Pertahanan Penuh Celah dan Masalah Fisik, Liverpool Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Richard Andreas | 20 Oktober 2025 06:29
Pertahanan Penuh Celah dan Masalah Fisik, Liverpool Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Pelatih Liverpool, Arne Slot. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menilai mantan klubnya sedang kesulitan beradaptasi dengan kerasnya gaya bermain di Premier League. Ia menyebut masalah fisik menjadi salah satu dari banyak persoalan yang membuat The Reds terpuruk dalam beberapa pekan terakhir.

Liverpool baru saja menelan kekalahan keempat secara beruntun di semua kompetisi setelah takluk 1-2 dari Manchester United di Anfield. Kekalahan itu terasa semakin menyakitkan karena United belum pernah menang di Anfield sejak 2016, sementara musim ini mereka juga tengah dalam performa yang inkonsisten.

Advertisement

Kekalahan tersebut memperdalam krisis kepercayaan diri di skuad Arne Slot. Liverpool kini tampak rapuh di lini belakang, dan sejumlah pemain kunci seperti Ibrahima Konate menunjukkan penurunan performa dibanding musim lalu.

1 dari 2 halaman

Carragher: Liverpool Tak Kuat Hadapi Fisik Liga Inggris

Dalam analisisnya di Sky Sports, Carragher menyoroti kurangnya kekuatan fisik dalam tim Liverpool. “Jika Anda lihat rekrutan Liverpool, para bek sayap mereka tergolong kecil sehingga tidak punya kehadiran fisik yang kuat,” ujarnya.

“Secara bola mati, apakah tim ini cukup besar dan kuat? Sepertinya tidak. Mereka tampak kesulitan menghadapi gaya permainan fisik di Premier League.”

Carragher menegaskan bahwa masalah Liverpool bukan hanya di satu area. “Saya tidak melihat satu masalah besar, tapi banyak masalah kecil yang menumpuk. Liverpool benar-benar tidak tampil seperti tim besar di lini pertahanan. Sampai mereka memperbaiki itu, mereka tidak akan bisa menjuarai liga,” tegasnya.

Gol kemenangan Manchester United akhir pekan lalu juga memperkuat pandangannya. The Reds kembali kebobolan dari situasi bola mati, sesuatu yang telah berulang musim ini saat melawan Newcastle United dan Crystal Palace.

2 dari 2 halaman

Pertahanan Liverpool di Titik Terlemah

Pertahanan Liverpool di Titik Terlemah

Bek Liverpool Virgil van Dijk melambaikan tangan kepada para suporter usai laga Liga Champions melawan Atletico Madrid. (c) AP Photo/Jon Super

Liverpool kini sudah kebobolan 11 gol hanya dalam delapan pertandingan liga, angka yang baru mereka capai setelah 14 laga pada musim lalu. Catatan itu menunjukkan kemunduran signifikan di bawah asuhan Arne Slot.

Bek sayap muda seperti Milos Kerkez dan Conor Bradley juga belum tampil meyakinkan. Keduanya sering kewalahan menghadapi serangan lawan, terutama karena minimnya perlindungan dari lini depan.

Pemain seperti Mohamed Salah diberi kebebasan ofensif tanpa banyak tugas bertahan, membuat area di belakangnya mudah dieksploitasi lawan.

The Reds juga punya pola kebobolan yang konsisten di menit-menit awal dan akhir pertandingan. Dalam tiga laga terakhir Premier League, mereka selalu kebobolan di 15 menit pertama dan 10 menit terakhir.

Sementara itu, rival utama Arsenal kini unggul empat poin di puncak klasemen dengan pertahanan yang jauh lebih solid, hanya kebobolan tiga gol sepanjang musim ini.

LATEST UPDATE