Nani: Saya Menangis di Basel

Editor Bolanet | 11 Desember 2011 22:00
Nani: Saya Menangis di Basel
Nani tak percaya atas kekalahan timnya. (c) AFP
- Tersingkirnya Manchester United dari Liga Champions menyisakan kepedihan yang mendalam. mengungkapkan kesedihan yang dialami timnya.

Pencapaian The Red Devils di Liga Champions musim ini benar-benar bertolak belakang dengan musim-musim sebelumnya. Mereka tiga kali masuk ke babak final dari empat Liga Champions sebelumnya. Kini klub asuhan Sir Alex Ferguson tersebut harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari kompetisi Eropa tersebut.

Nani mengungkapkan kekecewaan yang dialami timnya sesaat sesudah pertandingan melawan Basel. Ia mengaku hasil buruk tersebut berdampak besar kepada para pemain.

Saya menangis seperti anak kecil ketika berada di ruang ganti Basel, ujar Nani.

Seluruh rekan saya juga terpengaruh karena tidak ada yang mampu percaya bahwa kami tersingkir dari babak grup. Rasanya seperti di neraka saat itu.

Kekalahan ini dan kekalahan di Wembley di final Mei lalu merupakan dua hari terburuk dalam karir saya di United.

Saya sangat sedih dengan apa yang telah terjadi. Itu hampir tidak dapat dipercaya. Suasana kamar ganti di Basel seperti pemakaman.

Nani turut mengungkapkan apa tujuan timnya saat ini. Ia berharap Fergie dapat mengembalikan kembali performa United.

Tim ini adalah tim yang siap memenangkan gelar-gelar besar jadi tersingkir seperti ini adalah sebuah mimpi buruk, pungkas Nani.

Kami tahu bahwa kami lebih baik daripada beberapa tim lain jadi sulit untuk mencari tahu mengapa ini bisa terjadi.

Saya tidak berpikir bahwa kami arogan. United adalah tim yang selalu menghargai lawan-lawannya.

Kami terluka namun ini saatnya bagi kami untuk melonjak dan mencoba serta kembali ke atas. Kini Liga Premier adalah tujuan utama kami. Penting untuk menjadi juara.

Tapi pelatih kami adalah orang yang tahu bagaimana mengangkat kembali para pemainnya ke atas dan akan membantu kami kembali ke jalur.

   (dai/rev)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE