Perdana Menteri Portugal Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Diogo Jota

Pernyataan Resmi Perdana Menteri Portugal

Diogo Jota dilanggar Vanja Drkusic dalam laga Portugal vs Slovenia di babak 16 besar Euro 2024, Selasa (2/7/2024). (c) AP Photo/Matthias Schrader

Andre Silva, yang juga berprofesi sebagai pesepak bola dan masih berusia 26 tahun, turut menjadi korban jiwa dalam kecelakaan ini. Tim pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung berusaha memadamkan api, namun nahas, nyawa kedua bersaudara tersebut tak berhasil diselamatkan.

Tragedi ini mengguncang masyarakat Portugal. Perdana Menteri Portugal, Luis Montenegro, langsung menyampaikan belasungkawa mendalam melalui akun media sosial X (sebelumnya Twitter).

"Berita kematian Diogo Jota, seorang atlet yang sangat mengharumkan nama Portugal, dan saudaranya sungguh tak terduga dan tragis," tulisnya.

"Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga mereka. Ini adalah hari yang menyedihkan bagi sepak bola dan olahraga nasional serta internasional," sambung Luis Montenegro.

Dua Pekan Setelah Menikah, Diogo Jota Tutup Usia

Pemain Liverpool, Diogo Jota (c) AP Photo/Rui Vieira

Kepergian Diogo Jota terasa semakin menyedihkan karena terjadi hanya dua pekan setelah ia menikah dengan kekasih masa kecilnya, Rute Cardoso. Dari pernikahan tersebut, pasangan ini telah dikaruniai tiga anak.

Dalam unggahan terakhirnya sebelum kecelakaan, Jota menyebut dirinya sebagai “pria paling beruntung di dunia” karena dapat menikahi wanita yang telah mendampingi sejak awal kariernya.

Diogo Jota dikenal sebagai salah satu pemain paling berbakat dari generasi emas sepak bola Portugal. Ia memulai karier profesional di Pacos de Ferreira, kemudian melanjutkan kiprahnya bersama FC Porto, Wolverhampton Wanderers, dan akhirnya bergabung dengan Liverpool. Jota juga menjadi sosok penting di Timnas Portugal selama beberapa tahun terakhir.