Gagal Bangkit di Anfield: Rapor Pemain Liverpool saat Tumbang dari Manchester United

Gagal Bangkit di Anfield: Rapor Pemain Liverpool saat Tumbang dari Manchester United
Pemain Manchester United, Bruno Fernandes (kiri), berebut bola dengan pemain Liverpool, Ryan Gravenberch, dalam pertandingan Premier League di Liverpool, 19 Oktober 2025 (c) AP Photo/Ian Hodgson

Bola.net - Liverpool menelan hasil pahit di Anfield. Untuk keempat kalinya secara beruntun, mereka tumbang di semua ajang, kali ini lewat kekalahan 1-2 dari Manchester United. Gol menit akhir Harry Maguire memastikan tim tamu pulang dengan tiga poin dan meninggalkan luka mendalam bagi tuan rumah.

Hasil ini menjadi catatan buruk tersendiri bagi The Reds — rentetan kekalahan terpanjang sejak 2014. Setelah sempat disamakan oleh Cody Gakpo, Liverpool justru kehilangan fokus di penghujung laga dan gagal mempertahankan momentum kebangkitan.

Arne Slot pun harus menghadapi kenyataan pahit bahwa timnya belum juga menemukan ritme terbaik usai jeda internasional Oktober. Sementara itu, kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Manchester United di Anfield dalam hampir satu dekade.

Tambahan tiga poin juga membawa dampak besar di papan atas. Kemenangan Arsenal atas Fulham sehari sebelumnya membuat Liverpool kini tertinggal empat poin dari The Gunners di puncak klasemen Premier League.

1 dari 4 halaman

Pertahanan Tak Seimbang, Van Dijk Tak Maksimal

Pertahanan Tak Seimbang, Van Dijk Tak Maksimal

Pemain Manchester United, Harry Maguire (2 dari kanan), mencetak gol dalam pertandingan Premier League antara Liverpool vs Manchester United di Anfield, 19 Oktober 2025 (c) AP Photo/Ian Hodgson

Di lini belakang, Giorgi Mamardashvili tampil kurang meyakinkan. Kebobolan cepat di menit pertama membuatnya kehilangan rasa percaya diri, dan kiper asal Georgia itu terlihat tidak memberi ketenangan bagi rekan-rekannya. Ia hanya mendapat nilai 5,4.

Conor Bradley (6,5) dan Milos Kerkez (6,3) bekerja keras di sisi sayap, tetapi kontribusi keduanya kurang signifikan. Bradley gagal memberi dorongan ofensif seperti biasanya, sementara Kerkez tak mampu memanfaatkan ruang yang ditinggalkan lini pertahanan United.

Duet Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate tampil kontras. Konate (6,9) bermain solid dan kerap menutup celah transisi cepat United. Sebaliknya, Van Dijk (7,5) tampil di bawah standar meski tetap menjadi figur penting di belakang. Ia kehilangan ketajaman dalam membaca situasi bola mati — salah satu faktor yang berujung pada gol Maguire.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 19 Oktober 2025
Liverpool Liverpool
22:30 WIB
Man United Man United
2 dari 4 halaman

Lini Tengah Tumpul, Serangan Kurang Efisien

Lini Tengah Tumpul, Serangan Kurang Efisien

Pemain Liverpool, Milos Kerkez (kanan), berebut bola dengan pemain Manchester United, Amad Diallo, dalam pertandingan Premier League di Liverpool, 19 Oktober 2025 (c) AP Photo/Ian Hodgson

Ryan Gravenberch (6,5) sebenarnya sempat diragukan tampil karena cedera ringan, dan ketidaksiapannya terlihat di lapangan. Ia gagal mengontrol tempo permainan dan akhirnya ditarik keluar di menit ke-61. Alexis Mac Allister (5,8) juga tampil mengecewakan. Meski sempat mengganggu lini tengah United lewat kombinasi dengan Dominik Szoboszlai, kesalahannya dalam posisi dan distribusi bola sering membuat Liverpool kehilangan momentum.

Dominik Szoboszlai (7,5) menjadi salah satu pemain yang menonjol dengan energi dan mobilitas tinggi. Ia rajin menekan dan mencoba menghubungkan lini tengah dengan lini depan, tapi hasil akhirnya belum maksimal.

Di sektor sayap, Mohamed Salah (6,3) kembali tampil di bawah ekspektasi. Ia kerap kehilangan bola dan gagal memanfaatkan peluang. Pergantiannya saat Liverpool sedang mengejar gol menunjukkan betapa performanya belum kembali ke level terbaik.

3 dari 4 halaman

Gakpo Bersinar, tapi Tak Cukup

Gakpo Bersinar, tapi Tak Cukup

Pemain Liverpool, Alexander Isak, berusaha mencetak gol melewati kiper Manchester United, Senne Lammens, dalam laga Premier League di Liverpool, 19 Oktober 2025 (c) AP Photo/Ian Hodgson

Di lini depan, Alexander Isak (6,3) masih mencari gol perdananya di Premier League untuk Liverpool. Penyerang asal Swedia itu sempat mendapat peluang emas di babak pertama, tetapi gagal menuntaskannya.

Sementara itu, Cody Gakpo (8,3) menjadi pemain terbaik di kubu Liverpool. Gol penyeimbangnya sempat membangkitkan harapan publik Anfield, dan seandainya ia lebih tajam, mungkin Liverpool bisa membalikkan keadaan.

Masuknya pemain pengganti seperti Federico Chiesa (7,1) dan Curtis Jones (6,7) sempat memberi warna baru, tetapi tidak cukup untuk mengubah hasil akhir. Hugo Ekitike (6,0) dan Florian Wirtz (6,6) tampil biasa saja, sementara Jeremie Frimpong yang masuk di menit-menit akhir tidak cukup waktu untuk memberi dampak.

Kekalahan ini memperpanjang daftar masalah bagi Arne Slot. Pertahanan yang belum stabil, lini tengah yang mudah ditembus, serta tumpulnya lini depan menjadi pekerjaan rumah besar. Jika tak segera dibenahi, Liverpool bisa semakin tertinggal dalam perburuan gelar musim ini.

Sumber: FotMob