Rafa Benitez: Newcastle Tak Seharusnya Kalah Dari Manchester United
Afdholud Dzikry | 3 Januari 2019 11:16
Bola.net - - Pelatih Newcastle United, Rafael Benitez mengungkapkan kekecewaannya usai ditaklukkan Manchester United. Menurutnya, timnya layak mendapatkan lebih pada pertandingan itu.
Pada pertandingan di St James's Park tersebut, Newcastle memang tampil penuh determinasi sebagaimana ucapan Benitez sebelum pertandingan. Namun sebuah kesalahan dari Martin Dubravka menjadi awal bencana.
Kiper Martin Dubravka melakukan blunder setelah gagal menangkap dengan sempurna tendangan bebas Marcus Rashford yang akhirnya mampu diserobot Romelu Lukaku. Sementara gol kedua dicetak oleh Marcus Rasford lewat sebuah serangan balik.
Dua gol itu pun membuat Rafael Benitez kecewa. Simak komentar pelatih asal Spanyol tersebut di bawah ini ya Bolaneters.
Layak Dapat Lebih
Romelu Lukaku mencetak gol pada menit ke-63, hanya beberapa detik usai masuk menggantikan Anthony Martial. Gol itu tercipta setelah tangkapan Martin Dubravka tidak sempurna ketika mengantisipasi tendangan bebas Rashford.
"Kami layak kecewa dengan bagaimana kami kalah, karena bila tim lain melakukannya dengan baik, jauh lebih baik daripada anda, maka itu cukup adil," ujarnya,
"Tapi kami melakukannya cukup untuk mendapatkan sesuatu yang lebih. Kami membuat sebuah kesalahan dan kebobolan gol pertama, dan kemudian setelah itu, ketika kami melakukannya lebih baik, kami kebobolan gol kedua lewat sebuah serangan balik," tambahnya.
"Saya pikir selama 85 menit kami layak lebih dari mendapatkan sebuah kekalahan melihat apa yang kami lakukan," tandasnya.
Sesali Mandulnya Lini Depan
Selain kecewa dengan bagaimana gol Manchester United tercipta, Rafael Benitez juga menyebut buruknya performa di sepertiga terakhir area lawan menjadi salah satu penyebab kegagalan timnya.
"Pesannya jelas. Sepertiga terakhir, assist, bola terakhir, pengambilan keputusan, itu adalah kunci bila anda ingin mencetak banyak gol," lanjutnya.
"Tim terorganisir dan bekerja benar-benar keras, jadi para pemain mencoba untuk melakukan yang terbaik dari mereka sepanjang waktu. Tapi para pemain yang dimiliki lawan, mereka bisa membuat perbedaan dalam satu situasi," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
- 
    Prediksi Manchester City vs Bournemouth 2 November 2025 Liga Inggris 31 Oktober 2025, 15:26 
- 
    Cedera De Bruyne dan Piala Afrika jadi Alasan Napoli Memburu Kobbie Mainoo dari MU Liga Italia 31 Oktober 2025, 15:11 
LATEST UPDATE
- 
    Kacau! Memphis Depay Dituding Hamili Influencer Brasil Lalu Menghilang Bolatainment 31 Oktober 2025, 23:15 
- 
    Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio Liga Inggris 31 Oktober 2025, 17:22 
- 
    Mario Aji Resmi Tetap Bela Honda Team Asia di Moto2 2026, Ngaku Waktunya Buktikan Diri Otomotif 31 Oktober 2025, 17:20 
- 
    Para Asisten Luciano Spalletti di Juvetus: Ada Eks Tangan Kanan Maurizio Sarri Liga Italia 31 Oktober 2025, 17:17 
LATEST EDITORIAL
- 
    10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun! Editorial 31 Oktober 2025, 15:01 
- 
    4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid Editorial 29 Oktober 2025, 14:17 
- 
    6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini Editorial 29 Oktober 2025, 14:06 
- 
    Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat Editorial 28 Oktober 2025, 14:36 













