Motif Finansial yang Bikin MU Batal Beli Gianluigi Donnarumma: Ogah Rusak Struktur Keuangan dan Bayar Rp2,4 Triliun

Asad Arifin | 20 September 2025 04:18
Motif Finansial yang Bikin MU Batal Beli Gianluigi Donnarumma: Ogah Rusak Struktur Keuangan dan Bayar Rp2,4 Triliun
Selebrasi kiper Manchester City, Gianluigi Donnarumma saat melawan Manchester United di Etihad Stadium. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Manchester United sejatinya memiliki peluang besar untuk merekrut Gianluigi Donnarumma pada bursa transfer musim panas lalu. Namun, rencana itu urung terlaksana karena pertimbangan finansial yang dinilai terlalu rumit.

Pada akhirnya, Donnarumma justru bergabung dengan Manchester City dengan kontrak berdurasi lima tahun. Kepindahan ini menimbulkan tanda tanya, sebab di periode yang sama United juga tengah berburu kiper baru.

Advertisement

Kualitas Donnarumma sendiri tak perlu diragukan lagi. Namanya sudah teruji di level elite, termasuk saat membawa Italia menjuarai Euro 2020.

Meski begitu, faktor utama yang membuat Setan Merah mundur bukanlah biaya transfer, melainkan total beban finansial untuk menjaga Donnarumma tetap berada di Old Trafford.

Perhitungan internal klub menunjukkan angka yang sangat besar, jauh melebihi batas struktur keuangan yang selama ini diterapkan manajemen. Hal inilah yang membuat United memilih jalur berbeda.

1 dari 3 halaman

Biaya Fantastis, di Luar Kemampuan MU

Biaya Fantastis, di Luar Kemampuan MU

Kiper Manchester City, Gianluigi Donnarumma melakukan pemanasan jelang laga melawan Manchester United. (c) AP Photo/Dave Thompson

Harga transfer Donnarumma sejatinya masih dalam kategori wajar, sekitar £35 juta atau Rp706 miliar. Namun, permasalahan muncul pada tuntutan gaji serta komisi agen. Donnarumma menginginkan bayaran £17,4 juta per tahun (sekitar Rp351 miliar), atau £330 ribu per pekan.

Jika dikalkulasikan untuk durasi kontrak lima tahun, totalnya mencapai £87 juta (sekitar Rp1,75 triliun). Ditambah biaya transfer dan komisi agen, Manchester United harus menyiapkan dana sekitar £122 juta atau Rp2,46 triliun.

Menurut laporan Telegraph, angka tersebut berpotensi menjadikan Donnarumma sebagai pemain dengan gaji tertinggi di skuad United. Kondisi ini tentu berisiko mengganggu keseimbangan struktur gaji klub, yang selama ini dijaga ketat oleh manajemen.

2 dari 3 halaman

Fokus MU: Jaga Stabilitas Gaji, Cari Opsi Lain

Fokus MU: Jaga Stabilitas Gaji, Cari Opsi Lain

Kiper baru Manchester United, Senne Lammens. (c) dok.manutd

Daripada memaksakan mendatangkan Donnarumma, United memilih langkah lebih realistis dengan mengalihkan fokus pada perekrutan yang dinilai masuk akal secara finansial.

Beberapa nama seperti Benjamin Sesko dan Bryan Mbeumo didatangkan karena sesuai nilai pasar sekaligus tidak menabrak struktur gaji klub. Strategi ini diambil demi menjaga kestabilan finansial tim dalam jangka panjang.

Sebagai tambahan di sektor penjaga gawang, United akhirnya merekrut kiper muda asal Belgia, Senne Lammens, dengan banderol £18 juta (Rp363 miliar). Meski kemudian Andre Onana sempat dipinjamkan ke Trabzonspor, langkah ini menegaskan bahwa United kini lebih memilih pendekatan hati-hati dalam mengelola transfer.

Sumber: Mirror

LATEST UPDATE