Review: The Gunners Tenggelamkan The Hammers

- berhasil meraih hasil positip dengan meraup poin penuh kala bermain di Upton Park, kandang West Ham United. The Hammers yang sejak awal bermain ngotot untuk memburu poin, pada akhirnya tak bisa meredam hulu ledak pemain muda The Gunners.

Menjelang kick off babak pertama, pelatih The Hammers, Avram Grant tampak cemas dengan bayang-bayang pemecatan dirinya, menyusul performa timnya yang tak kunjung membaik. Sedangkan pelatih The Gunners, Arsene Wenger mengisyaratkan anak didiknya untuk meraih kemenangan agar dapat tetap memberikan tekanan kepada Manchester City di puncak klasemen.

Anak muda langsung menggebrak, di menit ke-6, kerja sama Robin Van Persie dan Samir Nasri hampir menggetarkan jala West Ham yang dijaga Robert Green. Dominasi pemain terus berlanjut, sedangkan pemain West Ham hanya bisa menunggu dan bertahan.

Tidak perlu waktu lama bagi untuk memimpin. Di menit ke-13, Theo Walcott yang lepas dari kawalan pemain baru West Ham, Wayne Bridge, mengirimkan bola kepada Van Persie yang sudah siap menunggu di tengah kotak penalti West Ham. Tendangan keras pemain Timnas Belanda ini tidak bisa diantisipasi .

West Ham bereaksi dengan gol Van Persie. Mark Noble yang tampak kesakitan ditarik keluar dan digantikan oleh Luis Boa Marte. Pergantian pemain ini terbukti cukup efektif, lini tengah West Ham tampak lebih hidup dan The Hammers hampir saja menyamakan kedudukan, jika Zavon Hines bisa lebih tenang di depan gawang .

Tidak cukup dengan keunggulan satu gol, pemain Arsenal terus berupaya mencari gol kedua melalui dominasi mereka. Serangan demi serangan dilancarkan peluru-peluru muda The Gunners. Menit ke-32 Van Persie hampir saja mencetak gol kedua di pertandingan ini. Namun usahanya digagalkan tiang gawang.

Dominasi terus berlanjut, permainan cepat, dinamis dan agresif yang menjadi ciri khas The Gunners tak mampu diimbangi The Hammers. Jika keadaan ini terus berlanjut, nampaknya gol kedua hanya menunggu waktu saja.

Di pinggir lapangan, pelatih West Ham, Avram Grant terlihat cemas melihat anak didiknya menjadi bulan-bulanan pemain . Dengan raut muka lesu, pelatih kebangsaan Israel ini seakan-akan terlihat pasrah dengan hasil pertandingan.

Dan posisi semakin dekat dengan pemecatan, setelah mencetak gol kedua di menit ke-41 melalui kaki Theo Walcott. Gol menjadi gol penutup di babak pertama, Arsenal memimpin dengan skor 2-0.

Babak kedua dimulai, tidak ada pergantian di kedua tim. Pemain terus mengurung pemain West Ham di area mereka sendiri. Hal ini membuat fans The Hammers terdiam membisu. West Ham mendapat kesempatan melalui tendangan bebas , namun usaha pemain pinjaman dari Manchester City ini masih membentur kepala Van Persie.

Tendangan bebas menjadi peluang terakhir yang dimiliki West Ham di pertandingan ini. kembali mendominasi penguasaan bola, keadaan ini membuat striker West Ham, Carlton Cole terlihat frustasi berjuang sendiri di depan.

Avram Grant melakukan pergantian dengan memasukkan pemain rekrutan baru di musim panas ini, Pablo Barrera menggantikan Freddie Sears. Memasuki 20 menit terakhir, pemain West Ham tetap tidak bisa lepas dari "kurungan" pemain Arsenal. Dan karuan saja di menit ke-75, melakukan pelanggaran terhadap di kotak terlarang. Dan wasit pun memberikan hadiah penalti untuk Arsenal.

Robin Van Persie menjadi eksekutor dan melakukan tugasnya dengan baik, Skor 3-0 bagi keunggulan . setelah gol ke-3, pertandingan ini bisa dibilang sudah usai, intensitas serangan pun menurun. melakukan pergantian pemain dengan memasukkan menggantikan . Serta dan masuk menggantikan dan .

Di kubu West Ham, memasukkan Frank Hermann menggantikan Wayne Bridge yang kali ini tampil buruk. Hasil 3-0 untuk keunggulan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.   (bola/mac)