Review: The Reds Nyaris Malu

Editor Bolanet | 21 November 2009 22:53
Review: The Reds Nyaris Malu
Yossi Benayoun (c) AP
- Nyaris malu di kandang sendiri. Itulah yang dialami kala menjamu Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (21/11). Dalam laga tersebut, The Reds hanya mampu bermain imbang 2-2.

Di laga tersebut, sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim yang sama-sama bernafsu menang tersebut saling jual beli serangan. Liverpool memulai serangan dengan kerja sama antara Ryan Babel dan Steven Gerrard. Sayangnya, umpan Gerrard masih gagal menemui sasaran.

Selain serangan yang silih berganti antara dua kesebelasan itu, pertandingan ini juga berlangsung keras dan dengan tempo cepat. Kerasnya pertandingan ini memakan korban. Pada menit ke-8, pemain belakang Reds, Daniel Agger terpaksa harus ditandu keluar lapangan karena mengalami cedera, usai kepalanya berbenturan dengan pemain belakang City, Kolo Toure.

Walau harus kehilangan Agger, serangan tuan rumah yang dimotori Gerrard tak mengendur. Di pertengahan babak pertama, mereka bahkan sempat memiliki peluang emas. Sayangnya, eksekusi Gerrard masih melayang tipis di atas mistar gawang City yang dijaga Shay Given.

City sendiri bukannya nihil peluang. Kerja sama yang apik antara Craig Bellamy, Stepen Ireland dan Shaun Wright-Phillips nyaris membobol gawang Pepe Reina. Sayangnya, tendangan SWP masih melayang di atas gawang.

Babak kedua, Liverpool meningkatkan tempo permainan. Mereka terus menusuk pertahanan Liverpool melalui umpan-umpan terobosan Gerrard ke wilayah pertahanan City.

Usaha Reds tak sia-sia. Pelanggaran Pablo Zabaletta pada David N'Gog yang menyusun serangan di sisi kanan pertahanan City membuahkan tendangan bebas. Gerrard yang menjadi eksekutor sukses mengirim umpan pada Martin Skrtel. Pemain asal Slovakia itu sukses lolos dari kawalan Adebayor dan membobol gawang Given.

Tertinggal satu gol, pelatih City, Mark Hughes mengubah taktik. Dia memasukkan Carlos Tevez untuk memperkuat daya dobrak timnya.

Masuknya Tevez tak sia-sia. Serangan City mengalir makin lancar ke pertahanan tuan rumah. Puncaknya, pada menit ke-69, City mampu membalas ketertinggalan mereka. Melalui umpan tendangan sudut Bellamy, sukses membalas dendam pada Skrtel. Pemain asal Togo ini berhasil balas mengecoh Skrtel untuk mencetak gol melalui sundulan kepalanya.

Menit ke-76, City balik unggul. Tevez sukses mencuri bola dari Srtel. Mantan pemain Manchester United ini memberi umpan pada SWP yang meneruskannya pada Stephen Ireland. Tanpa kesulitan Ireland menceploskan bola ke gawang Reina.

Sayangnya keunggulan City tak bertahan lama. Kala masih gembira merayakan gol Ireland, barisan pertahanan mereka dibuat panik oleh serbuan kilat The Reds. Barisan pertahanan mereka kocar-kacir dan membiarkan bola liar menghampiri Yossi Benayoun yang tak terjaga. Dengan menjatuhkan diri, Pemain asal Israel ini membobol gawang City.

Dengan hasil imbang ini, tentu saja The Reds dirugikan. Bermain di kandang mereka seharusnya bisa memetik poin penuh. Hal ini merupakan pekerjaan rumah bagi sang arsitek, Rafael Benitez untuk bisa memperbaiki performa barisan pertahanan mereka yang nampak kurang padu.  (bola/den)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE