Mengingat Kembali 6 Pemain Termahal Liverpool di Era Rafa Benitez, Siapa Saja?
Yaumil Azis | 20 April 2020 08:00
Bola.net - Rafael Benitez jelas pantas masuk ke dalam deretan pelatih terbaik dalam sejarah Liverpool. Pasalnya, ia pernah membawa klub berjuluk the Reds itu mencapai final Liga Champions sebanyak dua kali.
Salah satunya di antaranya berhasl dimenangkan oleh Liverpool. Tepatnya pada musim 2004/05, di mana Steven Gerrard dkk sukses menggulungkan AC Milan dengan 'comeback' yang luar biasa.
Sempat tertinggal 0-3 dari AC Milan pada babak pertama. Liverpool sukses menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan pertandingan berlangsung hingga adu penalti.
Dalam babak tos-tosan, Liverpool menang 3-2 dan mengamankan trofi Liga Champions untuk kelima kalinya di Atatyrk Olympic Stadium, Istanbul pada 25 Mei 2005.
Sayangnya, langkah gemilang pada final 2005 tak terjadi pada musim 2006-2007. Saat itu, AC Milan sukses membalaskan dendam dengan mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1, di Olympic Stadium, Athena, 23 Mei 2007.
Selama periode menukangi Liverpool, Rafael Benitez telah mendatangkan 44 pemain ke tim utama. Meski berjuang dengan anggaran yang ketat, Benitez tetap diizinkan memboyong pemain dengan harga mahal.
Berikut ini Bola.com merangkum enam pemain Liverpool yang dibeli dengan harga tinggi di era Rafael Benitez dinukil dari Planet Football, Minggu (19/4/2020).
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Fernando Torres
Pembelian termahal Liverpool di era Rafael Benitez adalah Fernando Torres. Manajemen The Reds rela merogoh kocek senilai 20,2 juta poundsterling pada bursa transfer musim panas 2007.
Kehadiran Torres mampu mendongkrak lini serang Liverpool. Pemain berjulukan El Nino itu sukses mencetak 81 gol dalam 142 penampilan di seluruh ajang.
Sayangnya, Fernando Torres gagal membawa The Reds meraih satu pun gelar juara. Torres pun lalu dijual ke Chelsea senilai 50 juta poundsterling pada Januari 2011.
Robbie Keane
Robbie Keane dibeli Liverpool dari Tottenham Hotspur dengan harga 19 juta poundsterling pada 28 Juli 2008. Akan tetapi, penampilan Keane tak sesuai ekspektasi.
Ia hanya mencetak tujuh gol dalam 28 penampilan di seluruh ajang. Keane lalu dijual kembali ke Spurs pada Februari 2009 dengan banderol 12 juta poundsterling. Liverpool pun merugi tujuh juta poundsterling.
Javier Mascherano
Awalnya, Liverpool hanya meminjam Javier Mascherano dari West Ham United pada Januari 2007. Namun, pemain asal Argentina itu sukses membentuk trio gelandang fantastis bersama Steven Gerrard dan Xabi Alonso di lini tengah The Reds.
Macherano akhirnya mendapat kontrak permanen satu tahun kemudian. Namun, setelah Benitez pergi pada 2010, Mascherano memilih hengkang ke Barcelona. Bersama klub Catalan tersebut, sang pemain memenangkan banyak trofi.
Glen Johnson
Glen Johnson tiba ke Anfield dengan nominal 17,5 juta poundsterling pada 16 Juni 2009. Saat itu, Liverpool sukses memenangkan persaingan dengan Chelsea dan Manchester untuk tanda tangan mantan pemain Portsmouth tersebut.
Glen Johnson pun sukses membuat 200 penampilan dalam enam tahun masa bakti bersama Liverpool. Trofi Piala Liga Inggris 2011-2012 menjadi pencapaian terbaik Johnson bersama The Reds.
Alberto Aquilani
Liverpool mendatangkan Alberto Aquilani pada Agustus 2009 setelah Xabi Alonso pergi ke Real Madrid. The Reds pun membeli Aquilani senilai 17,1 juta poundsterling dari AS Roma.
Sayang, faktor cedera membuat karier sang pemain tersendat. Ia hanya bermain sebanyak 28 penampilan saja dan pergi pada 2012, setelah sebelumnya sempat dipinjamkan ke Juventus dan AC Milan.
Ryan Babel
Ryan Babel merupakan satu di antara prospek paling cemerlang di Eropa. Ia pun bergabung dengan Liverpool pada 2007 dengan nilai transfer 11,5 juta poundsterling.
Akan tetapi, pemain yang diboyong Liverpool dari Ajax Amsterdam itu gagal memenuhi ekspektasi. Ia hanya mencetak 22 gol dalam 146 penampian. Babel lalu dijual ke Hoffenheim pada 2011.
Sumber: Planet Football
Disadur dari: Bola.com (Hanif Sri Yulianto/Rizki Hidayat)
Diunggah pada: 19 April 2020
Baca juga:
- Liverpool Dinilai Pantas Juara, tapi Bagaimana dengan Degradasi?
- Strategi Dortmund untuk Lindungi Jadon Sancho dari Godaan MU
- CEO Leipzig: Tak Ada Kontak dari Liverpool dan Bayern Soal Werner
- Kabar Gembira Liverpool! Alisson Sudah Pulih dari Cedera
- Bayer Leverkusen Sudah Pasrah Jika Kai Havertz Pindah ke Inggris
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04