Rapor Chelsea 2024/2025: Nilai 7, Kembali ke Eropa, Bisa Bungkus Trofi
Richard Andreas | 27 Mei 2025 12:47
Bola.net - Musim 2024/2025 menandai momentum transformatif bagi Chelsea setelah melewati fase peralihan yang penuh tantangan. Di bawah kepemimpinan pelatih anyar Enzo Maresca, The Blues memperlihatkan kemajuan kinerja yang cukup memuaskan, baik pada ajang domestik maupun kontinental.
Dengan meraih posisi keempat di Premier League, Chelsea mengamankan tiket kembali ke Liga Champions untuk musim berikutnya. Di sisi lain, di kompetisi UEFA Conference League, mereka berhasil melaju hingga partai puncak dan memiliki kesempatan untuk mengukir sejarah sebagai klub pertama yang merajai ketiga kompetisi utama UEFA.
Petualangan Chelsea sepanjang musim ini memang tidak berlangsung mulus, dipenuhi dengan berbagai gejolak. Rumor pemecatan Enzo Maresca juga sempat bergulir beberapa bulan yang lalu, meskipun akhirnya mereda dengan cepat.
Bintang Chelsea seperti Cole Palmer juga pernah mendapat pujian tinggi pada pertengahan musim, tapi kemudian mengalami penurunan performa di babak kedua musim. Inilah tinjauan laju Chelsea sepanjang musim 2024/2025 secara detail.
Performa di Premier League: Belum Cukup Stabil
Chelsea menutup musim Premier League 2024/2025 dengan finis di posisi keempat, mengumpulkan 69 poin dari 20 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 9 kekalahan. Pencapaian ini memastikan kembalinya mereka ke Liga Champions setelah absen selama dua musim.
Di bawah arahan Enzo Maresca, Chelsea menunjukkan peningkatan konsistensi dan stabilitas dalam permainan.
Strategi yang diterapkan berhasil meningkatkan performa tim, meskipun masih ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam hal penyelesaian akhir dan konsistensi di lini belakang.
Kemenangan penting, seperti kemenangan 1-0 atas Nottingham Forest di akhir musim, menjadi penentu dalam memastikan posisi di empat besar klasemen.
Performa di UEFA Conference League: Menuju Sejarah Baru
Chelsea menunjukkan dominasi di ajang UEFA Conference League musim ini, mencetak 38 gol dan hanya kebobolan 9 gol sepanjang kompetisi. Dengan rata-rata penguasaan bola sebesar 62,5% dan akurasi umpan mencapai 92,42%, The Blues menunjukkan kontrol permainan yang impresif.
Perjalanan mereka menuju final termasuk kemenangan agregat 5-1 atas Djurgarden di semifinal. Final melawan Real Betis pada Kamis, 29 Mei 2025 nanti akan menjadi kesempatan bagi Chelsea untuk menjadi klub pertama yang menjuarai Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi UEFA.
Pelatih Enzo Maresca menekankan pentingnya kemenangan ini untuk membangun mentalitas juara dalam skuad dan memperkuat posisi Chelsea di kancah Eropa.
Pemain Bersinar dan Tantangan di Lini Serang
Cole Palmer menjadi pemain terbaik Chelsea musim ini, mencetak 15 gol dan memberikan 11 assist di Premier League. Performa konsistennya menjadi kunci dalam keberhasilan tim.
Nicolas Jackson juga memberikan kontribusi signifikan dengan 10 gol dan 5 assist. Namun, cedera yang dialami oleh Christopher Nkunku dan Wesley Fofana menjadi tantangan tersendiri bagi tim.
Chelsea kini aktif mencari penyerang baru untuk memperkuat lini depan, dengan nama-nama seperti Hugo Ekitike dan Liam Delap masuk dalam radar transfer klub.
Peran Enzo Maresca: Membangun Fondasi Kesuksesan
Penunjukan Enzo Maresca sebagai pelatih kepala membawa perubahan positif dalam strategi dan pendekatan permainan Chelsea. Dengan filosofi permainan yang mengutamakan penguasaan bola dan tekanan tinggi, Maresca berhasil meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
Maresca juga fokus pada pengembangan pemain muda, memberikan kesempatan kepada talenta-talenta seperti Cole Palmer untuk bersinar. Pendekatan ini tidak hanya memberikan hasil jangka pendek tetapi juga membangun fondasi untuk kesuksesan jangka panjang.
Dengan dukungan manajemen dan strategi transfer yang tepat, Maresca memiliki potensi untuk membawa Chelsea meraih kesuksesan yang lebih besar di masa depan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ineos Geram, Isu Bocoran Ruang Ganti MU Kembali Menggema
Liga Inggris 18 September 2025, 06:33 -
Man of the Match Bayern Munchen vs Chelsea: Harry Kane
Liga Champions 18 September 2025, 05:23 -
Hasil Bayern Munchen vs Chelsea: Harry Kane Onfire, Die Roten Bungkam Sang Juara Dunia
Liga Champions 18 September 2025, 04:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi Real Madrid vs Espanyol 20 September 2025
Liga Spanyol 18 September 2025, 13:10 -
Mandalika Bakal Kedatangan 750 Ton Kargo MotoGP, MGPA Matangkan Koordinasi Penyambutan
Otomotif 18 September 2025, 12:48 -
Tanpa Cristiano Ronaldo Tetap Party! Al Nassr Hajar Istiklol 5-0
Asia 18 September 2025, 12:23 -
Erick Thohir Jadi Menpora, Bagaimana Nasib Kursi Ketua PSSI?
Open Play 18 September 2025, 12:15 -
Cristian Chivu Bongkar Taktik Jitu Inter Milan yang Sukses Bikin Ajax Mati Kutu
Liga Champions 18 September 2025, 12:09 -
MotoGP Indonesia 2025 Sudah Dekat, Kemenpora Ngegas Matangkan Persiapan Mandalika
Otomotif 18 September 2025, 12:03 -
Persaingan Kiper Timnas Indonesia: Emil Audero Meledak, Maarten Paes Mulai Meredup?
Tim Nasional 18 September 2025, 12:01 -
Ini Jawaban Marcus Thuram soal Fotonya dengan Sang Adik yang Bikin Fans Inter Marah
Liga Champions 18 September 2025, 11:59 -
Liverpool Punya Arne Time, Warisan Baru yang Mirip Fergie Time Manchester United
Liga Champions 18 September 2025, 11:58 -
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Hari Ini, 19 September 2025
Liga Champions 18 September 2025, 11:55 -
Pio Esposito dan Filosofi Uniknya: Main di Serie B atau Liga Champions, Baginya Sama Saja!
Liga Champions 18 September 2025, 11:51
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55