MU vs Fiorentina, Gabriel Batistuta, dan Transfer yang Tak Pernah Terwujud

Gia Yuda Pradana | 6 Agustus 2025 10:40
MU vs Fiorentina, Gabriel Batistuta, dan Transfer yang Tak Pernah Terwujud
Gabriel Batistuta, mantan striker Fiorentina, AS Roma, dan Argentina (c) Bola.net

Bola.net - Manchester United akan menghadapi Fiorentina dalam pertandingan pramusim yang sangat dinanti pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Pertandingan MU vs Fiorentina ini akan berlangsung di Old Trafford dan dijadwalkan mulai pukul 18:45 WIB. Lebih dari 50.000 tiket telah terjual untuk acara ini, yang juga merupakan bagian dari Snapdragon Cup.

Mantan penjaga gawang MU, David De Gea, akan kembali ke Old Trafford sebagai pemain Fiorentina. De Gea, yang meninggalkan MU pada musim panas 2023 setelah 12 tahun berkarier di klub, kini bersiap untuk menghadapi mantan timnya setelah bergabung dengan Fiorentina pada Agustus 2024.

Advertisement

Selain itu, pertandingan ini juga mengingatkan kita pada sejarah pertemuan antara kedua tim, termasuk transfer yang tidak pernah terwujud dari Gabriel Batistuta ke MU. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai Batistuta dan pertandingan mendatang ini.

1 dari 3 halaman

Sejarah Pertemuan Manchester United dan Fiorentina

Manchester United dan Fiorentina pernah bertemu di babak grup kedua Liga Champions musim 1999/2000. Pada pertemuan pertama di Florence, Fiorentina berhasil meraih kemenangan 2-0. Namun, Manchester United membalas di Old Trafford dengan kemenangan 3-1, di mana Gabriel Batistuta mencetak gol di kedua leg pertandingan tersebut.

Batistuta dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik pada masanya, dan gol-golnya di Liga Champions menunjukkan kualitasnya. Gol hasil tendangan geledeknya di Old Trafford dianggap sebagai salah satu gol terbaik yang pernah dicetak oleh pemain tamu di stadion tersebut.

2 dari 3 halaman

Minat Sir Alex Ferguson pada Gabriel Batistuta

Sir Alex Ferguson, manajer legendaris Manchester United, memiliki keinginan kuat untuk merekrut Gabriel Batistuta ke Old Trafford. Namun, transfer tersebut tidak pernah terwujud karena masalah finansial yang dihadapi klub pada saat itu. Mantan chairman MU, Martin Edwards, mengungkapkan bahwa gaji yang diminta Batistuta akan mengganggu struktur gaji klub.

“Ferguson ingin merekrut Batistuta. Kami mempelajari situasinya, tapi saat itu gaji yang diminta Batistuta, yang tentu saja gaji bersih, bisa mengacaukan struktur gaji kami,” ungkap  Edwards.

Ferguson sangat mengagumi kemampuan Batistuta dan percaya bahwa ia bisa menjadi aset berharga bagi tim. Namun, pada akhirnya, keputusan untuk tidak melanjutkan transfer tersebut menjadi salah satu momen yang disayangkan dalam sejarah klub.

3 dari 3 halaman

Karier Gabriel Batistuta

Gabriel Batistuta menghabiskan sebagian besar kariernya di Fiorentina, di mana ia mencetak 207 gol dalam 333 pertandingan. Selama waktu tersebut, ia memenangkan Coppa Italia dan Supercoppa Italiana, serta membantu tim kembali ke Serie A setelah terdegradasi.

Pada tahun 2000, Batistuta pindah ke AS Roma dengan biaya transfer €36 juta dan berhasil meraih Scudetto Serie A pada musim 2000/2001. Di tingkat internasional, ia mencetak 56 gol untuk tim nasional Argentina dan berpartisipasi dalam tiga Piala Dunia.

Batistuta mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional pada tahun 2005, meninggalkan warisan yang tak terlupakan dalam sejarah sepak bola.

LATEST UPDATE