Romelu Lukaku di Manchester United: Putus Asa dan Diperlakukan Tak Adil
Asad Arifin | 20 November 2020 10:01
Bola.net - Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, menilai Manchester United telah memperlakukan Romelu Lukaku secara tidak adil. Sebab, Lukaku harus menanggung beban yang sangat tinggi.
Romelu Lukaku sempat menjadi bagian dari skuat Manchester United selama dua musim. Setan Merah membelinya dari Everton pada 2017 dengan harga 85 juta euro.
Musim pertama Lukaku di United berjalan cukup baik. Sang bomber mampu mencetak 16 gol di Premier League. Pada musim kedua, walau mencetak 12 gol, Lukaku punya begitu banyak masalah.
Pada akhirnya, Lukaku memilih berpisah jalan dengan United. Sempat hendak pindah ke Juventus, Lukaku akhirnya bergabung dengan Inter Milan dengan transfer 65 juta euro pada awal musim 2019/2020.
Romelu Lukaku Putus Asa di MU
Romelu Lukaku, kata Roberto Martinez, punya banyak keluhan terkait karirnya di Manchester United. Bukan hanya soal hubungan dengan Ole Gunnar Solskjaer yang buruk, tetapi juga soal rasa putus asa sang pemain.
"Waktu yang Lukaku miliki di Manchester United, dia sangat putus asa untuk memenangkan trofi dan dia mengambil banyak tanggung jawab di pundaknya dan mungkin banyak disalahkan," buka Martinez dikutip dari talkSPORT.
"Di mata saya, sangat tidak adil," katanya.
Kini, Lukaku menikmati momen yang indah bersama Inter Milan. Performa di atas lapangan terus membaik. Lukaku pun mendapatkan tanggung jawab sesuai porsinya dan semakin matang dari sisi mental.
"Lukaku sedang mengerjakan proyek baru, dia mengambil tanggung jawab dan kesulitan yang dia alami di Inggris dengan cara yang baik," katanya.
Makin Dewasa
Roberto Martinez mengenal Lukaku sejak lama. Sebelum menjadi pelatih Belgia, Martinez pernah bekerja sama dengan Lukaku saat masih di Everton. Saat itu, Lukaku masih seorang pemain muda yang butuh banyak bimbingan.
"Hubungan saya dengan Romelu adalah dari pemain muda ketika dia datang ke Everton dengan status pinjaman. Kemudian kami melakukan upaya besar untuk mendapatkannya secara permanen dan dia adalah rekor transfer Everton."
"Anda bisa melihat pemain melalui fase: momen bagus, momen buruk, tapi apa yang kami lihat bersama Romelu Lukaku adalah dia tidak pernah kehilangan kualitas luar biasa dalam mencetak gol."
"Sekarang, dia sudah dewasa dalam bermain," tutup Martinez.
Sumber: talkSPORT
Baca Ini Juga:
- Performa Jadon Sancho Merosot Gara-Gara Ulah MU?
- Eks Manchester United: Tolong Berikan Menit Bermain untuk Edinson Cavani
- Lukaku Tidak Diperlakukan Adil Selama di Manchester United, Sepakat?
- Manchester United vs West Brom, Panggung Pembuktian Alex Telles
- Negatif Corona, Alex Telles Siap Turun Lawan West Brom
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04