Rodri Bukan Messi, Bukan Jawaban Instan untuk Masalah City
Gia Yuda Pradana | 1 September 2025 11:10
Bola.net - Manchester City sempat memberi sinyal kuat di awal musim dengan menang 4-0 atas Wolverhampton. Namun, euforia itu cepat memudar setelah mereka menelan dua kekalahan beruntun.
Tottenham sukses mempermalukan City 0-2 di Etihad, disusul Brighton yang menang 2-1 meski sempat tertinggal lebih dulu. Start buruk ini adalah yang terburuk bagi City di Premier League sejak 2004-05.
Kondisi ini membuat banyak orang mempertanyakan apakah City masih pantas disebut kandidat juara. Kehadiran Rodri dan Erling Haaland ternyata belum menjadi jawaban instan.
Start Buruk Mengguncang Rasa Percaya Diri
Kekalahan dari Tottenham menjadi peringatan keras, tapi tumbangnya City di Brighton menambah luka lebih dalam. Haaland mencetak gol pembuka, tapi permainan pasukan Josep Guardiola runtuh setelah kebobolan.
Statistik pun menegaskan kenyataan pahit. Belum ada tim dalam sejarah Premier League dengan 38 laga yang bangkit dari start seperti ini untuk juara.
Guardiola harus menghadapi kenyataan bahwa dominasi City tidak lagi berjalan mulus. Lebih buruk lagi, masalah tampak datang dari konsentrasi yang hilang di momen penting.
“Setelah gol, kami lupa bermain. Kami berpikir tentang konsekuensi,” ujar Guardiola kepada BBC Sport.
Rodri Bukan Messi, dan Ia Tahu Itu
Rodri akhirnya kembali ke lapangan setelah absen panjang akibat cedera lutut. Ia sebelumnya menjadi sosok yang tak tergantikan di lini tengah City.
City bahkan mencatat rekor 49 laga tak terkalahkan di Premier League ketika Rodri tampil sejak Februari 2023. Namun, rekor itu berakhir tragis melawan Brighton.
Meski begitu, mustahil berharap Rodri langsung kembali ke puncak performa setelah delapan bulan menepi. Ia sendiri menegaskan tak bisa disamakan dengan sosok penyelamat tunggal.
“Saya bukan Messi. Saya tidak akan kembali dan langsung membuat tim menang, menang, dan menang,” tegas Rodri kepada Sky Sports.
Masalah Kolektif, Bukan Sekadar Individu
Rodri sadar betul bahwa masalah City jauh lebih kompleks. Ia menyoroti kesalahan dasar yang terlalu sering terjadi.
“Beberapa kesalahan yang kami lakukan adalah kesalahan anak-anak, tidak berkonsentrasi dan tidak memperhatikan,” ujarnya.
Bagi Rodri, kemenangan selalu lahir dari kerja sama seluruh tim. Ia menekankan bahwa sepak bola bukan permainan satu orang.
“Semoga setelah jeda kami bisa jauh lebih baik,” tambahnya, sembari mengingatkan bahwa City harus segera meningkatkan level permainan mereka.
Guardiola Pilih Tenang, tapi Waktu Terbatas
Meski dua kekalahan beruntun memberi tekanan, Guardiola tetap memilih menekankan hal positif. Ia melihat timnya tampil baik di beberapa momen.
“Saya suka banyak hal yang tim lakukan hari ini, tapi kami tidak bisa menang,” katanya. “Saat kebobolan, kami berhenti bermain.”
Bagi Guardiola, musim masih sangat panjang untuk menentukan arah perjalanan City. Ia enggan panik berlebihan.
“Musim baru saja dimulai. Masih ada perjalanan panjang di depan kami. Kita lihat saja nanti apa yang terjadi,” ucapnya.
Sumber: Sky Sports, BBC Sport
Klasemen Premier League/Liga Inggris
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Liverpool vs Manchester United: Setan Merah Bikin Anfield Membisu
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 00:42 -
Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
Liga Italia 20 Oktober 2025, 00:18 -
Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
Liga Italia 19 Oktober 2025, 23:57 -
Nico Paz Menangi Duel Bintang Muda, Como Taklukkan Juventus 2-0 di Sinigaglia
Liga Italia 19 Oktober 2025, 23:43 -
3 Hal yang Mungkin Terlewat dari Kemenangan Barcelona atas Girona
Liga Spanyol 19 Oktober 2025, 22:07
LATEST UPDATE
-
Kemenangan Tak Terlupakan: MU Taklukkan Liverpool di Anfield setelah 9 Tahun
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 01:41 -
3 Fakta Menarik dari Kekalahan 1-2 Liverpool vs Manchester United di Anfield
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 01:26 -
Link Live Streaming Getafe vs Real Madrid - Nonton La Liga di Vidio
Liga Spanyol 20 Oktober 2025, 01:00 -
Man of the Match Liverpool vs Manchester United: Harry Maguire
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 00:57 -
Link Live Streaming AC Milan vs Fiorentina - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 20 Oktober 2025, 00:45 -
Hasil Liverpool vs Manchester United: Setan Merah Bikin Anfield Membisu
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 00:42 -
Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
Liga Italia 20 Oktober 2025, 00:18 -
Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
Liga Italia 19 Oktober 2025, 23:57 -
Nico Paz Menangi Duel Bintang Muda, Como Taklukkan Juventus 2-0 di Sinigaglia
Liga Italia 19 Oktober 2025, 23:43 -
3 Hal yang Mungkin Terlewat dari Kemenangan Barcelona atas Girona
Liga Spanyol 19 Oktober 2025, 22:07 -
Menyelami Lebih Dalam Kemenangan Dramatis Barcelona
Liga Spanyol 19 Oktober 2025, 22:03 -
Enzo Maresca Ungkap Simpati untuk Ange Postecoglou Usai Dipecat Nottingham Forest
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 21:58 -
Sudah Dua Kali Gagal, Masih Pantaskan Bruno Fernandes Jadi Eksekutor Penalti MU?
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 21:41 -
Link Live Streaming Liverpool vs Manchester United - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 21:30 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen WorldSSP 2025
Otomotif 19 Oktober 2025, 21:09
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32 -
Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Editorial 17 Oktober 2025, 19:53 -
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07