Resmi Lolos Liga Europa, De Zerbi Sebut Laga Penentuan Lawan Tim Tersulit!
Editor Bolanet | 25 Mei 2023 08:13
Bola.net - Brighton sukses lolos ke Liga Europa setelah amankan satu poin melawan Man City pada Kamis (25/5/2023). Pelatih Brighton, Roberto De Zerbi mengaku laga penentuan kelolosan ke Liga Europa merupakan salah satu yang terberat bagi timnya musim ini.
Wajar saja mengingat Man City sudah tidak pernah merasakan kekalahan dalam 24 laga terakhir mereka. Man City bahkan hanya mencatatkan empat hasil imbang dengan 20 laga sisanya dieksekusi menjadi kemenangan.
Meskipun sulit, De Zerbi mengaku puas dengan hasil dan permainan di laga tersebut. De Zerbi merasa yakin bahwa Brighton sangat pantas mewakili Premier League untuk kompetisi Liga Europa musim depan setelah berhadapan dengan sang juara, Man City.
"Itu (laga) sangat sulit. Kami tahu bermain melawan Manchester City selalu sulit. Kami bermain sangat baik, kami pantas mendapatkan poin dan kami pantas bermain di Liga Europa," ujar De Zerbi dikutip dari BBC.
Gol Spektakuler

Hasil imbang yang didapatkan Brighton tidak akan ada tanpa kehadiran gelandang serang mereka, Julio Enciso. Pemain asal Paraguay tersebut berhasil mencetak gol spektakuler yang menjadi penyama kedudukan Brighton di laga tersebut.
De Zerbi mengaku kagum dengan gol yang dicetak Enciso melalui tendangan roket jarak jauh. Namun De Zerbi masih berharap kualitas lebih dari Enciso di laga tersebut.
"Luar biasa, Julio (Enciso) memiliki potensi yang sangat besar, tetapi saya ingin dia bermain lebih baik, bermain untuk tim. Saya pikir dia bisa melakukan itu jika dia tetap bersama kami. Saya pikir pasti dia bisa berkembang," puji De Zerbi.
De Zerbi Beruntung

De Zerbi mengaku bahwa dirinya beruntung telah memilih Brighton sebagai tim dalam perjalanan kariernya. Pasalnya bersama Brighton, De Zerbi tergolong memainkan musim yang sangat sukses.
Tiba menggantikan posisi Graham Potter yang dibajak Chelsea, De Zerbi mampu membawa Brighton tampil meroket. De Zerbi yang tidak merencanakan masuk enam besar bahkan merasa beruntung mendapatkan para pemain yang mampu bekerja sama dengan baik di Brighton.
"Saya tidak memikirkan target (ketika saya pertama kali datang ke sini). Saya ingin bekerja dan menganalisis tim dan para pemain, untuk memahami negara baru dan dunia baru. (Ketika) Liga Pada bulan Februari saya mulai berpikir tentang tabel, hasil akhir dan tujuan.”
"Saya beruntung karena saya menemukan sekelompok pemain yang fantastis. Saya normal, seorang pelatih yang baik," tambah De Zerbi.
Fans Pep Guardiola

Laga di Stadion Falmer berjalan sangat seru dengan adu taktik antara De Zerbi dengan Pep Guardiola. Hasil imbang membuat De Zerbi sangat senang bisa tampil setara dengan sang idola, Pep Guardiola.
De Zerbi mengaku banyak terinspirasi dengan filosofi bermain yang dibawa oleh pelatih asal Spanyol tersebut. De Zerbi sendiri mengaku bahwa permainan Pep saat melatih Barcelona merupakan salah satu referensi terbaiknya sebagai seorang pelatih.
"Saya menjadi pelatih untuknya (Pep) karena saya mencintai Barcelona-nya. Saya banyak mempelajarinya. Saya tidak ingin meniru siapa pun tetapi saya mengambil (ide) ketika saya mulai menjadi pelatih. Pep adalah nomor satu satu," terang De Zerbi.
Pep sebelumnya memberikan banyak pujian bagi De Zerbi dengan permainan apiknya bersama Brighton musim ini. Pep bahkan mencatat nama Brighton sebagai tim ancaman besar Man City dalam perburuan gelar juara musim ini.
Klasemen Premier League
Sumber; BBC dan Sofascore
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56





