Parah Banget, Eks Liverpool Ini Kritik Erik Lamela dengan Komentar Rasis
Yaumil Azis | 5 Oktober 2020 13:09
Bola.net - Isu rasisme belum terhapuskan di pentas Premier League. Kali ini berasal dari luar lapangan, tepatnya saat mantan pemain Liverpool, Graeme Souness, melayangkan kritikan kepada penggawa Tottenham, Erik Lamela.
Lamela turut dimainkan kala Tottenham berhadapan dengan Manchester United di laga lanjutan Premier League, Minggu (4/10/2020) kemarin. Sebagai informasi, pertandingan itu berakhir dengan skor 6-1 untuk kemenangan Tottenham.
Sayangnya, ada satu momen kontroversial yang menyelimut laga di Old Trafford tersebut. Tepatnya pada menit ke-28, di mana Lamela ribut dengan penyerang Manchester United, Anthony Martial.
Dalam tayangan ulang, Lamela terlihat menyikut Martial yang kemudian dibalas oleh pemain asal Prancis tersebut. Sayang wasit hanya melihat aksi Martial dan langsung mengeluarkan kartu merah untuknya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Komentar Bernada Rasis Souness
Souness, yang bertugas sebagai pandit di Sky Sports, berkata kalau Lamela seharusnya ikut mendapatkan kartu merah pada insiden itu. Tetapi komentarnya tersebut bernada rasis hingga menimbulkan kekacauan.
"Jika Martial harus keluar, maka Lamela juga harus pergi. Dia mengangkat tangannya. Martial mengibaskan tangannya, itu seperti sebuah gelitikan di daging dan dia terjatuh," komentar Souness pasca pertandingan.
"Menyedihkan. Sangat Latin. Apakah seperti ini permainan di Inggris? Kami, orang Inggris, punya cara yang berbeda. Saya telah bermain dan bekerja di negara Latin, saya mengetahui bagaimana mereka memandang permainan," lanjutnya.
Permintaan Maaf Sky Sports
Tidak lama setelah komentar tersebut terlontar, Sky Sports langsung melayangkan permintaan maafnya secara terbuka. Permintaan maaf tersebut disampaikan oleh presenter Sky Sports, Dave Jones.
"Sekarang saya harus bilang sebelum kami beranjak, pada awal pertunjukan kami mengkritik bagian Erik Lamela dalam kartu merah Martial saat Manchester United melawan Spurs," tutur Jones.
"Kami ingin meminta maaf atas segala upaya penyerangan dan stereotip terhadap budaya latin," tutup permintaan maaf tersebut.
Komentar Souness jelas mencederai upaya Premier League dalam menghapus rasisme di sepakbola. Padahal mereka, sampai sekarang, masih melakukan penghormatan terhadap kejadian yang menimpa George Floyd di Amerika Serikat.
Seperti yang diketahui, kepergian Floyd dibaluti isu rasisme terhadap ras berkulit hitam . Setiap pertandingan hendak dimulai, para pemain Premier League selalu bertekut lutut untuk mengenang insiden tersebut.
(Goal International)
Baca Juga:
- MU di Old Trafford Musim Ini: Gol 2, Kebobolan 9, Poin 0
- 3 Pelatih yang Bisa Gantikan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United
- Marcus Rashford: Saya Adalah Suporter United, Saya Minta Maaf
- Bagaimana Rasanya Kalahkan Manchester United 6-1 di Old Trafford, Jose Mourinho?
- Oktober Kelabu MU di Old Trafford: 1-6 vs Manchester City, 1-6 vs Tottenham
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04