Mohamed Salah Meledak: Akui Hubungan dengan Arne Slot Retak dan Isyaratkan Pergi dari Liverpool

Richard Andreas | 7 Desember 2025 12:47
Mohamed Salah Meledak: Akui Hubungan dengan Arne Slot Retak dan Isyaratkan Pergi dari Liverpool
Pemain Liverpool, Mohamed Salah, bertepuk tangan setelah pertandingan Liga Champions melawan PSV, Kamis, 27 November 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Mohamed Salah mengguncang Liverpool dengan pernyataan keras usai hasil imbang 3-3 melawan Leeds United. Bintang asal Mesir itu mengungkap bahwa hubungannya dengan pelatih Arne Slot telah hancur.

Salah merasa klub telah menjadikannya kambing hitam. Salah memulai laga sebagai pemain pengganti dalam tiga pertandingan terakhir.

Advertisement

Lebih lanjut, Salah bahkan mengisyaratkan kemungkinan perpisahan lebih cepat, membuka pintu menuju bursa transfer Januari.

Pernyataan tersebut memicu kehebohan besar di tengah performa Liverpool yang tidak stabil musim ini, sekaligus menimbulkan pertanyaan tentang arah hubungan antara ikon klub dan pelatih baru mereka.

1 dari 3 halaman

Hubungan Memburuk dengan Slot

Hubungan Memburuk dengan Slot

Arne Slot ketika mendampingi Liverpool di markas West Ham, Minggu (30/11/2025). (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Menurut laporan yang disampaikan setelah laga kontra Leeds, Salah mengaku tidak lagi memiliki koneksi apa pun dengan Arne Slot. Ia menilai perubahan hubungan itu terjadi secara mendadak tanpa penjelasan logis.

“Tiga kali di bangku cadangan untuk pertama kalinya dalam karier saya,” ujarnya kepada reporter seusai laga.

“Saya sangat kecewa. Saya sudah melakukan begitu banyak untuk klub ini, terutama musim lalu. Sekarang saya duduk di bangku cadangan dan saya tidak tahu kenapa.”

Salah menyebut situasi yang dialaminya seperti disalahkan, merasa ada sosok dalam klub yang ingin menjadikannya kambing hitam atas performa buruk Liverpool.

Ia juga mengungkap bahwa banyak janji yang diberikan kepadanya pada musim panas tidak dipenuhi. Hubungan yang semula ia gambarkan sangat baik dengan Slot kini disebut hancur.

“Saya bilang berkali-kali saya punya hubungan baik dengan manajer, tapi tiba-tiba kami tidak punya hubungan apa pun,” ucapnya.

2 dari 3 halaman

Rasa Tidak Dihargai dan Tekanan Publik

Rasa Tidak Dihargai dan Tekanan Publik

Bintang Liverpool Mohamed Salah saat bermain di laga kontra Sunderland di Anfield, Kamis (04/12/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Salah menegaskan bahwa kontribusinya selama bertahun-tahun seolah terhapus begitu saja. Musim lalu, ia mencetak 34 gol dan membuat 23 assist di semua kompetisi, sekaligus membawa Liverpool meraih gelar Premier League.

Kontrak barunya pun diberikan pada April, berdurasi dua tahun dengan nilai lebih dari 400 ribu pounds per minggu ditambah bonus.

Namun, musim ini ia kesulitan menemukan performa terbaik. Dengan hanya lima gol dalam 19 penampilan, ia merasakan tekanan besar dari publik hingga merasa harus membela dirinya sendiri.

“Tidak bisa diterima buat saya,” katanya. “Jika ini terjadi di klub lain, semua orang akan melindungi pemainnya. Tapi sekarang seperti, ‘Salah yang harus disalahkan’."

3 dari 3 halaman

Isyarat Perpisahan di Anfield

Nada bicara Salah semakin mengarah pada kemungkinan hengkang. Ia bahkan menyebut laga melawan Brighton pada 13 Desember nanti bisa menjadi kesempatan terakhirnya tampil di Anfield sebelum berangkat ke Piala Afrika.

“Di kepala saya, saya akan menikmati pertandingan itu karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya akan berada di Anfield untuk mengucapkan selamat tinggal kepada fans dan pergi ke Piala Afrika,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah ia sudah memainkan laga terakhirnya untuk Liverpool, Salah berkata: “Dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu. Saya tidak menerima situasi ini.”

Salah menegaskan ia tetap mencintai klub, namun bingung mengapa semuanya harus berjalan ke arah yang menyakitkan.

“Saya pikir saya akan memperpanjang kontrak dan mengakhiri karier di sini. Namun, ini tidak sesuai rencana.”

LATEST UPDATE