MU Harus Mengandalkan Serangan Balik ketimbang Penguasaan Bola, Ini Alasannya
Richard Andreas | 25 Oktober 2019 15:00
Bola.net - Ole Gunnar Solskjaer diminta mempertahankan gaya bermain Manchester United saat mampu menahan imbang Liverpool 1-1 akhir pekan lalu. Gaya main seperti itu dinilai lebih cocok untuk Setan Merah.
Menghadapi Liverpool yang jauh lebih kuat, MU bisa mengejutkan lewat serangan balik cepat. Mereka pun bisa mendominasi pertandingan lewat gaya bermain agresif seperti itu.
Sebab itu, MU diyakini harus terus menjaga gaya bermain seperti itu, setidaknya menurut Paul Scholes. Menurutnya, MU yang seperti itu bisa lebih mudah memenangkan pertandingan.
Mengapa demikian? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tidak Cukup Kuat
Alasan Scholes sederhana, dia yakin skuad MU yang sekarang belum cukup kuat. Sebab itu, berusaha mendominasi penguasaan bola saat menghadapi tim-tim tangguh seperti Liverpool atau Man City sama seperti bunuh diri.
Scholes yakin MU lebih cocok menggunakan pendekatan serangan balik. Bagaimanapun gaya bermain ini efektif asalkan punya penyerang mematikan.
"Ketika mereka melawan Chelsea, yang sangat bagus saat menguasai bola, atau Man City, atau Liverpool yang begitu kuat, saya kira MU tidak cukup bagus untuk menguasai bola seperti tim-tim itu," buka Scholes kepada BT Sport.
"Jadi saya kira itulah alasan MU memilih pendekatan serangan balik Minggu lalu [vs Liverpool], gol-gol dengan cara itu mungkin lebih cocok untuk mereka."
Modal Pemain
Scholes tetap mendukung MU mendominasi penguasaan bola, hanya boleh saat melawan tim-tim kelas menengah. Itu pun dia tidak terlalu yakin karena pemain-pemain yang kurang tangguh.
"Barulah saat Anda melawan tim-tim seperti Crystal Palace atau Newcastle, Anda boleh menguasai bola," sambung Scholes.
"Namun, apakah MU punya pemain-pemain yang cukup spesial di lini serang untuk memenangkan pertandingan? Atau pemain-pemain spesial di lini tengah?"
"Saat ini, tampaknya mereka masih belum punya," tandasnya.
Sumber: BT Sport
Baca ini juga ya!
- Pukulan Transfer MU, Dua Target Solskjaer Ini Mustahil Didapatkan Januari Nanti?
- Kocak, Ketika Harry Maguire Lupa jadi Kapten Manchester United
- Alexander Nubel, 'Manuel Neuer Baru' yang Tolak Manchester United
- Jose Mourinho Riwayatmu Kini, Sudah tak Laku Melatih di Eropa?
- Jadi Kapten MU, Begini Perasaan Harry Maguire
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pantesan Mau Pindah! Ternyata Gaji Andre Onana Naik Dua Kali Lipat di Trabzonspor
Liga Inggris 9 September 2025, 13:30 -
Krisis Gol Berlanjut, Benjamin Sesko Belum Jebol Gawang Lawan dalam 6 Laga!
Piala Dunia 9 September 2025, 13:05 -
Pekerjaan Tersulit Itu Menjadi Kiper MU, Mampukah Senne Lammens Mengembannya?
Liga Inggris 9 September 2025, 11:26
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 9 September 2025, 18:56 -
Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 9 September 2025, 18:52 -
Angin Segar di Timnas Italia: Formasi 4-4-2 Gattuso dan Duet Kean-Retegui yang Tajam
Piala Dunia 9 September 2025, 18:03 -
Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 9 September 2025, 16:22 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 9 September 2025, 16:15 -
Juventus vs Inter Milan: Hakan Calhanoglu Harus Siap-siap cuma Jadi Cadangan
Liga Italia 9 September 2025, 16:06
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48