Mourinho, Keranjang Pakaian Kotor dan Nyaris Mati Kehabisan Nafas
Dimas Ardi Prasetya | 21 Januari 2019 17:49
Bola.net - Jose Mourinho mengakui pada tahun 2005 silam ia pernah sembunyi di keranjang untuk pakaian kotor pemain dan ia nyaris mati karenanya.
Pada tahun 2005 itu, Mourinho masih menangani Chelsea. The Blues saat itu berhasil dibawanya masuk ke babak perempat final untuk berhadapan dengan Bayern Munchen.
Namun saat itu ia mendapat sanksi larangan mendampingi tim sebanyak dua kali dan juga tak boleh masuk stadion. Sanksi itu didapatnya setelah ia bertingkah tak sesuai aturan di laga 16 besar melawan Barcelona.
Di leg pertama di Stamford Bridge, ada kecurigaan bahwa Mourinho tetap bisa memberikan instruksi pada timya melalui salah satu asistennya, Rui Faria. Saat itu Rui memakai sebuah penutup kepala, yang disebut digunakan untuk menutupi alat komunikasi yang dipakainya di telinganya. Rui sendiri sebelumnya tak pernah memakai penutup kepala seperti itu dan di laga tersebut ia seringkali menyentuh telinganya.
Media-media Inggris saat itu seperti The Times dan Daily Mail menyebut Mourinho sebenarnya tiba di stadion beberapa jam sebelum laga dimulai. Ia menyaksikan laga melalui televisi dan sempat memberikan instruksi sebelum pertandingan dan saat jeda.
Kemudian ada tiga kejadian yang mengindikasikan Mourinho ada di stadion saat itu. Semuanya melibatkan satu orang yang sama yakni pelatih kiper Chelsea, Silvinho Louro.
Ia sempat tiga kali mondar-mandir ke lorong menuju ruang ganti pemain dengan membawa secarik kertas. Mungkin hal itu memang bukan apa-apa. Namun setiap ia kembali ke pinggir lapangan, The Blues selalu melakukan pergantian pemain. Chelsea sendiri akhirnya menang 4-2 di pertandingan tersebut.
Kemudian sekitar 10 menit sebelum pertandingan berakhir, Mourinho disebut berusaha menyelinap keluar dari stadion. Caranya dengan masuk ke keranjang pakaian kotor para pemain.
Mourinho sendiri kemudian mengaku ia tak menginjakkan kakinya sama sekali di Stamford Bridge dan berada di tempat lain. Cerita itu sendiri sampai sekarang belum pernah diverifikasi.
Keranjangnya Ditutup
Akan tetapi pada akhirnya Mourinho mengaku bahwa ia memang hadir di Stamford Bridge kala itu. Ia juga mengaku ia sembunyi di kerajang pakaian kotor untuk keluar dari stadion.
Apesnya, ia nyaris menghadap Sang Pencipta malam itu. Sebab ia hampir kehabisan oksigen karena keranjangnya ditutup oleh kit man klub.
"Saya harus bersama para pemain saya dan saya melakukannya ya," ungkap Mourinho pada beIN Sports.
"Saya pergi ke ruang ganti pada siang hari jadi saya ada di sana sejak tengah hari dan pertandingan dimulai pukul tujuh. Saya hanya ingin berada di ruang ganti ketika para pemain tiba. Saya pergi ke sana dan tidak ada yang melihat saya. Masalahnya adalah untuk pergi setelah itu. Dan petugas kit man memasukkan saya ke dalam keranjang. Itu awalnya sedikit terbuka sehingga saya bisa bernapas," terangnya.
"Tapi ketika ia membawanya di luar ruang ganti, orang-orang dari UEFA mengikuti dan begitu putus asa untuk menemukan saya sehingga ia menutup kotak itu dan saya tidak bisa bernapas. Ketika ia membuka kotak itu saya sudah sekarat," bebernya.
Bukan Pertama Kali
Aksi masuk keranjang pakaian kotor ini ternyata bukan yang pertama kalinya dilakoni oleh manajer Portugal tersebut. Ia pernah melakukannya saat masih membesut FC Porto.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu mantan pemain andalannya, Maniche. Fakta tersebut tertuang dalam bukunya, Maniche 18.
Saat itu, tepatnya tahun 2004, Porto bertanding melawan Boavista. Mournho diusir keluar lapangan oleh wasit di babak pertama. Jadi ia pun tak akan bisa memberikan instruksi pada timnya pada jeda pertandingan. Namun tentu saja hal itu tak menghalangi Mourinho untuk bertindak 'kreatif'.
"Kami semua berada di ruang ganti ketika, tiba-tiba keranjang pakaian kotor muncul di tengah ruangan, dan di tengah pakaian itu muncullan Mourinho!"
"Ia menyembunyikan dirinya sehingga ia bisa pergi ke ruang ganti untuk memberikan instruksi kepada para pemainnya."
Berita Video
Berita video para pemain tercepat yang mencetak 50 gol di Premier League sepanjang sejarah.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59
LATEST UPDATE
-
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04