Review: Pesta Gol, Reds ke Perempat Final Piala FA

- meladeni di putaran ke-5 Piala FA. Menang 6-1 lewat sebuah pertandingan yang sangat berat sebelah, anak-anak Anfield pun sukses mengamankan satu tiket ke perempat final.

Laga ini diwarnai tiga gol bunuh diri pemain Brighton dan satu kegagalan penalti Luis Suarez di kubu Liverpool.

Liverpool, yang di putaran sebelumnya menyingkirkan Manchester United dengan skor 2-1, memakai formasi 4-4-2 dengan Reina, Johnson, Carragher, Skrtel, Enrique, Henderson, Gerrard, Adam, Downing, Carroll dan Suarez di starting eleven.

Di kubu seberang, Brezovan, Calderon, Dunk, Greer, El-Abd, Buckley, Bridcutt, Navarro, LuaLua, Barnes dan Vokes mengisi formasi 3-5-2 milik Brghton.

Tiga gol tercipta di babak pertama, dua untuk Liverpool dan satu untuk Brighton.

Liverpool unggul cepat saat pertandingan baru memasuki menit ke-5. Diawali tendangan penjuru Gerrard yang diarahkan ke tiang dekat, Martin Skrtel luput dari pengawasan bek-bek Brighton dan sukses mengoyak jala tim tamu dengan sundulan. 1-0, awal yang sempurna oleh The Reds. Ini sepertinya akan menjadi 90 menit yang sangat lama untuk Brighton.

12 menit setelah gol pertama, publik Anfield tersentak oleh gol balasan Brighton yang diciptakan oleh Kezenga LuaLua lewat tendangan bebas rendah yang melewati bawah kaki pagar hidup Liverpool dan menembus gawang Pepe Reina.

 

Satu menit jelang berakhirnya waktu normal babak pertama, Liverpool kembali unggul. Lewat tendangan sudut, sapuan Sam Vokes mengenai Liam Bridcutt dan bola masuk ke gawangnya sendiri. 2-1 untuk Liverpool dan gol bunuh diri pertama Brighton.

Pada menit ke-57, Downing menyisir sisi kiri, melewati seorang bek lawan dan mengirim umpan kepada Andy Carroll yang kemudian manyarangkan bola dengan sempurna untuk membuat skor menjadi 3-1 untuk Liverpool.

Menit ke-71, Liverpool menorehkan gol keempatnya. Bola yang ditendang Steven Gerrard dari garis batas dekat gawang melaju ke arah di depan gawang Brighton dan berbelok masuk. 4-1 untuk Liverpool dan gol bunuh diri kedua oleh tim tamu.

Hanya empat menit berselang, Liverpool sukses menambah keunggulannya. Umpan silang Suarez dari sektor kiri gagal ditangkap oleh kiper dan mendarat di dada Lewis Dunk yang lalu mengontrolnya dengan paha, tapi malang, bola justru seolah terhisap ke gawangnya sendiri. Itu gol bunuh diri ketiga Brighton di laga ini. 5-1 untuk Liverpool dan bisa dikatakan game over untuk Brighton.

Liverpool berpeluang menambah gol pada menit ke-80 setelah wasit memberikan hadiah penalti akibat dijatuhkannya Kuyt di daerah terlarang. Dari pinggir lapangan, sang manajer Kenny Dalglish memberi isyarat angka tujuh dengan jarinya. Dia meminta Luis Suarez yang mengambil penalti itu, mungkin untuk mengembalikan kepercayaan diri sang striker setelah insidennya dengan Patrice Evra. Malang bagi Suarez, penaltinya terbaca dan dapat digagalkan.

Empat menit kemudian, Suarez membayar kegagalan penaltinya dengan mencetak gol lewat sundulan di depan gawang Brighton setelah menerima umpan tarik dari Carroll. Gol Itu menjadikan skor 6-1 dan benar-benar game over untuk Brighton.

Skor 6-1 bertahan hingga pertandingan berakhir dan Liverpool pun melaju ke perempat final untuk menghadapi Stoke City. (bola/gia)