Ozil Diklaim tak Akan Pernah Bisa Bermain di Liverpool, Apa Alasannya?

Alasan Ozil tak Bisa Perkuat Liverpool

Kehadiran Mesut Ozil memang akan sangat memanjakan lini serang Liverpool. Namun menurut Jamie Redknapp, ia melihat tak ada peluang sama sekali bagi Ozil untuk pindah ke Anfield saat ini.

Sebab ia menyebut ia tak masuk dalam kriteria pemain yang dicari oleh Jurgen Klopp. Redknapp menyebut Klopp hanya mencari pemain yang benar-benar rajin bekerja keras baik menyerang maupun bertahan dan hal inilah yang tak dimiliki oleh Ozil.

"Hal tentang lini tengah Liverpool adalah Anda tidak bisa menjadi penumpang," buka Redknapp kepada Sky Sports.

"Siapa pun yang bermain di lini tengah, jika Anda tidak berlari di sepanjang lapangan dan mendesak dan menekan, Anda tidak akan bermain," serunya.

“Mereka tidak akan memiliki pemain seperti Mesut Ozil untuk satu detik pun. Bukan karena ia tidak cukup mahir, tapi saya tentang setiap pertandingan ketika Anda harus bekerja keras dan memenangkan bola kembali," tegasnya.

Tetap Dipuji

Meski demikian, Jamie Redknap tetap memberikan pujian setinggi langit pada Mesut Ozil. Menurutnya sejauh ini ia telah menjalani karir yang luar biasa sebagai seorang pesepakbola, khususnya di level internasional bersama Timnas Jerman.

"Itu tidak mudah karena ia telah bermain untuk salah satu tim Arsenal terburuk yang pernah kita lihat selama bertahun-tahun," katanya.

"Ya, bakatnya tidak terpenuhi, tetapi ia memenangkan Piala Dunia. Saya akan memberikan apa pun untuk memenangkan itu."

"Ketika Anda melihat apa yang ia mampu dengan assist-nya, bisakah ia melakukan lebih banyak? Tentu saja, dan ada banyak frustrasi mengawasinya. Tetapi ia akan merenungkan karirnya dan berpikir ia membawa banyak kegembiraan kepada orang-orang dan berpikir ia punya karier yang hebat," pungkasnya.

Mesut Ozil timbul dan tenggelam di Arsena. Namun belakangan ini performanya sedikit menanjak setelah ia kerap dipercaya untuk bermain sebagai starter oleh Mikel Arteta. Saat ini kontraknya di Emirates Stadium masih berlaku hingga musim panas 2021.

(sky sports)