - 36 saves - 16 kebobolan

9. Kasper Schmeichel - Leicester City - 36 saves - 20 kebobolan

10. Tim Krul - Newcastle - 34 saves - 17 kebobolan

Dan yang mengejutkan, dari 10 besar kiper dengan penyelamatan terbanyak, tak ada nama David de Gea dan juga Joe Hart. Absennya nama De Gea dan Joe Hart ini bisa jadi justru bagus bagi tim yang mereka bela, artinya pertahanan tim mereka mampu bekerja dengan baik menghalau setiap serangan yang menuju ke kotak penalti.[initial]

 (epl/dzi)

Strategi Baru Manchester City: Donnarumma dan Evolusi Filosofi Pep Guardiola yang Tak Terduga

Melihat Perjalanan Singkat Andre Onana di Manchester United: Gagal Total, Apa yang Salah?